Anda di halaman 1dari 52

+

PENGANTAR ILMU ANTROPOLOGI


+ SAP
+
Tujuan :

 Memahami ruang lingkup antropologi dan korelasinya dengan ilmu-ilmu


lain
 Memahami berbagai macam kelompok manusia dan kebudayaannya,
beserta ciri-ciri kelompok manusia dan kebudayaannya
 Memahami tentang kelompok manusia dan kebudayaan dalam
menjelaskan kebudayaan dalam suatu masyarakat, perilaku masyarakat
maupun individu
 Mampu mengumpulkan gagasan dan melakukan analisa tentang suatu
kelompok masyarakat dan kebudayaan
 Mampu mengintegrasikan sudut pandang berbagai macam kelompok
manusia dan kebudayaan, serta perbedaan kelompok manusia dan
kebudayaan
+
Referensi :

 Ferraro, G. Cultural Antrhropoly : An Applied Perspective, Belmont: Thomson


WaDKworth. 2008
 Haviland W. Antropologi. Jakarta: Penerbit Erlangga. 1995
 I Gede A.B.Wiranata (2011). Antropologi Budaya. Bandung : Pt Citra Aditya
Bakti
 Ihromi, T.O (penyunting). Pokok-pokok Antropologi Budaya. Jakarta:
Gramedia. 1990
 King, Victor T & William D.Wilder (2012). Antropologi Modern Asia
Tenggara. Sebuah Pengantar. Bantul: Kreasi Wacana (terjemahan)
 Koentjaraningrat. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Aksara Baru. 1989
 Koentjaraningrat. Beberapa Pokok Antropologi Sosial. Jakarta: Dian Rakyat.
1981
+
Komponen Nilai :

 Partisipasi : 10 %
 Tugas Individu : 25 %
 Tugas Kelompok : 15 %
 Presentasi : 10 %
 UTS : 30 %
 Kehadiran : 10%
+
Aturan :

 Mahasiswa wajib hadir tepat waktu. Toleransi waktu 20 menit.


Terlambat diatas 20 menit mahasiswa tidak diperbolehkan untuk ikut
kuliah.

 Wajib Mematikan Seluruh Alat Komunikasi selama Kuliah


berlangsung

 Laptop digunakan hanya jika akan presentasi


+ ANTROPOLOGI
+ Pengertian
 Antropos : Manusia
 Logos : Ilmu

 Antropologi :

Ilmu / studi / kajian yang mempelajari tentang manusia, yang


senantiasa mengalami perubahan dan kemajuan
+ Perubahan & Kemajuan Manusia
 Mata Pencaharian

 Pakaian Asal/Seadanya
 Pakaian Sopan/Rapi

 Waktu Kerja Bebas


 Disiplin Waktu Tinggi

 Bebas Berkomunikasi
 Komunikasi Terbatas
Manfaat
+ Mempelajari Antropologi
 Antropologi memadukan secara integratif tinjauan Fisik Biologis dan
Sosio-Budaya terhadap kehidupan manusia

 Antropologi melakukan kajian objek studinya, yaitu manusia, secara


menyeluruh (holistik), dimanapun dan kapanpun

 Secara umum kajian antropologi menyoroti konsep-konsep dan metode


pendekatan untuk memperoleh pemahaman tentang manusia 
menyangkut perilaku dan kebudayaan

 T.O. Ihromi menyatakan bahwa antropologi menguraikan :


 bagaimana perbedaan diantara bangsa-bangsa
 apa sebab bangsa-bangsa mempunyai ciri-ciri tertentu
+ Sejarah Antropologi
 Ilmu Antropologi
termasuk ilmu-ilmu sosial yang
lain mempunyai sejarah tersendiri.
 Antropologidisebut ilmu yang baru atau muda
karena perkembangan antropologi relatif baru.
Karena sebagai ilmu pengetahuan baru
berkembang abad ke XX.
 Disebutilmu tua karena sejarahnya terutama bagian
antropologi yang disebut dengan Etnografi telah
dikerjakan orang dari berbagai bangsa di dunia
sudah lebih dari 500 tahun yang lalu.
+ Sejarah Antropologi

 Namun Antropologi telah ada sejak lama (terutama


obyeknya, yaitu manusia), dengan menitik beratkan
studinya pada kelompok-kelompok manusia dan
tergolong dalam ilmu sosial, maka sesungguhnya
antropologi telah ada sejak manusia itu ada.
+ Sejarah Antropologi

 Herodatus disebut sebagai bapak etnografi.


 Karena menulis bangsa Mesir, yang dianggap tulisan
etnografi yang terkuno. Tulisannya masih bersifat
subyektif dan mengandung perasangka yang kurang
baik terhadap bangsa lain.
 Selanjutnya
dia berkata: Bangsa di luar Yunani adalah
bangsa “barbar” yang berarti orang yang berbicara
“gagap” dan dikatakan sebagai bangsa yang setengah
liar.
 Herodatus mengatakan bahwa orang Mesir, orang
Libia dan Persia dianggap belum beradab.
+ Sejarah Antropologi

 Etnografi oleh Dinasti Han


 Penulisan etnografi juga dilakukan oleh bangsa
Tionghoa dan bangsa India. Walaupun tidak secara
metodik dan sistematis kedua bangsa tersebut telah
menulis tentang keadaan mereka sendiri ataupun
menulis tentang bangsa di luar mereka.
 Di Cina
 Ada cacatan etnografi bangsa Tiongkok yang ditulis
pada jaman Dinasti Han mengenai bangsa Han Nu
yang bergerak (nomaden) di Tiongkok Sebelah Barat
+ Sejarah Antropologi
 Ibnu Batutah yang dilahirkan di Tanger pada tahun 1304 dan
meninggal tahun 1377. Berkebangsaan Arab melakukan
pengembaraan di daerah Asia tengah.

 Ia menulis tentang bangsa-bangsa Konstantinopel yang di duduki


bangsa Turki, sehingga bangsa-bangsa Eropa tidak bisa berdagang
lagi dengan Dunia Timur melalui jalan tradisional, yaitu melalui
Euphrat dan Teluk Persia

 Kemudian orang-orang Eropa mencari jalan baru baik melalui kutub


utara atau melalui Afrika Selatan untuk sampai di Asia Tengah.
+
 Marcopolo bukunya “ kitab tentang kerajaan &
keajaiban di dunia Timur “ menguraikan
pengalamannya selama 20 tahun mengembara di Asia.
Ia juga pernah tinggal cukup lama di istana Khu Bilai
Khan dan menemukan keanehan-keanehan misalnya
dipergunakan uang yang dibuat dari kertas dan diberi
cap serta tanda tangan.
 Kertas-kertas tersebut mempunyai bermacam-macam
nilai. Menurutnya di negeri tersebut telah lebih maju
bila dibandingkan dengan Eropa saat itu, karena di sana
telah ada pengiriman surat yang lebih teratur dan ada
jalan besar, tempat peristirahatan, dan ada tempat untuk
menukar uang dan kuda.
+  Marcopolo juga pernah singgah di Indonesia
 Di pelabuhan Perlec dalam bahasa Aceh. Ia
menceritakan kota Aceh saat itu dikunjungi
pedagang dari India dan penduduknya memeluk
agama Islam, sedang penduduk di pedalaman
banyak mengerjakan hal-hal yang haram.
 Sekembalinya mengembara ia dan keluarganya
tiba di Genoa. Nasib malang baginya karena ia
dimasukkan penjara ketika Genoa perang
melawan Venesia. Di penjara itu ia menceritakan
pengalamannya dan menulisannya yang
diterbitkan tahun 1447, isinya sangat
menakjubkan dan menunjuk kepada keajaiban
objek dunia Timur.
+  Pada zaman pertengahan
 Pada zaman ini tulisan etnografi yang bersifat subyektif
& penilaian terhadap sesuatu dipengaruhi oleh pikiran
dan kepercayaan pada masa itu. Jiwa abad pertengahan
adalah kitab Injil atau lector devina, kepada siapa
seluruh pengetahuan mengabdi ?

 Gereja abad pertengahan


 Gereja sangat berpengaruh untuk mengatur masyarakat
dengan ajaran dogma-dogmanya, dengan
mengemukakan bahwa aturan-aturan sosial tidak dapat
salah.
+  Thomas Aquinas
 Pada zaman pertengahan mengemukakan teori-
teori yang bersifat spekulatif, karena keterangan-
keterangan tersebut berbeda dengan apa yang
ada di ajaran-ajaran kitab suci, maka mulai saat
itu justru penulisan etnografi dapat tumbuh dan
berkembang dengan baik.
 Yosep Prancis Lafitau (1600-1740)
 Etnografi berkembang bersama dia, melalui
tulisannya berjudul “Moeurs des souvages
Americains compares aux mours des pramiers
temps” 1724.
 Yosep
+  Ia melihat bangsa-bangsa primitif dan tidak dilihatnya
sebagai bangsa yang aneh. Karena ia sebagai anggota
misionaris agama dan ia berusaha untuk menasranikan
bangsa Indian.
 Jens Kref
 Etnografi semakin berkembang berkat tulisan dia dengan
judul “sejarah pendek tentang lembaga-lembaga yang
terpenting, adat dan pandangan-pandangan orang liar” pada
tahun1760.
 Kref sependapat dengan Rousseau tentang manusia alam
yang murni. Tulisan Kref Ia menulis sejarah umat manusia
dengan memperhatikan bangsa-bangsa kuno, ia meneliti
bangsa Indian mengenai pertumbuhan, perkembangan,
kehidupan ekonomi, masyarakat, agama dan kesenian
+  Adolf Bastian
 Tulisannya lebih ilmiah dan lebih sistematis dan senang
etnologi. Pandangannya mengenai umat manusia adalah
manusia dan kebudayaannya yang dipengaruhi oleh
geografis, yang menyebabkan sifat-sifat khusus dari
kebudayaan yang beranekaragam. Tiap-tiap kebudayaan akan
berkembang dan tumbuh sesuai dengan dasarnya dan
lingkungannya.
+ Perkembangan Antropologi

 Antropologi berkembang pesat setelah diketemukan


dan diketahui adanya hubungan antara bahasa
Sansekerta, Latin, Yunani dan Germani. Kerena
penyelidikannya bersifat historis komparatif dalam
kebudayaan yang terus berkembang.
 Kemudian berdiri museum etnologi dan etnografi
diseluruh dunia selama abad ke 19 dan awal abad 20.
+ Di Indonesia

 Perkembangan antropologi di mulai dengan penelitian


adat-istiadat, sistem kepercayaan, struktur sosial dan
kesenian dari suku-suku yang tersebar di seluruh wilayah
nusantara sejak zaman penjajahan Belanda.
 Tulisan-tulisan
tersebut digunakan sebagai landasan
kebijaksanaan pemerintah kolonial.
+ Oleh Perguruan Tinggi

 Penyelidikan dan penulisan dalam rangka


pengembangan etnologi dan antropologi sosial
oleh perguruan tinggi dimulai setelah
penyelidikan bahasa dan budaya. Lembaga
tersebut bernama “Taal en cultural onderzoek” di
Universitas Indonesia Jakarta.
+ Fase pertama

 Padaawal tahun 1800-an negara-negara Eropa Barat


melakukkan kolonialisasi atas negara–negara Afrika, Asia
dan Amerika.
 Menurut pandangan orang Eropa bangsa-bangsa yang
dijajah masih primitif, buas dan sering dikatakan bangsa-
bangsa yang masih asli, yang belum mengalami
perubahan dan kemajuan.
+ Fase kedua

 Pada fase ini pertengahan abad 19 banyak ditemukan


tulisan mengenai aneka warna kebudayaan dan tingkat
evolusinya.

 Deskripsi
mengenai suku bangsa di luar Eropa merupakan
kebudayaan yang masih tradisional dan merupakan sisa
kebudayaan kuno.
+ Fase ketiga

 Pada awal abad ke 20 ilmu Antropologi mengalami


kemajuan, ilmu Antropologi dipergunakan oleh bangsa
Eropa untuk mempelajari adat-istiadat dan keabiasaan
bangsa yang terjajah.

 Dengan meangetahui data tentang kebiasaan itu dapat


dipergunaklan untuk mempertahankan kolonialismenya di
negara yang dijajah tersebut
+ Fase keempat
 Sesudah tahun 1930-an ilmu Antropologi mengalami
perkembangan luar biasa, dipengaruhi oleh metode
ilmiah dalam melakukan penelitian.

 Masyarakat terjajah mengalami perkembangan, maka


Antropologi seakan mengalami kehilangan objek
penelitian. Antropologi mengembangkan metode
ilmiah terutama di sejumlah universitas di Eropa,
Amerika dan seluruh dunia.
+ Metode Antropologi :
 Deskriptif :
 Memberikan gambaran mengenai kehidupan manusia
dari berbagai tempat dan waktu
 Holistik :
 Mengkaji kehidupan manusia dari sudut tinjauan yang
jamak dan memetakannya ke dalam suatu gambaran
yang total dan menyeluruh
+ Komparatif :
 Membandingkan kesamaan dan perbedaan ciri-ciri fisik
dan budaya manusia, dengan cara
 Diakronik :Memperbandingkan lintas waktu
 Sinkronik :Memperbandingkan lintas tempat
 Kualitatif :
 Teknik pengumpulan data dilakukan dengan :
 Pengamatan (Pengamatan Biasa, Pengamatan
Terkendali, Pengamatan Terlibat)
 Wawancara mendalam (in-depth interview)
+ Hal-hal yg. diamati:
1. Pelaku,
2. Kegiatan,
3. Tujuan,
4. Perasaan (ungkapan emosi),
5. Ruang / tempat,
6. Benda / alat,
7. Peristiwa
+ Hubungan Antropologi dengan Ilmu
Lain
 Antropologi dan ilmu geologi : Ilmu geologi membantu antropologi
phisik mengenal lapisan-lapisan bumi untuk menentukan umur fosil
dan artefak lain
 Antropologi dan ilmu anatomi : ilmu anatomi membantu antropologi
phisik mengenal ciri-ciri phisik manusia untuk mendapat pengertian
tentang asal mula dan penyebaran manusia
 Antropologi dan ilmu linguistik : ilmu linguistik membantu mengenal
ciri-ciri dasar setiap bahasa agar peneliti dengan cepat dapat
mengenal bahasa penduduk untuk mempermudah pengumpulan data
 Antropologi dan arkaeologi : arkaelogi membantu mengenal
kebudayaan pre-histori
+
Cabang Antropologi
+ Antropologi Fisik
 Ilmu/Studi/Kajian yang mempelajari tentang manusia
sebagai organisme biologis

 Paleoantropologi :  Somatologi :
 Ilmu yang mempelajari asal usul  Ilmu yang mempelajari
manusia dan evolusi manusia keberagaman ras manusia dengan
dengan meneliti fosil-fosil mengamati ciri-ciri fisik
+ Antropologi Budaya
 Ilmu/Kajian/Studi
yang mempelajari tentang manusia
sebagai makhluk budaya

 Prehistori
 Ilmu yang mempelajari sejarah penyebaran dan perkembangan semua
kebudayaan manusia di bumi sebelum manusia mengenal tulisan

 Etnolinguistik
 Ilmu yang mempelajari pelukisan tentang ciri dan tata bahasa dan beratus-ratus
bahasa suku-suku bangsa yang ada di dunia / bumi

 Etnologi
 Ilmu yang mempelajari kebudayaan manusia di dalam masyarakat suku bangsa
di seluruh dunia

 Etnopsikologi
 Ilmu yang mempelajari kepribadian bangsa
ANTROPOLOGI FISIK
+ &
EVOLUSI MANUSIA
+ Pengertian Antropologi

 Ralfh L Beals dan Harry Hoijen (1954: 2)


 Antropologi adalah ilmu yang mempelajari manusia dan semua apa yang
dikerjakan manusia

 Allan H Smith & John L Fischer


 Antropologi berusaha untuk melihat manusia dengan segala
kompleksitasnya, atau manusia dengan segala aspeknya.
+
Perhatian Antropologi

 Aspek-aspek itu menyangkut asal mula, perkembangan, sifat, dan


ciri-ciri manusia serta kebudayaaannya
 Bekas-bekas kebudayaan manusia zaman purba yang dijadikan dasar
untuk mempelajari manusia jaman sekarang ini.
 Seabad yang lalu Antropologi hanya tertarik mempelajari kelompok-
kelompok kecil masyarakat, suku-suku, kebudayaan, kampung-
kampung sera minoritas
 Sekarang Antropologi telah lebih maju dengan mempelajari manusia
dari berbagai segi atau sudut. Banyaknya kekhususan/cabang
Antropologi tertentu.
+
Cabang Antropologi
+ Antropologi Fisik
 Ilmu/Studi/Kajian yang mempelajari tentang manusia
sebagai organisme biologis

 Paleoantropologi :  Somatologi :
 Ilmu yang mempelajari asal usul  Ilmu yang mempelajari
manusia dan evolusi manusia keberagaman ras manusia dengan
dengan meneliti fosil-fosil mengamati ciri-ciri fisik
+ Antropologi Budaya
 Ilmu/Kajian/Studi
yang mempelajari tentang manusia
sebagai makhluk budaya

 Prehistori
 Ilmu yang mempelajari sejarah penyebaran dan perkembangan semua
kebudayaan manusia di bumi sebelum manusia mengenal tulisan

 Etnolinguistik
 Ilmu yang mempelajari pelukisan tentang ciri dan tata bahasa dan beratus-ratus
bahasa suku-suku bangsa yang ada di dunia / bumi

 Etnologi
 Ilmu yang mempelajari kebudayaan manusia di dalam masyarakat suku bangsa
di seluruh dunia

 Etnopsikologi
 Ilmu yang mempelajari kepribadian bangsa
+ Antropolgi Fisik

 Tulisan Darwin yang berjudul “The origin of species” telah


menjadikan antropologi fisik berkembang pesat dengan melakukan
penelitian-penelitian terhadap asal mula dan perkembangan manusia.
 Melalui tulisan tersebut diketahui, manusia asalnya monyet yang
mengalami evolusi.
 Pembuktian dilakukan dengan mengadakan penelitian terhadap kera
dan monyet di seluruh dunia.
+ EVOLUSI MANUSIA &
PRIMATOLOGI
 Secara Harafiah  Perkembangan

 Evolusi adalah perkembangan yang terjadi secara berangsur-angsur secara


lambat dari tingkat sederhana ke tingkat yang lebih maju dalam kurun
waktu yang relatif lama

 Evolusi suatu teori / pandangan bahwa segala jenis makhluk hidup yang ada
saat ini merupakan hasil perkembangan yang terjadi berangsur-angsur dari
masa lampau
+
TOKOH EVOLUSIONIS UTAMA
 Jean Baptiste de Lamarck (1744 – 1829)
 Segala makhluk hidup memiliki tendensi imanen untuk
penyempurnaan
 Proses penyempurnaan ini terhalang oleh keadaan sekitar 
harus ada penyesuaian diri dari individu
 Derajat organisasi semakin lama semakin baik, karena adanya
penyesuaian dan latihan
 Hasil dari penyesuaian dan latihan itu kemudian diwariskan dan
menjadi nilai bagi anak-anaknya atau generasi berikutnya
+
 Charles Robert Darwin (1809 – 1882)
 1859 : The Origin of Species by Means of Natural Selection
 Asal usul makhluk hidup
 Yang menjadi dasar evolusi organik adalah seleksi dan adaptasi
 Darwin menyatakan bahwa manusia modern berevolusi dari sejenis makhluk yang
mirip kera yang dimulai dari 5 – 6 juta tahun yang lalu.
 Ada perubahan bentuk fisik dan peralihan dari nenek moyang terdahulu.
 Dibagi menjadi 4 kelompok dasar, yaitu :
 Australophithecines
 Homo habilis
 Homo erectus
 Homo sapiens
+
POKOK-POKOK PIKIRAN
DARWIN :
 Perubahan adalah tendensi imanen setiap makhluk hidup

 Jumlah keturunan setiap makhluk hidup melebihi kemungkunan untuk


mendapatkan nafkah secukupnya  sebagian mati

 Kelebihan individu  timbul persaingan untuk bertahan hidup (struggle for


life)

 Konsep natural selection  siapa yang kuat dia yang bertahan

 Individu yang paling cocok dan kuat akan melahirkan keturunan,


mewariskan sifat-sifat yang sesuai dengan keadaan sekitar
+ FAKTOR-FAKTOR EVOLUSI
 Mutasi
 Titik tolak perubahan alam hidup yang bertahan dan dapat diwariskan

 Preadaptasi
 Mutasi secara kebetulan/tidak terarah, dapat merugikan atau menguntungkan

 Isolasi
 Hambatan untuk saling kawin secara tidak terbatas (geografis, genetis, ekologis, kawin)

 Genetical Drift (Arus Genetik)


 Perubahan frekuensi gen secara kebetulan dalam suatu populasi (populasi yang besar arus
genetiknya seimbang)

 Perubahan Alam
 Perubahan alam mati (faktor alam, bencana, etc) dan hidup (penyakit, makanan, perilaku
manusia)

 Seleksi Jodoh
 Pemilihan jodoh dalam musim kawin (yang paling kuat, berani dan unggul)
PERUBAHAN KONSEP EVOLUSI

KONSEP LAMA KONSEP BARU

MANUSIA KERA BESAR MANUSIA

MISSING LINK
MAKHLUK INDUK

KERA
MAKHLUK INDUK
+ Penelitian ingin mengetahui

 Apakah monyet itu poligami atau monogami?


 Berkelompok atau sendiri?
 Apakah dapat berkomunikasi ?
 Bagaimana mereka memecahkan masalnya?

 Pertanyaan-pertanyaantersebut digunakan sebagai dasar


melakukan penelitian untuk membuktikan apakah asal-
usul manusia
 Walaupunsampai belum ada jawaban, namun usaha
mempelajari asal mula manusia tidak pernah dihentikan.
+

 Antropologi fisik mempelajari manusia dari segi biologi:


 bentuk tubuh,
 warna rambut,
 warna kulit, dan lainnya,
+
+
Tugas Individu

 Identifikasi Asal-usul Suku Bangsa Keluarga, meliputi:


 ciri fisik,
 pola kekerabatan,
 nilai budaya keluarga (adat istiadat).

Anda mungkin juga menyukai