Anda di halaman 1dari 33

KONSEP KEHAMILAN DAN

PERKEMBANGAN FETUS

BY
Ns.WAGIYO,SKp.,M.Kep.,Sp.Mat
POLITEKKES DEPKES-SMG
KEHAMILAN
1. Definisi
Kehamilan adalah suatu
keadaan dimana dalam
rahim seorang wanita
terdapat hasil konsepsi
(pertemuan ovum dan
spermatozoa) (Reeder,
1997).
2.  Kehamilan  merupakan suatu
proses yang alamiah dan
fisiologis.  Setiap wanita yang
memiliki organ reproduksi sehat
yang telah mengalami
menstruasi dan melakukan
hubungan seksual dengan
seorang pria yang organ
reproduksinya sehat sangat besar
kemungkinanya akan mengalami
kehamilan (Boobak, 1997)
FERTILISASI/PEMBUAHAN
1. Pada saat kopulasi
antara pria dan
wanita, dengan
ejakulasi sperma
masuk dari saluran
reproduksi pria ke
dalam vagina
wanita.
Setelah Sel Sperma Mencapai
Oosit, Terjadi
1. Reaksi zona / reaksi kortikal
pada selaput zona pellucida.
2. Oosit menyelesaikan
pembelahan miosis
keduanya, menghasilkan
oosit definitif yang
kemudian menjadi
pronukleus wanita.
3. Inti sel sperma membesar
membentuk pronukleus pria
4. Ekor sel sperma terlepas.
5. Pronukleus pria dan wanita,
masing-masing haploid,
bersatu membentuk zigot.
Implantasi
 Pada akhir minggu
pertama (hari ke-5
sampai ke-7) zigot
mencapai cavum uteri.

Pada saat itu uterus


sedang berada dalam fase
sekresi lendir di bawah
pengaruh progesteron
dari korpus luteum yang
masih aktif.
Pembentukan Plasenta
1. Pada hari 8-9, perkembangan
trofoblas sangat cepat, dari
selapis sel tumbuh menjadi
berlapis-lapis.
2. Pertumbuhan plasenta makin
lama makin besar dan luas,
umumnya mencapai
pembentukan lengkap pada
usia kehamilan sekitar 16
minggu. (struktur plasenta
dewasa : gambar)
Fungsi Plasenta
1. Nutrisi : memberikan bahan makanan pada janin
2. Ekskresi : mengalirkan keluar sisa metabolisme janin
3. Respirasi : memberikan O2 dan mengeluarkan CO2 janin
4. Endokrin : menghasilkan hormon-hormon : hCG, HPL,
estrogen,progesteron.
5. Imunologi : menyalurkan berbagai komponen antibodi ke janin
6. Farmakologi : menyalurkan obat-obatan yang mungkin
diperlukan janin, yang diberikan melalui ibu.
7. Proteksi : barrier terhadap infeksi bakteri dan virus, zat-zat
toksik (tetapi akhir2 ini diragukan, karena pada kenyataanya
janin sangat mudah terpapar infeksi / intoksikasi yang dialami
ibunya).
Tanda-tanda dugaan hamil
1. Amenorea (tidak mendapat haid). Gejala ini sangat
penting karena umunnya wanita hamil tidak dapat
haid lagi. Penting diketahui tanggal hari pertama
haid terakhir, supaya dapat ditentukan tuanya
kehamilan dan bila persalinan diperkirakan akan
terjadi.
2. Mual dan muntah. Umumnya terjadi pada bulan-
bulan pertama kehamilan, keadaan ini sering terjadi
pada pagi hari tetapi tidak selalu dan keadaan ini
disebut ”morning sickness”.
3. Sering kencing. Keadaan ini terjadi pada
kehamilan bulan-bulan pertama disebabkan uterus
yang membesar menekan pada kandung kemih.
4. Mammae membesar, tegang dan sedikit nyeri.
5. Striae dan hiperpigmentasi kulit.
6. Obstipasi terjadi karena tonus otot menurun yang
disebabkan oleh pengaruh hormon steroid (Hanifa,
2005).
7. Varises. Sering dijumpai pada triwulan terakhir.
Tanda-tanda kemungkinan
hamil
1. Tanda hegar : VT Bimanual
2. Tanda piskacek adalah suatu pembesaran uterus
yang tidak rata hingga menonjol jelas adanya
pembesaran uterus.
3. Braxton hicks
4. Tanda ballotement
5. Tanda Chadwick adalah warna selaput lendir
vulva dan vagina menjadi ungu (Hanifa, 2005).
Tanda-Tanda Pasti Hamil
1.  Gerakan janin dalam
rahim
a) Terlihat atau teraba
gerakan janin
b) Teraba bagian-bagian
janin
  Denyut jantung
1. Didengar dengan
stetoskop laenec, alat
kardiotokografi, alat
dopler.
2. Dilihat dengan
ultrasonografi.
3. Human chorio
gonadotropinc = HCG)
yang dihasilkan oleh
plasenta (Armi, 2006).
Pertumbuhan dan
Perkembangan Fetus
1. Masa Embrional
1. Meliputi masa pertumbuhan
8 Minggu
intrauterin sampai dengan usia
kehamilan 8 minggu, di mana
ovum yang dibuahi (zygote)
dan diferensiasi sel-sel menjadi
organ-organ yang hampir
lengkap sampai berkembang
menjadi bentuk manusia
2. Proses organogenesis
3. Pertumbuhan masa embrional
sampai dengan minggu ke-12
(akhir trimester pertama
kehamilan).
Trimester Pertama
Minggu Ke 1
1. Disebut sebagai masa
germinal. 12 Minggu

2. Karakteristik utama adalah


pembelahan sel.
Sejak pembuahan / fertilisasi
ovum oleh sperma, zigot
yang terbentuk membelah
diri sampai fase blastula.
3. Menjelang akhir minggu
pertama terjadi implantasi di
endometrium kavum uteri.
Trimester Pertama
Minggu Ke 2
1. Terjadi diferensiasi massa selular embrio
menjadi dua lapis (stadium bilaminer).
2. Kedua lapisan itu ialah lempeng epiblas (akan
menjadi ektoderm) dan hipoblas (akan
menjadi endoderm).
3. Akhir stadium bilaminer ditandai munculnya
alur primitif / alur sederhana (primitive
streak).
Trimester Pertama
Minggu Ke 3
1. Terjadi pembentukan tiga lapis / lempeng yaitu
ektoderm dan endoderm dengan penyusupan lapisan
mesoderm di antaranya, diawali dari daerah
primitive streak.
2. Embrio disebut berada dalam stadium tiga lapis
(stadium trilaminer).
3. Dari perkembangan primitive streak terbentuk
lempeng saraf (neural plate) dan menjadi lipatan
saraf (neural fold) di bagian kranial.
4. Struktur ini kemudian berkembang menjadi alur
saraf (neural groove) dan nantinya akan menjadi
tabung saraf (neural tube).
Trimester Pertama
Minggu Ke 4
1. Pada akhir minggu
ke-3 / awal minggu
ke-4, mulai
terbentuk ruas-ruas
badan (somit)
sebagai
karakteristik
pertumbuhan
periode ini.
Trimester Pertama
Minggu Ke 8-12
1. Pertumbuhan dan
diferensiasi somit terjadi 16 Minggu
begitu cepat, sampai
dengan akhir minggu ke-8
terbentuk 30-35 somit,
disertai dengan
perkembangan berbagai
karakteristik fisik lainnya
(tabel)
2. Beberapa sistem organ
melanjutkan pembentukan
awalnya sampai dengan
akhir minggu ke-12
(trimester pertama).
2. Masa Fetal
Trimester ke 2 Minggu Ke 12-28
1. Karakteristik utama
perkembangan
intrauterin pada
trimester kedua
adalah
penyempurnaan
struktur organ umum
dan mulai
berfungsinya
berbagai sistem
organ. 20 Minggu
Sistem sirkulasi
1. Janin mulai menunjukkan
adanya aktifitas denyut
jantung dan aliran darah.
2. Dengan alat fetal
ekokardiografi, denyut
jantung dapat ditemukan
sejak minggu ke-12.
3. Dengan stetoskop Laennec
denyut jantung baru dapat
terdengar setelah kehamilan
20 minggu
Sistem Respirasi
1. Janin mulai gerak pernapasan usia sekitar 18 minggu.
2. Perkembangan alveoli sempurna pada usia 24-26 minggu.
3. Surfaktan mulai diproduksi sejak minggu ke-20, baru
adekuat untuk survival ekstrauterin pada akhir trimester
ketiga.
4. Aliran keluar-masuk yang terjadi pada pernapasan janin
intrauterin bukanlah aliran udara, tetapi aliran cairan
amnion.
5. Seluruh struktur saluran napas janin sampai alveolus
terendam dalam cairan amnion tersebut.
Sistem Gastrointestinal
1. Aktifitas gerakan 3. Mekonium pada saluran
menelan sejak usia pencernaan mulai usia 16
gestasi 14 minggu. minggu.
2. Gerakan menghisap 4. Mekonium berasal dari :
aktif tampak pada 26-28 1) sel-sel mukosa dinding
minggu. saluran cerna yang
3. Cairan empedu mulai mengalami deskuamasi, 2)
diproduksi sejak akhir cairan / enzim yang
trimester pertama, disekresi sepanjang
diikuti dengan seluruh saluran cerna, dan 3)
enzim-enzim cairan amnion yang
pencernaan lainnya. "diminum"
Sistem Saraf Dan Neuromuskular
1. Mulai menunjukkan aktifitasnya sejak usia 8-12
minggu.
2. Sejak usia 9 minggu, janin mampu mengadakan fleksi.
3. Terjadi gerakan spontan.
4. Sapai akhir trimester pertama gerakan janin belum
dapat dirasakan oleh ibunya.
5. Sejak usia 13-14 minggu gerakan janin mulai dapat
dirasakan ibunya.
6. Terdapat HUBUNGAN emosional ibu dengan janin
7. Hal ini disebabkan oleh pengaruh adrenalin ibu
ditransfer ke janin melalui sirkulasi plasenta.
Sistem Saraf Sensorik Khusus / Indera
1. Saraf penglihatan memperoleh inervasi dari nervus
optikus.
2. Telinga luar memperoleh inervasi sensorik dari nervus
facialis
3. Telinga dalam (organ pendengaran dan keseimbangan)
memperoleh inervasi dari nervus vestibulokoklearis.
4. Hidung memperoleh inervasi sensorik dari nervus
olfaktorius.
5. Lidah berasal dari lengkung faring dari endoderm,
memperoleh inervasi sensorik dari cabang nervus
trigeminus dan nervus facialis, serta inervasi motorik
dari nervus hipoglosus dan nervus laryngeus superior.
Sistem Urinarius
1. Glomerulus ginjal mulai
terbentuk sejak umur 8 minggu.
2. Pada kehamilan 20 minggu
jumlah glomerulus diperkirakan
mencapai 300-400 ribu.
24 Minggu
3. Ginjal mulai berfungsi sejak
awal trimester kedua.
4. Produksi urine kira-kira 0.05-
0.10 cc/menit.
5. Ginjal belum sepenuhnya
berfungsi, baik fungsi filtrasi
maupun ekskresi.
Sistem Endokrin
1. Kortikotropin dan tirotropin mulai diproduksi di hipofisis
janin sejak usia 10 minggu.
Hormon maternal maupun hormon plasenta juga
didistribusikan dalam jumlah besar ke dalam sirkulasi janin,
dan aktifitasnya juga mempengaruhi pertumbuhan janin, lebih
dari pada hormon yang diproduksi janin itu sendiri
2. (contoh kasus : pada janin anensefalus, pertumbuhan badan
tetap berlangsung dengan baik, padahal jaringan hipofisis bayi
tersebut sangat kecil dan pembentukannya sendiri terganggu).
3. Kelenjar reproduksi pria (testis) juga menghasilkan
testosteron dan androstenedion, namun pada wanita (ovarium)
tidak ditemukan sekresi estrogen dan progesteron,
kemungkinan karena belum terjadi pematangan teka dan
granulosa folikel lebih lanjut.
TRIMESTER KE TIGA
Minggu ke-28 sampai dengan minggu ke
38-42
1. Karakteristik utama perkembangan pada trimester ketiga
adalah penyempurnaan struktur organ dan penyempurnaan
fungsi sistem organ.
2. Karakteristik perkembangan akhir masa janin adalah
perlambatan pertumbuhan kepala relatif terhadap perumbuhan
badan.
3. Pada awal bulan ke-3, ukuran kepala separuh ukuran bokong
(crown-rump length / CRL).
4. Awal bulan ke-5 sepertiga dari CRL, sampai pada saat lahir
ukuran kepala hanya seperempat dari CRL.
5. Hal ini disebabkan peningkatan pertumbuhan badan dan
ekstremitas, bersama dengan penurunan pertumbuhan kepala.
Perubahan setiap bulan

1. Bulan ketujuh-kedelapan :
endapan lemak subkutis
meningkat
2. Produksi kelenjar lemak kulit
juga menghasilkan lapisan
vernix caseosa.
3. Sejak usia 28 minggu lengkap,
telah terbentuk koordinasi
antara sistem saraf pusat,
pernapasan dan
kardiovaskular.
4. Janin yang lahir pada masa ini
dapat bertahan hidup. 30 Minggu
BULAN KE 9
 Bulan kesembilan :
pertumbuhan kepala
maksimal, lingkar
kepala menjadi lingkar
terbesar dari pada
seluruh bagian tubuh.
Pada bayi laki-laki,
testis mulai turun ke
tempatnya di dalam
skrotum. 36 Minggu
Bayi Baru Lahir
1. Saat lahir : terjadi
mekanisme adaptasi.
2. Paru yang semula kolaps
menjadi mengembang
Berbagai struktur dalam
sistem kardiovaskular
menutup.
3. Sejak tali pusat
diputuskan, sirkulasi
feto-maternal melalui
plasenta terputus.
SINGKATAN

ABP = Androgen-Binding Protein


DHT = Dihydrotestosterone
FSH = Follicle-Stimulating Hormone
Gn = Gonadotropin
GnRH = Gonadotropic-Releasing Hormone
ICSH = Interstitial Cell-Stimulating Hormone
LH = Luteinizing Hormone
SCF = Sertoli Cell Factor
T = Testosterone

Anda mungkin juga menyukai