MPI-6.

PENCATATAN DAN
PELAPORAN PELAYANAN
PERKESMAS DI PUSKESMAS

Oleh:
Tim Fasilitator
Dalam Pelatihan Pelayanan Keperawatan Kesehatan
Masyarakat (Perkesmas) bagi Koordinator Perkesmas
di Puskesmas

Denpasar, 27 Oktober2022
Nama : I Nengah Murdana, S.Kep.,Ns.
NIP : 19810529 200012 1 003
Jabatan : Fungsional Perawat Ahli Muda

Pendidikan : SPK Depkes Denpasar Th 2000

DIII Poltekkes Denpasar Th 2010
S1 Keperawatan Stikes Majapahit Th 2014
Profesi Ners Stikes Buleleng Th 2015

Pekerjaan : Pusk. Busungbiu I (Des 2000 s/d Sept 2013)

Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng

Rumah : Perumahan Taman Wira Bakti Blok V No. 20

HP/Wa : 08123763532

Email : nghmurdana@gmail.com
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu melakukan
pencatatan dan pelaporan pelayanan Perkesmas di Puskesmas

2. Indikator Hasil Belajar

Setelah mengikuti materi ini peserta mampu:
a. Menjelaskan pengertian dan alur dari pencatatan pelaporan
pelayanan Perkesmas di Puskesmas
b. Melakukan pencatatan asuhan keperawatan individu,
keluarga dan kelompok/ masyarakat
c. Melakukan pencatatan register terkait pelayanan Perkesmas
dan Pelaksanaan PIS-PK
d. Menyusun laporan terkait pelayanan Perkesmas
 POKOK BAHASAN

MATERI
POKOK &
SUB MATERI
POKOK

Alokasi Waktu:
Teori 2 jpl
Penugasan 5 jpl
PENGGALIAN PEMAHAMAN

APAKAH YANG TERPIKIR PERTAMA

KALI SAAT MENDENGAR:

1. PENCATATAN PERKESMAS

2. PELAPORAN PERKESMAS
DESKRIPSI SINGKAT

•Pelayanan Perkesmas sebagai

bagian dari pelayanan Puskesmas
wajib memiliki data pencatatan dan
pelaporan
•Dalam mengerjakan pencatatan dan
pelaporan pelayanan Perkesmas,
Perawat Puskesmas melakukannya
sesuai acuan yang berlaku
 POKOK BAHASAN 1
Pengertian dan Alur Pencatatan
Pelaporan Pelayanan Perkesmas
di Puskesmas
 PMK NO. 31 TAHUN 2019 TENTANG
SISTEM INFORMASI PUSKESMAS (SIP)

Pencatatan
Pengertian: serangkaian kegiatan untuk
mendokumentasikan hasil pengamatan,
pengukuran, dan/atau penghitungan pada
setiap langkah upaya kesehatan yang
dilaksanakan Puskesmas
Lingkup pencatatan dalam SIP meliputi
data dasar dan data program
Instrumen pencatatan dapat berbentuk
kartu, formulir dan/atau register.
 PMK NO. 31 TAHUN 2019 TENTANG
SISTEM INFORMASI PUSKESMAS (SIP)

Pelaporan
Pengertian: penyampaian data terpilah dari
hasil pencatatan kepada pihak terkait sesuai
dengan tujuan dan kebutuhan yang telah
ditentukan
Setiap Kepala Puskesmas harus
menyampaikan laporan kegiatan
Puskesmas secara berkala kepada Kepala
Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota
Jenis laporan terdiri dari laporan data dasar
dan laporan data program.
ALUR PENCATATAN & PELAPORAN
PELAYANAN PERKESMAS
 POKOK BAHASAN 2
Pencatatan Asuhan Keperawatan
Individu, Keluarga dan Kelompok/
Masyarakat
 KARTU ASUHAN KEPERAWATAN

Kartu status adalah instrumen Kartu asuhan keperawatan bagian dari

yang digunakan secara berulang kartu status di Puskesmas
dalam pencatatan kegiatan
terhadap sasaran kegiatan yang
Kartu asuhan keperawatan adalah
instrumen pencatatan yang digunakan
sama untuk mendokumentasikan setiap kegiatan
Kartu status paling sedikit asuhan keperawatan yang telah dilakukan
memuat: oleh Perawat Puskesmas kepada sasaran
 Identitas Puskesmas pelayanan Perkesmas yang dikelolanya
 Identitas sasaran
 Kegiatan & hasil kegiatan
terhadap sasaran
 Identitas pelaksana kegiatan
 JENIS KARTU ASUHAN KEPERAWATAN

 Kartu Asuhan
Keperawatan
Keluarga

 Kartu Asuhan
 Kartu Asuhan
Keperawatan
Keperawatan Kelompok
Individu /Masyarakat
PENCATATAN KARTU ASKEP 1
PENCATATAN KARTU ASKEP 2
PENCATATAN KARTU ASKEP 3
 PERHATIAN

ApabilaKartu Asuhan Keperawatan tidak mencukupi

untuk merekap keseluruhan hasil asuhan keperawatan,
maka Perawat Puskesmas dapat mengembangkan dan
menggunakan bentuk pencatatan lainnya
 sepanjang sesuai kebutuhan di lapangan dan bertujuan sebagai
alat bantu untuk melengkapi pencatatan hasil kegiatan asuhan
keperawatan yang lebih komprehensif.

Apabila bentuk pencatatan tambahan telah

digunakan rutin di Puskesmas maka perlu dimasukkan
dalam substansi Standar Prosedur Operasional Kerja
Keperawatan yang disahkan oleh Kepala Puskesmas.
 POKOK BAHASAN 3
Pencatatan Register terkait Pelayanan
Perkesmas dan Pelaksanaan PIS-PK
 REGISTER

Register salah satu jenis pencatatan di

Puskesmas
Register adalah instrumen pencatatan yang
berisi rekapitulasi daftar identitas dan hasil
kegiatan terhadap sejumlah sasaran, baik
yang bersumber dari kartu maupun formulir.
Register ini paling sedikit memuat:
Identitas Puskesmas
Identitas sasaran
Kegiatan dan hasil kegiatan terhadap
sasaran, dan
Identitas pelaksana kegiatan
Register Pelayanan Perkesmas
merupakan instrumen pencatatan yang
digunakan untuk merekapitulasi identitas
Puskesmas, daftar identitas sasaran klien
dan hasil kegiatan asuhan keperawatan
terhadap sejumlah sasaran pelayanan
Perkesmas yang bersumber dari kartu
asuhan keperawatan
FORMULIR REGISTER 1

KM
TINGKAT KEMANDIRIAN KELUARGA
NO KRITERIA KM I KM II KM III KM IV
1 Keluarga menerima perawat;        
2 Keluarga menerima pelayanan Kesehatan sesuai rencana        
keperawatan keluarga;

3 Keluarga tahu dan dapat mengungkapkan keluhan dan/masalah        

kesehatannya secara benar;

4 Keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan Kesehatan sesuai        

anjuran;

5 Keluarga melakukan tindakan keperawatan sederhana sesuai        

anjuran;

6 Keluarga melakukan tindakan pencegahan secara aktif;        

7 Keluarga melakukan tindakan promotive secara aktif;        
KEMANDIRIAN KELOMPOK/MASYARAKAT
NO KRITERIA KM I KM II KM III KM IV
  Kelompok/masyarakat binaan mampu:        
1 Membentuk struktur organisasi dengan tujuan untuk        
mengenali adanya masalah dengan bantuan perawat;
2 Mengenali adanya masalah Kesehatan;        

3 Membuat perencanaan kegiatan;        

4 Melaksanakan kegiatan;        

5 Merasakan adanya manfaat dari kegiatan yang telah        

dilakukan;
6 Mempertahankan keberlanjutan kegiatan dengan        
bantuan perawat;
 
7 Mengembangkan inovasi kegiatan;        
 
 FORMULIR REGISTER 2
Dalam pelaksanaan integrasi pelayanan Perkesmas dengan PIS-PK, Perawat Puskesmas dapat berperan sebagai
Penanggung jawab program terkait dengan masalah kesehatan yang dipantau dalam PIS-PK dan/atau program
kesehatan lainnya.
 POKOK BAHASAN 4
Penyusunan Laporan terkait
Pelayanan Perkesmas
 LAPORAN RUTIN
PELAYANAN PERKESMAS

 Pelayanan Perkesmas harus dilaporkan oleh Puskesmas

sebagai bagian dari laporan data program.
 Laporan ini sesuai judulnya dilaporkan setiap bulan
 LAPORAN EVALUASI HASIL KEGIATAN
PELAYANAN PERKESMAS DI PUSKESMAS

 Merupakan bagian dari laporan kegiatan

Laporan kegiatan adalah suatu ikhtisar tentang hal ikhwal
pelaksana suatu kegiatan, yang harus disampaikan oleh
penanggung jawab kepada pihak yang memberi tugas sebagai
bentuk pertanggungjawaban

 Pentingnya menyusun laporan kegiatan ini dikarenakan:

Sebagai dasar penentuan kebijakan dan pengarahan pimpinan
Sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan berikutnya
Dapat diketahui perkembangan dan proses peningkatan
kegiatan
Menjadi data sejarah perkembangan satuan yang
bersangkutan
 STRUKTUR PENULISAN LAPORAN
EVALUASI HASIL KEGIATAN PELAYANAN
PERKESMAS DI PUSKESMAS

Dalam hal penyusunan isi laporan

Evaluasi Kegiatan Pelayanan
Perkesmas di Puskesmas harus
selengkap mungkin mengikuti prinsip
5W dan 1H, yaitu dapat menjawab
Setelah selesai, laporan akan diserahkan kepada Kepala semua pertanyaan apa (What),
Puskesmas melalui Penanggung Jawab UKM Esensial dan mengapa (Why), siapa (Who), dimana
Perkesmas sesuai garis koordinasi di Puskesmas. (Where), kapan (When) dan
bagaimana (How)
 RANGKUMAN
Pelayanan Perkesmas sebagai bagian dari pelayanan
Puskesmas wajib memiliki data pencatatan dan
pelaporan
Pencatatan pelayanan Perkesmas meliputi
pencatatan asuhan keperawatan individu, keluarga dan
kelompok/masyarakat, Register Pelayanan Perkesmas
dan Register Pemantauan Pelaksanaan PIS-PK menurut
Desa/ Kelurahan
Pelaporan pelayanan Perkesmas terdiri atas
Laporan Bulanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat
sebagai laporan rutin dan Laporan Evaluasi Hasil
Kegiatan Pelayanan Perkesmas di Puskesmas sebagai
laporan yang disusun sesuai kebutuhan Puskesmas.
“Rahasia untuk menjadi maju adalah dengan
segera memulai tindakan”.