Anda di halaman 1dari 9

LATIHAN KOGNITIF PADA

LANSIA
Oleh : Fajar Surahmi
Perubahan Kognitif pada Lansia
 Daya Ingat ( memori ) :
- penurunan kemampuan penamaan (naming)
- kecepatan mencari kembali informasi ygtelah
tersimpan dalam pusat memori.
- Intelejensi dasar, yg berarti penurunan
fungsi otak bag kanan ( kesulitan dalam
komunikasi non verbal,pemecahan maslh,
mengenal wajah orang,kesulitan dlm pemu-
satan perhatian dan konsentrasi.
Definisi Demensia :

 Penurunan kemampuan mental yg biasanya


berkembang secara berlahan, dimana terjadi
gangguan ingatan,fikiran,penilaian dan
kemampuan untuk memusatkan perhatian,
dan bisa terjadi kemunduran kepribadian.
Kondisi demensia :
 Kondisi gangguan kognitif pada lansia:
- mudah lupa yg konsisten.
- disorientasi, terutama waktu.
- gg pd kemampuan pendapat dan pemeca-
han masalah.
- gg dalam hub. Dg masyarakat.
- gg dlm aktivitas dirumah dan minat
intelek-
tual dan gg dlm pemeliharaan diri.
Tanda dan Gejala :
 Kesukaran dalam melaksanakan kegiatan
sehari-hari.
 Pelupa.
 Sering mengulang kata-kata.
 Tidak mengenal dimensi waktu, misalnya

tidur di ruang makan.


 Cepat marah dan sulit diatur.
 Kehilangan daya ingat
 Kesulitan belajar dan mengingat informasi
baru.
 Kurang informasi.
 Kurang kebersihan diri.
 Rentan dalam kecelakaan (jatuh)
 Mudah terangsang.
 Tremor.
 Kurang koordinasi gerakan.
Pengenalan dini demensia :
 Kondisi normal : contoh, keluhan mudah lupa
secara subyektif, tdk ada gangguan kognitif
ataupun dimensia.
 Kondisi pre dimensia : dg ciri mudah lupa

yang makin nyata dan dikenali. Mudah lupa


subyektif dan obyektif serta ditemukan
performa kognitif yg rendah tetapi blm ada
tanda dimensia.
 Kondisi demensia.
Strategi latihan kognitif :
 Menurunkan cemas.
 Biofeedback.
 Systematic desenzatization.
 Flooding.
 Pencegahan respon klien.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai