Anda di halaman 1dari 7

MARINE RADAR

PENGERTIAN RADAR

 RADAR (Radio Detection And Ranging) adalah salah satu alat bantu navigasi
yang sangat potensial di atas kapal, baik dalam penentuan posisi maupun
pendeteksi resiko tubrukan.
 Pada waktu melayari perairan dengan kepadatan lalu lintas kapal-kapal yang
ramai, peranan RADAR dalam membantu menunjang keselamatan pelayaran
cukup dominan.
 Sehubungan dengan hal tersebut peraturan Internasional mewajibkan setiap kapal
berukuran 1600GT atau lebih dilengkapi sebuah RADAR, dan kapal berukuran
10.000GT atau lebih dilengkapi dua buah RADAR
Prinsip Kerja RADAR

 Sebuah alat pemancar di kapal atau di darat menghasilkan pulsa pendek


gelombang radio dan pancaran tersebut diarahkan pada area tertentu melalui
antenna RADAR yang sering disebut scanner. Jika pulsa gelombang radio ini
mengenai suatu target, misalnya pulau, kapal lain, buoy sebagian dari energy ini
akan dipantulkan kembali oleh target kesegala arah, termasuk salah satu
dikembalikan ke radar yang memancarkan tadi. Pulsa gelombang radio yang
dikembalikan akan diterima oleh scanner berupa gema(echo) radio dan melalui
proses di dalam CRT(cathode raytube/tabung sinar cathode) disajikan berbentuk
gambar pada layar (PPI/Plan Position Indicator) radar. Secara sederhana perlu
diketahui dasar-dasar cara kerja di kapal.
Panjang Gelombang RADAR

 RADAR yang digunakan pada navigasi di laut adalah :


 Radar 3cm atau RADAR X-Band
 Radar 10cm atau RADAR S-Band
 Radar 3cm artinya Radar yang bekerja dengan menggunakan panjang gelombang
sekitar 3cm dengan frekuensi kerja antara 9,2 -9,7 GHz
Bagian – Bagian Utama RADAR
 Power Supply Unit terdiri dari :
a. Electricial source dari generator kapal
b. AVR (Automatic Voltage Regulator)
c. CVCF (Constant Voltage Constant Frequency)
 Tranceiver Unit terdiri dari :
a. Transmitter : terdapat oscillator yang berfungsi sebagai pembangkit signal yang akan dipancarkan,
modulator sebagai pencampur dan amplifier sebagai penguat signal
b. Receiver : terdapat amplifier yang berfungsi sebagai penguat gema pulsa, dan demodulator yang
berfungsi sebagai pemisah dan pengubah pulsa menjadi signal elektromagnetik sehingga mampu
diterjemahkan oleh display unit sebagai suatu gambaran obyek.
c. Switching Unit : berfungsi sebagai pengubah bagian transmitter menjadi receiver
d. Trigger Unit : berfungsi untuk memicu pulsa yang akan di pancarkan
Bagian – Bagian Utama RADAR
 Areal Unit (Unit Antena) terdiri dari :
a. scanner : berfungsi untuk memancarkan pulsa dan menangkap menerima
gema pulsa
b. Motor : berfungsi untuk menggerakkan reflector memutar secara mendatar
sebesar sudut 360⁰
c. Wave Guide : berfungsi sebagai penerus gerak pulsa dari dan ke transceiver
 Display Unit :
bagian terpenting dari unit ini adalah CRT ( Cathode Ray Tube ). Pada bagian belakang
CRT ini menyimpan electron bebas yang besar sekali jumlahnya, sehingga seringkali
kita lihat bagian ini adalah adanya peringatan “High Voltage”
Bagian – Bagian Utama RADAR
 Tombol – tombol pesawat RADAR :
a. Power : berfungsi untuk menghidupkan RADAR
b. TX/ST.BY : berfungsi untuk memulai atau mengakhiri transmit
c. Tuning : berfungsi sebagai pengatur transceiver agar RADAR mampu bekerja secara
maksimal dalam pendeteksian target
d. Gain : berfungsi untuk mengatur kekuatan pancaran pulsa
e. Brilliance : berfungsi untuk mengatur tampilan RADAR menjadi lebih terang
f. VRM (Variable Ring Marker) : berfungsi untuk menunjukkan jarak dari suatu target
g. EBL (Electronic Bearing Lines) : berfungsi untuk megaktifkan garis baringan
h. Anti Clutter : untuk mengurangi tampilan pengaruh hujan & ombak
i. Menu : menampilkan tampilan-tampilan lain yang lebih detail
j. ENT : untuk memasukkan perintah seperti yang telah kita pilih pada menu

Anda mungkin juga menyukai