kata yang tidak bisa dipisahkan, karena keduanya saling menjelaskan. Fungsi akan menjelaskan kedudukan, sebaliknya kedudukan juga akan menjelaskan fungsi. • Penting atau tidaknya suatu bahasa dapat dilihat dari tiga kriteria, antara lain; • 1. dipandang dari jumlah penutur, berapa banyak yang menggubakan bahasa tersebut? • 2. dipandang dari luas penyebarannya, hal ini tidak lepas dari segi penutur. Luas penyebarannya ini tidak hanya di dalam negeri, akan tetapi juga dapat dilihat dari beberapa universitas yang sudah membuka jurusan bahasa tersebut. • Dipandang dari dipakainya sebagai sarana ilmu, budaya dan sastra. Secara umum fungsi bahasa 1. Bahasa sebagai sarana komunikasi indikator dari bahasa yang komunikatif, a.l.; kemampuan organisasional (misalnya, kemampuan gramatikal, kosakata, dialek, dll) kemampuan tekstual, retorika, kohesi) kemampuan pragmatikal, seperti ilukosionari ideasional, manifulatif, imajinatif, heuristik), dll 2. Bahasa sebagai sarana integrasi dan adaftasi 3. Bahasa sebagai sarana kontrol sosial, hal ini berfungsi untuk mengendalikan komunikasi agar orang yang terlibat dalam komunikasi dapat saling memahami. Hal ini dapat dilihat dari ucapan, perilaku, simbol-simbol lain yang menunjukkan arah komunikasi. Bahasa kontrol dapat diwujudkan aturan, anggaran, undang- undang, dll. 4. Bahasa sebagai memahami diri, hal ini maksudnya memahami dan mengidentifikasi kondisi dirinya, harus menyebut potensi dirinya, kelemahan, kekuatan, bakat, kecerdasan, intelektual, kemauaan, temperamen, dll. 5. Sebagai sarana ekspresi diri. Tidak ada pemahaman tanpa ungkapan. Dapat dilakukan dari tingkat yang paling sederhana sampai yang paling kompleks. Misalnya, saya kecewa, saya lapar. Yang kompleks berupa kemampuan mengerjakan proyek- proyek besar dalam bentuk proposal, laporan, menulis publiksasi, dll. 6. Sebagai sarana memahami orang lain (sanguines, melonkolis, kholeris, flagmatis) • 7. bahasa sebagai sarana mengamati lingkungan sekitar • 8. bahasa sebagai sarana berpikir logis (induktif, deduktif, sebab-akibat atau kronologis, dll) • 9. bahasa membangun kecerdasaan (linguistik, logismatematik, spasial, musical, kinestetik, antarpribadi, intrapribadi, spiritual) • 10. bahasa membangun kecerdasan ganda • 11. bahasa membangun karakter. • 12. bahasa membangun profesi. Profesi tidak akan berkembang tanpa menunjukkan kepada orang lain. Proses profesi diawali dengan pembelajaran dan dilanjutkan dengan pengembangan diri yang tidak diperoleh selama proses belajar, tetapi berakumulasi dengan teman baru. • 13. bahasa sarana menciptakan kreatifitas baru Kedudukan fungsi bahasa meliputi:
• Bahasa sebagai alat komunikasi
• Kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional • Kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa negara Kedudukan Bahasa Nasional • Sebagai lambang kebanggaan nasional, mencerminkan nilai-nilai sosial budaya yang mendasari rasa kebangsaan kita. Atas dasar kebanggaan ini, bahasa Indonesia harus sesnantiasa dipelijara • Sebagai lambang identitas nasional; bahasa Indonesia dapat memiliki identitasnya hanya apabila masyarakat pemakainya membina dan mengembangkannya sedemikian rupa bersih dari unsur-unsur bahasa lain. • Sebagai alat perhubungan antarwarga, antardaerah, antarsuku bangsa. Berkat adanya bahasa nasional kita dapat berhubungan satu dengan yang lainnya sehingga dapat meminimalisir kesalahanpahaman sebagai akibat perbedaan latarbelakang sosial • Sebagai alat yang yang memungkinakan terlaksanananya penyatuan berbagai suku bangsa yang memiliki latarbelakang sosial budaya dan bahasa yang berbeda-beda ke dalam satu kesatuan kebangsaaan yang bulat. Bahasa Negara • Bahasa resmi kenegaraan; bahasa indonesia diapakai dalam segala upacara, peristiwa dan kegiatan kenegaraan baik dalam bentuk lisan maupun tulisan, termasuk dokumen-dokumen kenegaraan, dll. • Merupakan bahasa pengantar dilembaga- lembaga pendidikan mulai dari Taman Kanak- kanak sampai dengan perguruan Tinggi. • Sebagai alat perhubungan apada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional untuk kepentingan pelaksanaan pemerintah • Sebagai alat pengembangan kebudayaan nasional, iptek. Bahasa Indonesia merupakan satu-satunya alat yang memungkinkan membina dan mengembangkan kebudayaan nasional sedemikian rupa-rupa sehingga memiliki ciri-ciri identitasnya sendiri. • Fungsi sekarang bahasa Indonesia sebagai bahasa media massa. Media massa cetak, elektronik, dll. Aspek-aspek keterampilan berbahasa
• 1. aspek keterampilan berbahasa reseftif
(menerima) a. menyimak; kemampuan memahami pesan- pesan yang diungkap pembicara melalui lambang-lambang bunyi. jadi menyimak dapat diartikan kegiatan dilakukan oleh telinga, mata, serta konsentrasi. • Jenis situasi menyimak • a. situasi mendengarkan secara interaktif aktifitas yang dilakukan kita dengan aktif mengikutinya, misalnya diskusi. • b. situasi mendengarkan secara non-interaktif aktifitas yang dilakukan pasif, dan kita tidak dapat meminta pembicara mengulanginya. Misalnya mendengarkan radio, menonton TV • Membaca • Keterampilan memahami lambang-lambang tulisan yang diungkapkan penulis melalui bacaan • 2. Aspek keterampilan berbahasa bersifat produktif (menghasilkan) • a. berbicara; kemampuan mengekspresikan pikiran atau ide melalui lambang-lambang bunyi. • Pada keterampilan ini, dilihat; - lingkup resmi adalah lingkup dinas yang memiliki kelayakan dan formalitas tertentu • Lingkup non resmi; situasinya lebih familiar, bahasanya bebas, pakaiannya tidak diataur, gaya bahasanya, dll. • 3. menulis; menurunkan dan melukiskan lambang-labang grafis yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh orang sehingga orang lain dapat membaca lambang- lambang tersebut;