Anda di halaman 1dari 23

SISTEM PENCATATAN BARANG

Tujuannya terjamin secara


manajemen mutunya
Manajemen mutu meliputi :
 Mutu Sediaan Farmasi
 Pemeliharaan Mutu
 Monitoring Mutu
Tujuan Dari Jaminan Mutu dalam
sistem pengadaan farmasi adalah

Untuk mendapatkan kepastian


bahwa setiap sediaan farmasi
yang sampai ke tangan pasien
terjamin keamanannya,
efektifitasnya dan memiliki mutu
yang terstandart
Beberapa karakteristik yang paling
penting dari sediaan farmasi a.l ;

1. Identitas (keberadaan bahan aktif,


tertera pada label)
2. Kemurnian (bisa berupa cemaran
kimia, mikroorganisme)
3. Potensi /kadar (95 – 110 %)
4. Keseragaman bentuk sediaan (konsistensi,
warna, bentuk, ukuran tab, caps, cream dll
tidak boleh berbeda beda satu dengan
lainnya)
5. Bioavailabilitas
6. Stabilitas (beberapa obat mengalami
problem spt asetosal tab, amox syr, dll)
Beberapa konsekwensi dari
mutu obat yang buruk
 Memperlama masa sakit bahkan
menyebabkan kematian
 Memacu terjadinya efek toksik dan efek
ikutan
 Pemborosan uang
 Menurunkan kredibilitas pembuat program
Pemeliharaan Mutu

 Dimulai sejak, bahan baku penyimpanan


di gudang, transportasi dan penyimpanan
kembali
 Dilanjutkan dengan ketepatan penyerahan
dan penggunaan
Monitoring Mutu

 Ada sistem pelaporan masalah2 product,


dimana standart prosedurnya harus jelas, a.l :
1. Siapa yang wajib melaporkan hal itu
2. Kapan dan kepada siapa hal itu dilaporkan
3. Hal apa saja yang mendukung laporan tsb, mis
mengirim contoh sampel bermasalah dsbnya
4. Tindak lanjut apa yang diberikan kepada orang
atau instansi pelapor (bandingkan dgn MESO)
Product Recall
Klasifikasi recall dilakukan sesuai dengan
resikonya bagi konsumen
 Penyakit serius dan kematian
 Penyakit sementara atau sedang
 Tidak ada efek ikutan
Penyimpanan
Penyimpanan sediaan farmasi

Cara-cara penyimpanan persediaan


farmasi :
1. Sistem penyimpanan
2. Hal-hal khusus yang perlu
diperhatikan
3. Pengendalian mutu persediaan
Tujuan penyimpanan

Untuk menjaga mutu


sediaan farmasi
Untuk memudahkan dalam
pelayanan
Sistem Penyimpanan
Tata cara penyimpanan obat di gudang
1. Pisahkan obat berbahaya (narkotika
dan psikotropika) dari obat lainnya
2. Obat berbahaya disimpan di lemari
khusus yang terkunci dengan baik
3. Pisahkan penyimpanan obat-obat
kategori V(vital) ditempat sendiri, beri
tanda khusus, susun menurut alfabet
4.Obat disimpan berdasarkan
jenisnya, tablet, syrup, injeksi
dalam ampul, vial, cairan infus
dan sebagainya, disusun
menurut alfabet
5.Jangan meletakkan sediaan
farmasi langsung diatas lantai,
simpanlah dalam rak/lemari
6.Stock disusun berdasarkan
sistem FIFO
Hal-hal yang harus diperhatikan pada saat
akan menyimpan sediaan farmasi

 Periksa apakah ada  Periksa tanggal


kerusakan, pada kadaluarsanya.
kemasan (strip Obat yang tanggal
sobek, kadaluarsanya
menggelembung, pendek sebaiknya
ampul retak, tutup digunakan terlebih
vial rusak, tutup dahulu (TERUTAMA
segel botol rusak, VAKSIN)
warna cairan keruh,
dan sebagainya)
JANGAN MENGGUNAKAN OBAT
YANG SUDAH KADALUARSA,
KARENA:

a. Efektifitas obat b. Obat akan dapat


sudah berkurang, berubah menjadi
misalnya toksik karena
antibiotik akan terurai menjadi
dapat senyawa lain, dan
menimbulkan ini berbahaya
resistensi bakteri
MEMBERI TANDA /KODE
PADA WADAH OBAT
 BERI TANDA SEMUA WADAH OBAT
 BILA ADA OBAT DALAM WADAH
TANPA KODE, JANGAN
DIGUNAKANIMA,
 BILA OBAT DISIMPAN DALAM DUS
BESAR, MAKA DALAM DUS HARUS
TERTERA : JUMLAH ISI, TGL DITERIMA,
TGL E.D, NAMA OBAT DAN PABRIK
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
EFEKTIFITAS OBAT
(DALAM PENYIMPANAN)

 KELEMBABAN
 SINAR MATAHARI
 TEMPERATUR/PANAS
 KERUSAKAN FISIK WADAH
 KONTAMINASI BAKTERI
 PENGOTORAN
KELEMBABAN
 Contoh, kapsul basah, tablet rapuh atau
pecah
 Asetosal bau asam jika lembab
 Cara menghindari, ventilasi baik,bila
mungkin pasang AC, simpan obat
ditempat kering
 Wadah harus selalu tertutup rapat,
adsorben biarkan tetap dalam wadah
Sinar matahari
 Cairan, injeksi, salep maupun krim mudah
rusak oleh sinar matahari
 Perhatikan warna, bau dan konsistensi
sebelum obat diserahkan pada pasien.
Temperatur/ panas
 Krim, salep dan supositoria dapat meleleh
oleh panas
 ORS mudah meleleh, menjadi coklat dan
lengket bila panas
 Simpan obat menurut aturan
penyimpanan, suhu sejuk (vaksin, serum,
insulin, beberapa obat kanker dll), suhu
kamar.
Kerusakan fisik
 Dus jangan ditumpuk terlalu
tinggi
 Hindari kontak dengan ujung-
ujung yang tajam
 Obat jangan diletakkan
langsung di atas lantai
 Hindari kebocoran

Anda mungkin juga menyukai