Anda di halaman 1dari 28

GERAKAN

PALANG MERAH
DAN
BULAN SABIT MERAH
INTERNASIONAL
SEJARAH
Pertempuran Solferino, 24 juni 1859

Kata-kata bijaknya yang diungkapkan:


Siamo tutti fratelli
(Kita semua saudara)
membuka hati para sukarelawan untuk
melayani kawan maupun lawan tanpa
membedakannya.
Hendry Dunant
"A MEMORY of SOLFERINO"
1862, Henry Dunant menulis
buku yang mengangkat 2
gagasan :
membentuk organisasi
sukarelawan yg disiapkan
untuk menolong korban
perang
membuat perjanjian
internasional untuk
melindungi korban perang
(serta melindungi para
relawan yg membantu
dinas kesehatan militer)
SEJARAH PERKEMBANGAN Komite Lima, 9 Februari 1863
• Gustave Moynier
• dr. Louis Appia
• dr. Theodore Maunoir
• Jend. Guillame-Henri Dufour
• Henry Dunant

17 Februari 1863:
1864 dan Komite Internasional untuk
seterusnya: bantuan para tentara yang
Pendirian cedera
Perhimpunan-
perhimpunan
Nasional:
• Belgia Oktober 1863
• Swiss Komite Internasional Palang
• Belanda, dll Merah
Konferensi Diplomatik 1864

16 Negara (12 Penandatangan)

1 Konvensi (10 Pasal)

•Tentara yang terluka dan sakit, dirawat tanpa diskriminasi


•Perlindungan bagi staff, peralatan dan fasilitas medis,
diidentifikasi dengan sebuah lambang khusus
•Negara menghargai peraturan yang melindungi korban konflik
•Konvensi ini membuka jalan bagi perkembangan Hukum
Perikemanusiaan Internasional selanjutnya
KOMPONEN GERAKAN PALANG MERAH DAN
BULAN SABIT MERAH INTERNASIONAL

Komite Perhimpunan Nasional Federasi


Internasional Palang Merah/ Internasional
Palang Merah Bulan Sabit Merah Palang Merah
dan Bulan Sabit
(1863) (1864) Internasional
(1919)
ICRC …… :  Organisasi Swasta (Bukan LSM)
 Mandat Internasional

Markas Besar : Jenewa, Swiss

BUKAN :
 Bagian dari PBB (UN)
 Organisasi advokasi HAM
. . . . adalah organisasi kemanusiaan yang
netral, tidak berpihak dan mandiri yang
semata-mata melaksanakan tugas
kemanusiaan untuk melindungi kehidupan
dan martabat korban-korban perang dan
kekerasan dalam negeri serta memberi
bantuan kepada mereka.
MANDAT
MELINDUNGI dan MEMBANTU
KORBAN KONFLIK BERSENJATA

Kombatan

Penduduk Sipil
KEGIATAN

BANTUAN

DISEMINASI

MEMULIHKAN KUNJUNGAN
HUBUNGAN
TAHANAN
KELUARGA
KEHADIRAN ICRC

 Diterima oleh Pemerintah

 Kerjasama dengan Perhimpunan


Nasional/PMI

 Diketahui oleh Pemerintah setempat


ICRC DI INDONESIA

• AKTIF mulai tahun 1940-an


• LEBIH AKTIF mulai Pendirian Delegasi thn.1987
DELEGASI ICRC DI INDONESIA

Banda Aceh

Jayapura

JAKARTA
Untuk
meningkatkan taraf
hidup bagi yang
membutuhkan
dengan mobilisasi
kekuatan
kemanusiaan
Henry P. Davison
(Palang Merah
Amerika)
• Berdiri tahun 1919 Pasca PD I dengan nama Liga Palang Merah
• Nama Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan
Sabit Merah mulai dipakai tahun 1991
• Berfungsi Sebagai Badan Koordinasi Antar Perhimpunan
Nasional
• Beranggotakan seluruh Perhimpunan Nasional
KEGIATAN
• Promosi Prinsip-prinsp
Dasar dan Nilai-nilai
Kemanusiaan
• Tanggap Bencana
• Kesiapsiagaan
Bencana

a?
• Kesehatan dan

an
perhatian kepada

m
di
masyarakat

n
sa
at
W
KEGIATAN
• Promosi kegiatan PM, mencegah,&
mengurangi penderitaan manusia

• Koordinasi bantuan Internasional kpd korban


bencana alam & teknologi

• Mendukung PM Nasional melalui Program


Rekonstruksi & Rehabilitasi

• Melaksanakan kegiatan untuk kepentingan


pengungsi (yg sudah tinggal di negara damai)
FEDERASI DI INDONESIA
• Delegasi Indonesia berdiri sejak 1998
– Bekerjasama langsung dengan Markas Pusat PMI
– Berkonsentrasi pada pendekatan berbasis masyarakat
• Setelah tsunami: hampir 60 delegasi + 40 staf lokal
memberikan bantuan dan saran atas bidang prioritas bagi PMI
– Manajemen Bencana
– Kesehatan dan Sosial
– Pengembangan Organisasi
– Komunikasi
– Pelayanan Relawan
• Berkantor di Medan, Banda Aceh, Batam, Meulaboh, dan
Jakarta.
PERHIMPUNAN NASIONAL
(PERSYARATAN)
PERHIMPUNAN PALANG MERAH /
BULAN SABIT MERAH NASIONAL

• Didirikan disuatu Negara Peserta Konvensi Jenewa 1949


• Satu-satunya Perhimpunan PM di Negaranya
• Diakui oleh Pemerintah Negaranya
• Memakai nama dan lambang Palang Merah atau Bulan Sabit
Merah
• Bersifat mandiri
• Memperluas kegiatan di seluruh wilayah
• Terorganisir dalam menjalankan tugasnya dan dilaksanakan
diseluruh wilayah negaranya
• Menerima anggota tanpa membedakan latar belakang
• Menyetujui status Gerakan
• Menghormati Prinsip-prinsip Dasar Gerakan dan menjalankan
tugasnya sejalan dengan prinsip-prinsip HPI
KERJASAMA GERAKAN

Memenuhi kebutuhan masyarakat


yang paling menderita

Bekerja bersama-sama saling


membantu
SEJARAH LAMBANG
DEFINISI
Lambang Palang Merah
Sebelum Lambang Palang Merah diadopsi sebagai Lambang yang
netral untuk memberikan pertolongan kepada tentara yang terluka di
medan perang, pada waktu itu setiap pelayanan medis kemiliteran
memiliki tanda pengenal sendiri-sendiri dengan warna yang berbeda-
beda.
KETENTUAN LAMBANG
1.Konvensi Jenewa I Pasal 38 45
2.Konvensi Jenewa II Pasal 41 45
3.Protokol 1 Jenewa tahun 1977
4.Ketetapan Konferensi Internasional Palang Merah XX tahun 1965
5.Hasil Kerja Dewan Delegasi Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit
Merah Internasional tahun 1991
Fungsi Lambang
Telah ditentukan bahwa Lambang memiliki fungsi untuk :
1. Tanda Pengenal yang berlaku di waktu damai
2. Tanda Perlindungan yang berlaku diwaktu damai dan perang/konflik
Penyalahgunaan Lambang
1. Peniruan (Imitation)
2. Penggunaan yang Tidak Tepat (Usurpation):
3. Penggunaan yang Melanggar Ketentuan/Pelanggaran Berat
(Perfidy/Grave misuse)
Latihan Soal
1. Jelaskan pemahaman kalian mengenai sejarah palang merah ?
2. Sebutkan dan jelaskan Gerakan palang merah?
3. Jelaskan fungsi lambang?
4. Sebutkan perkembangan lambang ?
5. Menurut kalian mengapa perlu didirikannya palang merah dalam
suatu negara?
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai