Anda di halaman 1dari 25

BANTUAN HIDUP DASAR

PADA ORANG DEWASA

Dr. Hisbullah,SpAn.KIC

Workshop Resusitasi-perdici-2013 1
Objektif
Mengetahui penyebab sumbatan jalan napas.
Mengenal tanda sumbatan jalan napas dan mampu
melakukan pemeriksaan jalan napas
Membebaskan atau membuka jalan napas dengan atau
tanpa alat menggunakan alat pada kasus sumbatan
jalan napas

Workshop Resusitasi-perdici-2013 2
Objektif
Mengenal dan memeriksa gangguan pernapasan.
Menyiapkan alat yang diperlukan untuk memberikan
napas bantu.
Memberikan napas bantu pada penderita gagal napas
atau henti tanpa menggunakan alat.
Memberikan napas bantu pada penderita gagal napas
menggunakan alat.
Melakukan kompresi jantung luar (resusitasi
kardiopulmonal).
Melakukan tindakan Defibrilator eksternal otomatis (Auto
mated external defibrilation -AED).

Workshop Resusitasi-perdici-2013 3
Waspada kemungkinan
gangguan jalan napas
penurunan kesadaran apapun
penyebabnya
trauma maksilo-fasial yang berat
Penderita Luka bakar wajah disertai
trauma inhalasi
Penderita cedera di leher yang mengenai
trakea.
Riwayat muntah terutama pada penderita
penurunan kesadaran
Workshop Resusitasi-perdici-2013 4
Penyebab gangguan
jalan napas
Lidah jatuh ke belakang
Benda asing
Leher tertekuk atau posisi kepala yang
fleksi
Edema jalan napas
Trakea tertekan dari luar
Spasme jalan napas
Kerusakan jalan napas
Workshop Resusitasi-perdici-2013 5
Pemeriksaan :
Lihat
Dengar
Rasakan

Workshop Resusitasi-perdici-2013 6
Head Tilt dan Chin lift
Telapak tangan menahan dahi
korban ke belakang
Letakkan jari telunjuk dan jari
tengah menahan dagu kedepan.
Evaluasi jalan napas.

Workshop Resusitasi-perdici-2013 7
Jaw Thrust
 Dorong ramus ventikalis
mandibula ke depan
– Sehingga barisan gigi
bawah di depan barisan
gigi atas,
– Dengan demikian otot-
otot penyangga lidah
terangkat

Workshop Resusitasi-perdici-2013 8
Alat bantu membuka jalan
napas
Orofaring
Nasofaring

Workshop Resusitasi-perdici-2013 9
PENILAIAN VENTILASI
Ada napas? Napas normal/distres?
Adakah luka dada terbuka/menghisap?
Adakah pneumotoraks tension?
Adakah patah iga ganda (flail chest)?
Adakah hemotoraks?
Adakah emfisema bawah kulit

Workshop Resusitasi-perdici-2013 10
PENGELOLAAN VENTILASI
Ada napas ?
Napas normal atau distres?
 Tidak ada napas  beri napas buatan O2
 Ada napas sengal-sengal  beri napas buatan +
O2
 Ada napas cepat > 25, gerak cuping hidung,
retraksi interkostal  beri O2 + siap napas buatan

Workshop Resusitasi-perdici-2013 11
Mulut ke mulut
Tutup hidung dengan menjepit
menggunakan jari
Buka mulut korban dengan tetap
mempertahankan chin lift
Tarik napas dengan normal dan
posisikan mulut anda di sekeliling
mulut korban dan pastikan anda
menutup seluruhnya tanpa ada
kebocoran
Hembuskan napas sambil melihat
apakah dada mengembang atau
tidak. Pemberian hembusan napas
diberikan dalam waktu 1 detik,
sama halnya dengan pada saat
bernapas normal.

Workshop Resusitasi-perdici-2013 12
Mulut ke sungkup
– Hembuskan udara ekshalasi
penolong melalui sungkup
yang cocok
– Menutup lubang hidung dan
mulut pasien memberikan
konsentrasi
– O2 16%

Workshop Resusitasi-perdici-2013 13
MENGGUNAKAN BAG VALVE MASK
1. Kantong karet elastis, jika
dipompa menghasilkan
sejumlah udara, jika dilepas
otomatis mengembang lagi.
2. Menggunakan katup satu
arah.
3. Dapat ditambahkan oksigen
100 % dari luar.
4. Kadar oksigen inspirasi 60-80
% saja.

Workshop Resusitasi-perdici-2013 14
Pijat jantung :
1. Beri tekanan yang kuat pada
sternum 5-6 cm.
2. Tekanan harus cukup kuat.
3. Pijatan :
 Tegak lurus dan teratur.
 Tidak menyentak.
 Tidak bergeser berubah tempat
 Frek. 100-120x/mnt.
Ratio= kompressi :ventilasi
Dewasa = 30:2
Anak-anak= 15:2
Bayi = 3:1
Workshop Resusitasi-perdici-2013 15
Chain of survival

16
Approach safely

Check response
Shout for help
Open airway

Check breathing
Call Emergency
30 chest compressions

2 rescue breaths

Workshop Resusitasi-perdici-2013
17
Check Response Shout for help

Approach safely

Call 112
30 chest compressions
2 rescue breaths
Workshop Resusitasi-perdici-2013 18
Open airway - Check Breathing

Look,listen, and feel for normal breathing


Workshop Resusitasi-perdici-2013 19
Start CPR
 Place the heel of one hand in
the centre of the chest
 Place other hand on top
 Interlock fingers or avoid
putting pressure on the side of
the chest
 Compress the chest
– Rate 100 – 120 min-1
– Depth 5 – 6 cm
– Equal compression :
relaxation
 When possible change CPR
operator every 2 min
Workshop Resusitasi-perdici-2013 20
2 rescue breaths

Workshop Resusitasi-perdici-2013 21
Continue CPR

30 Workshop Resusitasi-perdici-2013 2 22
ADULT BLS HEALTHCARE PROVIDERS
1
Unresponsive High-Quality CRP
No breathing or no normal •Rate at least 100/min
breathing (i.e. only gasping) •Compression depth at least 2
inches (5cm)
2 •Allow complete chest recoll atfer
each compression
Activate emergency response system •Minimize interruptions in chest
Get AED/defibrilator compressions
Or send second rescuer (it available) to do this •Avoid excessive ventilation

3A
3
Definite pulse •give 1 breath every 5 to 6
Cek pulse : DEFINITE
second
pulse within 10 second? •Recheck pulse every 2
No pulse minutes
4
Begin cycles of 30 COMPRESSIONS and 2
BREATHS

5
AED/defibrillator ARRIVES

6
Check rhytm
Shockable rhythm?

Shockable Not shockable

7 Give 1 shock Resume CRP immediately


Resume CRP immediately for 2 For 2 minutes
minutes Check rhythm every 2 minutes,
continue until ALS providers teke
over or victim starts to move
?
Workshop Resusitasi-perdici-2013 24
TERIMA
KASIH

Workshop Resusitasi-perdici-2013 25

Anda mungkin juga menyukai