Anda di halaman 1dari 66

KEGUNAAN SISTEM AUDIO PADA KENDARAAN

Sistem audio pada kendaraan dapat


termasuk, Sebuah player. Seperti juga Sistem audio pada kendaraan membantu
penyejuk udara ( air conditioner)sistem
audio sangat menunjang dalam
pengendara dalam suasana santai.
menciptakan suasana santai dengan
adanya musik dan mereka dapat
mendengarnya dalam sistem audio.Ratio
pada kendaraan juga memungkinkan
pengendara dapat mendengarkan berita-
berita penting termasuk informasi lalu
lintas. Radio,cassete tape player dan CD
(Compact Disc).
SEJARAH AUDIO KENDARAAN
KEISTIMEWAAN PADA AUDIO KENDARAAN

1.Kendaraan baterai kendaraan sebagai sumber tenaga 2. - Lebih kompak


- Pengoprasian sangat sederhana

3. Kepekaannya rendah terhadap getaran dan kotoran 4.Kepekaan rendah terhadap panas dan dingin
5. Kepekaan rendah terhadap sura dari kelistrikan

6. Lebih sensitif
RADIO MOBIL

1. TIPE RADIO MOBIL


Tipe-tipe penggunaan radio penerima. Dengan
menggunakan pemilihan gelombang radio manual,
sebuah gelombang dipilih melalui tombol secara
manual. Dengan menggunakan ETR (Electronic
Turning Radio), sistem pemilih gelomnang
disempurnakan.

PENCARI GELOMBANG RADIO MANUAL


• Radio AM monaural
• Radio AM/FM monaural
• Radio MW/SW monaural
• Radio AM/FM multiplex

ETR (ELECTRONIC TUNING RADIO)


• AM/FM multiplex ETR
• AM/FM multiplex ETR dengan cassette tape player
• AM/FM multiplex ETR dengan CD player
• AM/FM multiplex dengan cassette tape player dan CD player

* AM/FM menunjukan tipe penerima frekuensi Terpadat juga pada radio AM, FM,
LW(MV/UKW/LW) dan sebagainya.
2. KONSTRUKSI RADIO
ANTENA
Antena dapat dikatakan sebagai jalan masuk ke radio, sebagai gelombang
radio diperoleh dari beberapa stasiun pemancar radio yang berbeda dan
dikirim ketuner section.

TUNER
Tuner adalah suatu alat untuk memilih suatu stasiun pemancar. Sinyal
electrik yang masuk dari antena ke dalam sinyal pengantar(carrier signal)

AMPLIFIER
Amplifier adalah suatu komponen penambah kekuatan sinyal suara dari tuner dan dikirim pada speaker. Amplifier juga
mengontrol volume dan kualitas sura yang keluar dari speaker.

SPAKER
Speaker mengubah sinyal-sinyal suara kelistrikan dari amplifier ke suara-suara yang dapat didengar oleh manusia
GELOMBANG RADIO

1. FREKUENSI DAN PANJANG GELOBANG

Gelombang radio adalah elegtronagnet, cahaya dapat


juga disebut sebagai jenis dari gelombang
electromagnet.Seperti cahaya, gelombang
elegtromagnet melintas membentuk garis lurus dengan
kecepatan sekitar 300.000 KM (186.000 mil) per detik
Gelombang elegtromagnet adalah suatu bulanan
seperti gelombang-gelombang lainnya. Frekuensi
gelombang ini diukur dalam Hz (Hertz),1 Hz berarti
satu kali getaran frekuensi tinggi, kami
menggunakan kependekan KHz, MHz, dan GHz.

Pengertiannya sebagai berikut:


1 KHz =1.000Hz
1 MHz =1.000 KH2 =1.000.000 Hz
1 GHz =1.000 Mhz = 1.000.000 KHz
2. JARAK PERLAMBATAN

PENGARUH DARI IONOSPHERE


Jarak perlambatan gelombang radio(adalah jarak gelombang radio dapat
melintas) berbeda, bergantung pada jenis gelombang. Seperti telah kami
sebutkan sebelumnya, bahwa gelombang radio biasanya melintas melalui
garis lurus.

PENGARUH GANGGUAN PADA MASSA


Faktor lainnya yang besar pengaruhnya terhadap radio penerima merupakan
gangguan adalah gedung-gedung bertingkatdan gunung-gunung.
Apabila gunung atau gedung yang menghambat sinyal radio, sebagian sinyal akan
mengalami gangguan dan sebagian lagi akan dipantulkan.
Banyak gangguan yang pada permukaan bumi, melalui
gangguan dapat diterima pada jarak yang jauh dari pada sinyal-
sinyal yang sangat pendek yang tidak dapat melalui gangguan.

3. DASAR PENYIARAN
Musik dan suara-suara disiarkan seketika itu juga oleh stasiun
pemancar dan dipindahkan dari antena transmiter.
4. AM DAN FM
Ada dua tipe penyiaran radio, AM da FM. Kedua penyiaran
AM dan FM ini berbeda, dimana sinyal suara dicampur
dengan pembawa gelombang (carrier wave); kedua
berbedanya penyiaran dalam hal carrier wave-nya hanya
yang telah dimodulasi (diubah).

“AM” adalah kependekan dari Amplitude Modulation. Jenis


penyiaan ini, amplitude-nya (tinggi) dari penyebaran
gelombang diatu oleh sinyal udara.
“FM” adalah kependekan dari Frequency Modulation. Dalam
tipe seperti ini, frekuensi penyebaran gelombanglah yang
diatur oleh sinyal.

Medan atau area pelayanan radio berada pada stasiun


pemancar disesuaikan dengan ionosfir dan gangguan-
gangguan pada massa. Biasanya, medan pelayanan
penyiaran pada radio AM lebih luas dari pada FM. Medan
pelayanan penyiaran radio FM stereo lebih terbatas dari
pada FM moneural
ANTENA

1. URAIAN
Gelombang radio ditangkap oleh antena
dan disalurkan ke radio melalui kabel
Coaxial dalam bentuk sinyal elektrik yang
frekuensinya sangat rendah. Sinyal-sinyal
elektrik diubah kembali kedalam sinyal-
sinyal suara oleh raddio.

2. JENIS ANTENA
Antena radio mobil yang digunakan ada
tiga jenis yaitu:
 Pole Antenna
 Motor Antenna
 Rear-window Antenna
3. KEPEKAAN

Gelombang radio ditangkap oleh antena dan disalurkan


ke radio melalui kabel Coaxial dalam bentuk sinyal
elektrik yang frekuensinya sangat rendah. Apabila
antenanya tidak diperpanjang, sinyal yang masuk akan
lemah dan antenanya dipanjangkan, sinyal yang masuk
akan menjadi kuat. Oleh karena itu, antena yang
dipasang sepenuhnya dipanjangkan agar menghasilkan
penerimaan yang baik pada radio.

Sebuah antenn trimmer digunakan


dalam tuning manual radio penerima.
Ini, digunakan untuk mengatur atau
“mempertajam” hubungan atau
sambungan radio dan antenna. Bila
trimmer tidak dapat diatur dengan tepat,
maka kepekaan radio akan terganggu.
Penyetelan pada trimmer ini akan
diterngkan kemudian
TUNER SECTION
AMPLIFIER SECTION

PRE-AMPLIFIER
MAIN AMPLIFIER
Amplifier utma (main amplifier) memperkuat sinyal-sinyal dari pre-amplifier setelah menerimanya dengan perbandingan
yang sama pada setiap elemen suara, selanjutnya dikirim ke speaker. Contoh, bila pengeluaran (output) dari pre-amplifier
lemah, maka pengeluaran dari main amplifier dan speaker juga akan lemah.

OUTPUT
Output adalah penunjukan bagaiman besar loud amplifier dapat
memainkan peranan speaker. Output diukur dalam watt(W); sebagai
contoh,10 W atau 20 W. Biasanya dengan daya yang lebih besar,
suara yang dihasilkan oleh speaker akan lebih tinggi, dan juga
diperkuat oleh sebuah enrgi pada amplifier. Output pada radio mobil
biasanya sekitar 1 sampai2 watt.
SPEAKER
PROBLEM PENERIMAAN RADIO
PERBEDAAN SISTIM PENERIMAAN PADA FM
3. PENGOPRASIAN SISTIM PENGAMAN (SISTIM ANTI PENCURI)
CARA MEMASUKAN TIGA ANGKA KODE PADA SISTEM PENGAMAN
CARA MENGHILANGKAN KODE PENGAMAN
1. Access Mode
Pertama ............
Pastikan bahwa :
• Unit radio keadaan mati
• Kunci Kontak pada posisi “ACC”
Kemudian
TAHAN tombol “1” (PROG) dan tombol 6, dan
TEKAN secara bersamaan tombol “PWR
VOL” hingga tampak “SEC”, kemudian tombol
dibebaskan

2. Ready Mode
TEKAN DAN TAHAN tombol “TUNE (FF) dan tekan tonbol
1(PROG).Maka akan tampak tanda” ”
3. Input Mode
Memasukan tiga angka nomor ID yang ada,
caranya sama seperti yang ditunjukan pada
halaman sebelumnya.
BAGAIMANA CARA MENGAKTIFKAN KEMBALI ETR YANG RUSAK
SIRKUIT KELISTRIKAN
2. TEORI PLAYBACK

Dalam sebuah tape deck atau player, pita


perekam dimaskukan ke dalam
berhubungan dengan haad playback dan
meluncur pada kecepatan yang sama saat
merekam. Banyak garis-garis medan
magnet tepat melalui coil dan haed playback
bervariasi sesuai dengan perubahan dan
kekuatan radio magnet pada pita.
Hubungan dengan arus listrik sekaligus
terjadinya induksi dalam head. Bentuk
gelombang dari sinyal output juga
menimbulkan bentuk gelombang yang sama
dari sinyal perekam.
Karena sinyal ini menjadi sangat lemah,
maka diperkuat oleh equalizer amplifier. Ini
memperkuat sinyal pada output tape deck.
Dalam cassette player, output ini kemudian
diperkuat lagi dengan bagian builtin amplifier
sebelum dikirim ke speaker-speaker. Dalam
tape deck, hal ini dikirim kepada amplifier
yang biasa sebelum dikirim ke speaker-
speaker.
MEKANISME KONTROL PADA PITA
Bagian-bagian seperti roda gigi, switch,solenoid,dan peralatan lainnya
digabungkan dalam casstte tape player, dengan tujuan untuk mengontrol
gerakan, pemasukan dan pengeluaran kaset. Mekanisme penggerak tape
tipe Logic Control diterangkan disini.
TAPE PLAYBACK
FAST FORWARD
PITA KASET
2. MENANGANI PITA KASET

a. Lepaskan pita kaset (cassette) dari player bila


kendaraan diparkir, untuk mencegah
berhentinya pita antara capstan dan roller akibat
terjadinya perubahan bentuk. Masalah ini
terutama kemungkinan besar terjadi ketika
memasukan kaset, kendaraan dalam keadaan
panas.

b. Bila kita kaset sudah tidak digunakan simpanlah


dalam kontaknay untuk mencegah lepasnya pita
dan agar terhindar dari debu yang melekat pada
pita.

c. Pita kaset dengan (long plying) panjang waktu


mainnya selama 120 menit sangat tipis dan
kemungkinan dapat meregang, yang akan
berakibat buruk pada suara. Oleh karena itu,
pita dengan lama waktu 90 menit atau kurang,
lebih dianjurkan.
d. Pita selalu tersimpan dalam keadaan tergulung
bila kendor, tidak akan jalan dengan baik.

e. Jangan menyentuh pitanya. Hanya kabelnya


yang dipegang. Bila pita yang kendor dapat
menyebabkan kualitas suara menjadi kurang
baik.

f. Jangan membiarkan label pada kaset


terkelupas, ini dapat menyulitkan dalam
memasukan dan mengeluarkan kaset dari
player.

g. Temperatur yang tinggi dan megnetisme


akan berakibat kurang baik pada kaset.
Simpanlah kaset pada tempat yang sejuk
dan kering jauh dari sinar matahari
langsung dan komponen yang bermagnet
seperti speaker.
COMPACT DISC PLAYER
COMPACT DISC

KONTRUKSI COMPACT DISC


CD PLAYER
CD Player terjadi dari optikal pick-up yang membaca
compact disc untuk menentukan keadaan atau ketidak
adaan pada pit dan spindel motor yang memutar
compact disc dan juga berbagai tipe servo yang
mengontrolnya. Sinyal elektrik yang sangat melalui
optical pick-up, dan diubah kembali ke sinyal analog
semula oleh sigital sinyal processor atau IC.

1. OPTICAL PICK-UP
Sinar laser dipancarkan oleh laser dioda pada
panjang gelombang 0,8 melalui lensa dan kilauan
pada kaset. Bila sinar berhenti pada tempat yang
bukan pit, hampir 100 % sinar dipantulkan pada
photodiode. Bagaimanapun, bila sinar berhenti
pada pit, menghasilkan diffrastion yang hanya
menyebabkan kira-kira 30 % dari sinar ini yang
dikembalikan ke photodiode.
2.TRACKING SERVO

Tracking servo memungkinkan sinar laser


tetap pada rel meskipun terjadi keganjila
pada kaset. Sinar laser terbagi dalam tiga
sinar differention grating,S,S1,dan S2
dipantulkan dari alumunium pada
permukaan disket dan dimasukan ke
photodiode, yang digunakan untuk traking.
3. FOKUS SERVO
4. OPTIKAL PICK-UP FEED SERVO

Setelah sinyal dibaca, optical pick-up fees servo


menggerakkan optical pick-up satu rel (selebar 1.8 m) setiap
putaran disket dari bagian sebelah dalam ke bagian luar
disket.

5. CLV (COUNSTANT LINEAR VELOCITY)SERVO


“GARIS KECEPATAN KONSTAN SERVO”

6. SIRKUIT PALYBACK
PERHATIAN DALAM MENANGANI CD PLAYER
1. PERAWATAN TERHADAP COMPACT DISC
a. Kotoran, debu, goresan dan disket yang melengkung dapat
menyebabkan CD player meloncat dari rel. Bila permukaan compact
dict (permukaan yang tanpa lapisan) disentuh akan mengakibatkan
compact disct kotor, dan pengaruhnya pada kualitas suara akan
menjadi kurang baik. Penggalah selalu compact dics agar sidik jari
tidak menyentuhnya.

b. Jngan melengketkan kertas atau materil lainnya pada permukaan


label atau melukiskan sesuatu diatasnya.

c. Bila compact dist tidak digunakan, sebaiknya disimpan pada


tempatnya dan terhindar dari temperatur tinggi atau kelembaban
yang sangat tinggi.

d. Bila CD kotor, gunakan kain lembut yang dibasahi dengan air dan
bersihkan dari bagian sebelah luar (bagian jari-jari linkarannya) jangan
membersihkan dalam arah sirkuler.

e. Jangan menggunakan bensin, pembersih perekam analog, atau


pembersih listrik statis dan lain-lain.
PENANGANAN TERHADAP CD PLAYER

a. Ketika keadaan dingin atau musim hujan, mengkinterjadi


pengembunan pada bagian sebelah dalam CD player.
Dalam hal ini, player mungkin meloncati rel atau tidak
berkerja sama sekali.

b. Bila kendaaan pada jalan yang berbatu/kasar, akibat getaran


keras tersebut, player dapat meloncat dari rel.

c. Jangan memasukan sesuatu benda pada compact disc,


seperti obeng, benda metal lainnya, atau magnet ke dalam
lubang muat compact disc.

d. Compact disc berputar pada kecepatan tinggi pada bagian


sebelah dalam CD player, jangan menggunakan compact disc
yang retak atau melengkung.
WIRING DIAGRAM
WIRING DIAGRAM UNTUK RADIO INDEPENDENT
Diagram ini menunjukan sirkuit pada radio ketika tidak dihubungkan dengan cassette tape player.
2. ETR CASSETTE TAPE BACK
SIRKUIT RADIO INDEPENDET
Bila cassette tape deck tidak dihubungkan, terminal-terminal sebelah kanan yang pendek menggunakan
penjepit pendek
• R out – R in
• L out – L in
3. ETR DAN CASSETTE TAPE DECK
1. TIPE TOMBOL (SAKLAR)

2. TIPE RADIO LINKED (dengan Limit Switch)


Mode audio dideteksi oleh pekombinasian voltage yang berlaku pada terminal 8 dan 6 ke relay kontrol motor antena dari unit
radio (0 volt 12 volt).

Posisi kunci kontrol dideteksi dengan kombinasi memberika voltage pada terminal 5 dan9 ke relay kontrol motor antena dari
kunci kontak (0 volt atau 12 volt)
TIPE RADIO LINKED (Dengan Pendeteksi Kelebihan Arus)
Motor antenna tipe ini memanjang dan memendek menurut mode audio. Dalam sistem motor antena ini, relay kontrol
motor antena melakukan pengontrolan aliran arus ke motor antena. Agar aliran arus motor antena berhenti ketika antena
dalam posisi UP atau DOWN, sirkuit pendeteksian kelebihan arus digabungkan dalam relay kontrol antena.
Mode audio dideteksikan oleh pengkombinasian voltage yang berlaku pada terminal 8 dan 6 ke relay kontrol motor antena dari
unit radio (0 volt atau 12 volt).

Posisi konci kontak dideteksi oleh tenaga kombinasi yang berlaku pada terminal 5 dan 9 pada antena motor control relay dari
kunci kontak (0 volt atau 12 volt).

MODE RADIO AM ATAU FM

SEMUA AUDIO DIMATIKAN


4. TIPE DENGAN KETINGGIAN YANG BERUBAH-UBAH

Pada motor antena ini, tinggi antena dikontrol sesuai dengan mode audio menurut frekuensi yang ditangkap pada
radioFM.
Mati tital : 0 mm (0 in)
Radio AM : 1,00 MM (39,4 in)
Radio FM : 87,9 - 96 MHz : 850 mm (33,5 in)
96,1 - 107 MHz : 770 mm (30,3 in)
Mode audio dideteksi dengan menggunakan pengkombinasi tegangan yang diberikan pada terminal 9,11,12 dan 13 pada
kontrol motor dari unit radio (0 volt atau 12 volt)

Posisi kunci kontak dideteksi dengan menggunakan


penggabungan pada terminal 6 dan 14 ke relay kontrol motor
antena dari kunci kontak (0 volt atau 12 volt).
PENCEGAH SUARA BERISIK
PEMBANGKITAN SUARA BERISIK KELISTRIKAN

1. Radiasi Suara Berisik


Suara berisik dapat masuk ke radio mobil melalui antena radio dan kabel coaxial serta pengaruh dan efek yang merugikan.
Bila kabel-kabel lain yang dapat menyalurkan bunyi berdekatan dengan unit audio atau kabel radio (seperti bentuk sumber
tenaga atau kabel-kabel speaker, suara dapat masuk dan merugikan system audio).

2. Suara Berisik Memasuki Power Line


Suara berisik yang ditimbulkan melalui komponen listrik melalui unit audio langsung dari kabel melalui saluran (AAC,Dome,dan
terminal Illumination) dan dapat berpengaruh dan merugikan system audio pada mobil
PENCEGAH SUARA BERISIK
1. SISTEM PENGAPIAN

KABEL TEGANGAN TINGGI

ROTOR DISTRIBUTOR
BUSI TIPE RESISTOR
Resistor disisipkan dalam bagian tengah elektroda busi untuk menekan
suara berisik komponen.

KAPASITOR KOIL PENGAPIAN


Kapasistor koil pengapian (ignition coil capacitor) dihubungkan
pada bagian positif sirkuit koil primer pada koil pengapian.
Kapasistor ini menyebabkan suara komponennya yang
ditimbulkan oleh arus dalam koil primer yang mengalir ke ground.

KAP MESIN DIBERI MASA


2. SISTEM PENGISIAN
ALTERNATOR

PENGATURAN TEGANGAN (TIPE POINT)


3. KLAKSON

MOTOR PENGHAPUS KACA


5. TURN SIGNAL FLASHER

6. PENGUKUR BAHAN BAKAR DAN TEMPERATUR AIR(Tipe bi-metal resistor)


7. KABEL ANTENA

8. KABEL SPEAKER
2. SINYAL TES

3. PERALATAN DIAGNOSA
1. GANGGUAN KESELURUHAN HUBUNGAN PADA SISTEM AUDIO MOBIL
2. MASALAH DENGAN SINYAL
3. MASALAH-MASALAH DENGAN CASSETTE TAPE PLAYER
4. PROBLEM PADA CD PLAYER

Anda mungkin juga menyukai