Anda di halaman 1dari 22

KELOMPOK 3

YESSY KHOVIRIZA MARYADI IRWAN AKHMAD WAHYUDIN

BAB III. DESIGN AND DEVELOMENT RESEARCH METHODOLOGY


(Rancangan dan Pengembangan Metodologi Penelitian)
 Menjelaskan Hakikat Rancangan Penelitian  Mendeskripsikan Karakteristik rancangan dan pengembangan metodologi penelitian  Menyajikan sebuah strategi untuk menyesuaikan masalahmasalah dan metodologi penelitian

Hakekat Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian disebut cetak biru yang memandu peneliti di seluruh proyek-proyeknya (FrankfortNachmias & Nachmias, 2000). Suatu rancangan penelitian membangun kerangka umum kajian, mengarahkan setiap fase proses investigasi. Namun, rancangan penelitian bukanlah resep yang kaku untuk melengkapi kajian.

Hal-hal yang perlu dipertimgbangkan ketika merancang sebuah penelitian


 Menentukan validitas kesimpulan akhir  Menciptakan kondisi yang membuat kesimpulan kausal dan pernyataan yang masuk akal  Memfasiliasi generalisasi dan interpretasi  Mengantisipasi masalah yang muncul saat berlangsungnya penelitian

Komponen-komponen sebuah rancangan penelitian

 Tipe pengamatan yang akan dibutuhkan untuk menjawab pertanyaan penelitian atau hipotesis, yakni kumpulan datadata yang diperlukan  Strategi yang akan digunakan untuk melakukan observasi, yakni metode penelitian yang akan digunakan  Variabel yang menjadi pokok penelitian dan variabel yang harus dikontrol  Peserta dalam proyek penelitian  Instrument dan variabel pengukuran  Analisis data

Karakteristik rancangan dan pengembangan metodologi penelitian


Metode apa yang akan digunakan dan bagaimana metode ini digunakan tidak hanya bergantung pada sifat dasar permasalahan dan pertanyaan penelitian, tetapi juga pada apakah anda sedang melakukan penelitian produk dan alat atau penelitian model.

Metode penelitian gabungan dan multiple


Istilah metode penelitian gabungan telah digunakan untuk menggambarkan studi mengenai gabungan metode kualitatif dan kuantitatif. Ini adalah cara menggunkan pendekatan berganda untuk menjawab pertanyaan penelitian. Ross dan Morisson (2004) mendukung tren ini ketika mereka berpendapat pendekatan kualitatif dan kuantitatif akan lebih berguna ketika digunakan bersamaan dibandingkan ketika digunakan tersendiri ......[dan] ketika digabungkan, akan menghasilkan pengertian yang lebih kaya dan lebih valid.

Mencocokan metode dan pertanyan penelitian


 Klasifikasi tujuan penelitian rancangan dan pengembangan  Mencocokkan tujuan dan metode penelitian  Table 3-2 (hal.7)

Checklist untuk mencocokan rancangan dan pengembangan metode dan pertanyaan penelitian

 Mengidentifikasi tujuan umum rancangan dan pengembangan penelitian dengan mengklasifikasi pertanyaan-pertanyaan riset sebagai ekplorasi, descripsi atau penjelasan.  Mengidentifikasi metodologi penelitian yang umum digunakan dalam menrancang dan mengembangkan penelitian-penelitian yang memiliki tujuan yang serupa.  Tentukan salah satu atau lebih metodologi yang sesuai dengan tujuan dan pertannyan penelitian

BAB IV . PRODUCT AND TOOL RESEARCH : METHODS AND STRATEGIES


(Produk dan alat penelitian: Metode dan strategi.)

Pada bab ini, kita akan menguji metode dan strategi yang digunakan masing-masing studi produk, program dan alat penelitian yang berhubungan dengan:  Pengembangan produk dan program  Berbagai fase rancangan dan pengembangan  Pengembangan dan penggunaan alat

Strategi pengembangan penelitian produk

Studi perkembangan produk klasik adalah penelitian deskriptif menggunakan metode studi kasus.

Representatif Metode Campuran dalam Studi Kasus

Rancangan ini memberi peluang untuk kelanjutan pengembangan dan peningkatan produk (pesan motivasi), terfokus pada proses dan menilai validitas, praktiek dan keefektifan produk Visser dkk, 1998, hal 17). Seluruh upaya pengembangan produk merupakan proses empiris.

Refresentatif Metode Ganda Studi Kualitatif

Corry, Frick and Hansen s (1997) studi yang berkenaan rancangan situs universitas yang baru dengan focus khusus pada keguanaan situs sebagai mekanisme rekrument siswa. Tipe deteil prosedur proyek spesifik ini adalah studi pengembangan produk. Rancangan penelitian ini merupakan ramuan teknik pengelompokkan data, design dan prosedur pengembangan sendiri. Seringkali studi juga menyediakan rincian tentang bagaimana produk dikembangkan, meskipun tidak terlaksana pada laporan penelitian tertentu ini. Dalam hal ini, laporan seharusnya menggambarkan bagaimana situs dirancang dan dikembangkan.

Strategi Pengembangan Penelitian Program

 Representatif Evaluasi Penelitian Program Penelitian Sullivan, Es dan niedermeyer (2000) adalah perwakilan dari program instruksional daripada prosedur desain dan pengembangan per se. Praktisi dapat belajar banyak dari penelitian jenis ini, meskipun proses desain instruksional (ID) sendiri tidak disorot. Sullivan et al menggunakan strategi evaluasi lapangan untuk menguji K-12 yang komprehensif sebagai kurikulum pendidikan energy berbobot adalah produk dari pengembangan jangka panjang pengajaran dan pelaksanaan proyek. Proyek ini telah berlangsung selama bertahun-tahun. Laporan evaluasi lapangan mencakup uraian dari desain program dan bahan instruksional yang dikembangkan.

Strategi Penelitian pd Fase Rancangan dan Pengembangan

Ada kerangka besar pekerjaan yang hanya menjelaskan fase tertentu dari usaha desain dan pengembangan. Penelitian ini menunjukkan berbagai pendekatan untuk semua fase masing-masing. Misalnya, Link dan CherowO Leary (1990) menjelaskan penelitian hanya pada fase penilaian kebutuhan yang menggunakn survei, jajak pendapat di sekolah pengujian dan kelompok fokus.

Representatif metode penelitian gabungan evaluasi formatif


 Penelitian Fischer, Savenye dan Sullivan (2002) ditujukan pada evaluasi formatif dan berkaitan dengan kursus berbasis komputer pada sistem keuangan dan perdagangan online. Upaya evaluasi formatif yang paling khas, tujuan utamanya adalah untuk memverifikasi efektivitas program dan mengidentifikasi yang diperlukan saja. Evaluasi formatif, bagaimanapun, dirancang dengan perhatian untuk proses-efektivitas biaya, bahkan diasumsikan sebagai orientasi komprenshif.

Representatif Metode Penelitian Kuantitatif Berganda dalam Evaluasi Terpadu

Peneliatain Ford, Theachout dan Sego (1997/1998) menjelaskan metode untuk menggabungkan tiga pendekatan yang berbeda untuk evaluasi sumatif dalam instruksional, mengukur efektivitas pelatihan, efisiensi pelatihan dan transfer pelatihan.

Strategi untuk Pengembangan dan Penggunaan Penelitian Alat

Baru-baru ini, beberapa peneliti desain dan pengembangan telah berkosentrasi dalam mempelajari pengembangan dan penggunaan alat-alat, bukan pada produk atau program. Alat-alat ini baik membuat desain dan pengembangan itu sendiri mudah atau mendukung proses mengajar/belajar.

Representatif Studi Kasus Pengembangan Alat

Penelitian Chou dan Sun (1996) menjelaskan pengembangan Coral, sistem pembelajaran dengan komputer berbasis jaringan untuk mendorong dan mendukung komunikasi antara siswa dalam pembelajaran jarak jauh di Taiwan. Kasus ini mengikuti fase model ISD tradisional, analisis dan desain, pengembangan dan evaluasi.

Representatif Penelitian Penggunaan Alat

 Penelitian alat Nieveen dan Van den Akker (1999) berfoks pada sistem komputer yang berfungsi sebagai alat pendukung kinerja untuk desainer selama fase evaluasi formatif dari sebuah proyek ID. Ini merupakan bagian dari serangkaian penelitian di Komputer Desain Assisted Analsisi Kurikulum dan Evaluasi (CASCADE). Penelitian ini berkosentrasi pada penggunaan alat tersebut.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai