Anda di halaman 1dari 23

OKSIGENASI

OLEH :
Luluk Maria Ulfa, S.Kep.,Ns
Oksigenasi

 Tindakan memberikan aliran gas oksigen (O2) ke dalam paru melalui saluran
pernapasan dengan menggunakan alat bantu oksigen.
 Dapat dilakukan melalui
1. Kateter nasal
2. Nasal kanula
3. Masker oksigen
Tujuan PemberianO2

 Meningkatkan ekspansi dada


 Memperbaiki status oksigenasi klien dan memenuhi kekurangan oksigen
 Membantu kelancaran metabolisme
 Mencegah hipoksia
 Menurunkan kerja jantung
 Menurunkan kerja paru pada pasien dipsnea
 Meningkatkan rasa nyaman
Alat mengatasi gangguan pemenuhan
oksigen
Lanj…
Alat Flow Rate Delivery O2

Nasal Kanula 1 L/ Menit 21% - 24%

2 L/ Menit 25% - 28%

3 L/ Meit 29% - 32%

4 L/ Menit 33% - 36%

5 L/ Menit 37% - 40%

6 L/ Menit 41% - 44%

Simple mask 5 – 8 L/ Menit 40% - 60%

Rebreathing Mask 8 – 12 L/ Menit 60% – 80%

Non Reabreathing Mask 10 - 12 L/ Menit 80% - 100%


Napas Dalam

 Bernapas denga perlahan dan menggunakan diafragma sehingga


memungkinkan abdomen terangkat perlahan dan dada mengembang penuh
(Parsudi, dkk., 2002)
Batuk Efektif

 Latihan untuk mengeluarkan secret yang terakumulasi dan menganggu di


saluran napas dengan cara dibatukkan atau metode batuk dengan benar,
dengan klien untuk menghemat energy, sehingga tidak mudah lelah untuk
mengeluarkan dahat secra maksimal
Tujuan batuk efektif

 Merangsang terbukanya sitem koleteral


 Meningkatkan distribusi ventilasi
 Meningkatkan volume paru
 Memfasilitasi pembersihan saluran napas
Cara batuk efektif
 Hirup napas dalam 2 kali secara perlahan-lahan melalui hidung dan hembuskan melalui mulut
 Hirup napas dalam ke tiga kalinya dan tahan napas hingga hitungan ke 3. batukkan dengan kuat
2 atau 3 kali secara berturut-turut tanpa menghirup napas kembali selama melakukan batuk
 Buang dahak di tempat tertutup
 Ulangi sesuai dengan kebutuhan
Napas Dalam dan Batuk Efektif
Terimakasih
Semoga Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai