Car Audio System 1
Car Audio System 1
3. Kepekaannya rendah terhadap getaran dan kotoran 4.Kepekaan rendah terhadap panas dan dingin
5. Kepekaan rendah terhadap sura dari kelistrikan
6. Lebih sensitif
RADIO MOBIL
* AM/FM menunjukan tipe penerima frekuensi Terpadat juga pada radio AM, FM,
LW(MV/UKW/LW) dan sebagainya.
2. KONSTRUKSI RADIO
ANTENA
Antena dapat dikatakan sebagai jalan masuk ke radio, sebagai gelombang
radio diperoleh dari beberapa stasiun pemancar radio yang berbeda dan
dikirim ketuner section.
TUNER
Tuner adalah suatu alat untuk memilih suatu stasiun pemancar. Sinyal
electrik yang masuk dari antena ke dalam sinyal pengantar(carrier signal)
AMPLIFIER
Amplifier adalah suatu komponen penambah kekuatan sinyal suara dari tuner dan dikirim pada speaker. Amplifier juga
mengontrol volume dan kualitas sura yang keluar dari speaker.
SPAKER
Speaker mengubah sinyal-sinyal suara kelistrikan dari amplifier ke suara-suara yang dapat didengar oleh manusia
GELOMBANG RADIO
3. DASAR PENYIARAN
Musik dan suara-suara disiarkan seketika itu juga oleh stasiun
pemancar dan dipindahkan dari antena transmiter.
4. AM DAN FM
Ada dua tipe penyiaran radio, AM da FM. Kedua penyiaran
AM dan FM ini berbeda, dimana sinyal suara dicampur
dengan pembawa gelombang (carrier wave); kedua
berbedanya penyiaran dalam hal carrier wave-nya hanya
yang telah dimodulasi (diubah).
1. URAIAN
Gelombang radio ditangkap oleh antena
dan disalurkan ke radio melalui kabel
Coaxial dalam bentuk sinyal elektrik yang
frekuensinya sangat rendah. Sinyal-sinyal
elektrik diubah kembali kedalam sinyal-
sinyal suara oleh raddio.
2. JENIS ANTENA
Antena radio mobil yang digunakan ada
tiga jenis yaitu:
Pole Antenna
Motor Antenna
Rear-window Antenna
3. KEPEKAAN
PRE-AMPLIFIER
MAIN AMPLIFIER
Amplifier utma (main amplifier) memperkuat sinyal-sinyal dari pre-amplifier setelah menerimanya dengan perbandingan
yang sama pada setiap elemen suara, selanjutnya dikirim ke speaker. Contoh, bila pengeluaran (output) dari pre-amplifier
lemah, maka pengeluaran dari main amplifier dan speaker juga akan lemah.
OUTPUT
Output adalah penunjukan bagaiman besar loud amplifier dapat
memainkan peranan speaker. Output diukur dalam watt(W); sebagai
contoh,10 W atau 20 W. Biasanya dengan daya yang lebih besar,
suara yang dihasilkan oleh speaker akan lebih tinggi, dan juga
diperkuat oleh sebuah enrgi pada amplifier. Output pada radio mobil
biasanya sekitar 1 sampai2 watt.
SPEAKER
PROBLEM PENERIMAAN RADIO
PERBEDAAN SISTIM PENERIMAAN PADA FM
3. PENGOPRASIAN SISTIM PENGAMAN (SISTIM ANTI PENCURI)
CARA MEMASUKAN TIGA ANGKA KODE PADA SISTEM PENGAMAN
CARA MENGHILANGKAN KODE PENGAMAN
1. Access Mode
Pertama ............
Pastikan bahwa :
• Unit radio keadaan mati
• Kunci Kontak pada posisi “ACC”
Kemudian
TAHAN tombol “1” (PROG) dan tombol 6, dan
TEKAN secara bersamaan tombol “PWR
VOL” hingga tampak “SEC”, kemudian tombol
dibebaskan
2. Ready Mode
TEKAN DAN TAHAN tombol “TUNE (FF) dan tekan tonbol
1(PROG).Maka akan tampak tanda” ”
3. Input Mode
Memasukan tiga angka nomor ID yang ada,
caranya sama seperti yang ditunjukan pada
halaman sebelumnya.
BAGAIMANA CARA MENGAKTIFKAN KEMBALI ETR YANG RUSAK
SIRKUIT KELISTRIKAN
2. TEORI PLAYBACK
1. OPTICAL PICK-UP
Sinar laser dipancarkan oleh laser dioda pada
panjang gelombang 0,8 melalui lensa dan kilauan
pada kaset. Bila sinar berhenti pada tempat yang
bukan pit, hampir 100 % sinar dipantulkan pada
photodiode. Bagaimanapun, bila sinar berhenti
pada pit, menghasilkan diffrastion yang hanya
menyebabkan kira-kira 30 % dari sinar ini yang
dikembalikan ke photodiode.
2.TRACKING SERVO
6. SIRKUIT PALYBACK
PERHATIAN DALAM MENANGANI CD PLAYER
1. PERAWATAN TERHADAP COMPACT DISC
a. Kotoran, debu, goresan dan disket yang melengkung dapat
menyebabkan CD player meloncat dari rel. Bila permukaan compact
dict (permukaan yang tanpa lapisan) disentuh akan mengakibatkan
compact disct kotor, dan pengaruhnya pada kualitas suara akan
menjadi kurang baik. Penggalah selalu compact dics agar sidik jari
tidak menyentuhnya.
d. Bila CD kotor, gunakan kain lembut yang dibasahi dengan air dan
bersihkan dari bagian sebelah luar (bagian jari-jari linkarannya) jangan
membersihkan dalam arah sirkuler.
Posisi kunci kontrol dideteksi dengan kombinasi memberika voltage pada terminal 5 dan9 ke relay kontrol motor antena dari
kunci kontak (0 volt atau 12 volt)
TIPE RADIO LINKED (Dengan Pendeteksi Kelebihan Arus)
Motor antenna tipe ini memanjang dan memendek menurut mode audio. Dalam sistem motor antena ini, relay kontrol
motor antena melakukan pengontrolan aliran arus ke motor antena. Agar aliran arus motor antena berhenti ketika antena
dalam posisi UP atau DOWN, sirkuit pendeteksian kelebihan arus digabungkan dalam relay kontrol antena.
Mode audio dideteksikan oleh pengkombinasian voltage yang berlaku pada terminal 8 dan 6 ke relay kontrol motor antena dari
unit radio (0 volt atau 12 volt).
Posisi konci kontak dideteksi oleh tenaga kombinasi yang berlaku pada terminal 5 dan 9 pada antena motor control relay dari
kunci kontak (0 volt atau 12 volt).
Pada motor antena ini, tinggi antena dikontrol sesuai dengan mode audio menurut frekuensi yang ditangkap pada
radioFM.
Mati tital : 0 mm (0 in)
Radio AM : 1,00 MM (39,4 in)
Radio FM : 87,9 - 96 MHz : 850 mm (33,5 in)
96,1 - 107 MHz : 770 mm (30,3 in)
Mode audio dideteksi dengan menggunakan pengkombinasi tegangan yang diberikan pada terminal 9,11,12 dan 13 pada
kontrol motor dari unit radio (0 volt atau 12 volt)
ROTOR DISTRIBUTOR
BUSI TIPE RESISTOR
Resistor disisipkan dalam bagian tengah elektroda busi untuk menekan
suara berisik komponen.
8. KABEL SPEAKER
2. SINYAL TES
3. PERALATAN DIAGNOSA
1. GANGGUAN KESELURUHAN HUBUNGAN PADA SISTEM AUDIO MOBIL
2. MASALAH DENGAN SINYAL
3. MASALAH-MASALAH DENGAN CASSETTE TAPE PLAYER
4. PROBLEM PADA CD PLAYER