Minuman 2. Dasar Teori Sanitasi Makanan 3. Prinsip Pengolahan, Penyimpanan, dan Penyajian Makanan I. Definisi Penyehatan Makanan dan Minuman
• Makanan adalah merupakan
suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia, makanan yang dimakan bukan saja memenuhi gizi dan umum mempunyai bentuk menarik, akan tetapi harus aman dan tidak mengandung mikrorganismeserta bahan kimia yang dapat menyebabkan penyakit • Penyehatan Makanan adalah upaya untuk mengendalikan faktor, tempat, peralatan, Depkes RI orang dan makanan yang dapat Tahun 2000 atau mungkin dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Dua faktor penyebab makanan menjadi berbahaya bagi manusia
• Parasit, (cacing dan amuba)
• Mikroorganisme (salmonela, dan shigela) • Zat Kimia (Bahan pengawet dan pewarna) 1. Kontaminasi • Bahan-Bahan Radioaktif (kobalt dan Uranium) • Toksin atau racun yang dihasilkan oleh mikroorganisme (Safilokokus, Clostridium) mengandung zat kimia beracun adalah singkong (mengandung HCN), Ikan dan kerang yang mengandung unsur toksik tertentu (mengandung Hg dan CD) yang dapat melumpuhkan sistem syaraf. 2. Makanan yang pada • Makanan dijadikan sebagai media dasarnya telah perkembangbiakan sehingga dapat mengandung zat menghasilkan toksin yang berbahaya bagi berbahaya, akan manusia, misal : dalam kasus keracunan tetapi tetap makanan akibat bakteri dikonsumsi karena • Makanan sebagai perantara (suatu makanan ketidak tahuan yang dikonsumsi manusia, didalam tubuh manusia agent penyakit pada makanan tersebut memerlukan masa inkubasiutk berkembangbiakdan setelah beberapa hari dapat mengakibatkan munculnya gejala sakit II. Dasar Teori Sanitasi Makanan
• Merupakan suatu tindakan atau
uapaya untuk meningkatkan kebersihan dan kesehatan melalui Hygiene dan pemeliharaan dini setiap individu Sanitasi dan faktor lingkungan yang (umum) mempengaruhinya , agar individu terhindar dari ancaman kuman penyebab penyakit. • Adalah uapaya kesehatan dengan cara memelihara dan melindungi kebersihan Higiene individu, seperti : mecuci tangan, (Depkes RI, 2004) mencuci piring, membuang bagian makanan yang rusak untuk melindungi keutuhan makanan secara keseluruhan
• Adalah cara pengawasan masyarakat
yang menitikberatkan kepada Sanitasi pengawasan terhadap berbagai faktor (Depkes RI, 2004) lingkunganyang mungkin mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat. Tujuan Sanitasi Makanan dan Minuman :
• Tersedianya makanan yang berkualitas baik dan aman
bagi kesehatan konsumen • Menurunya kejadian resiko penularan penyakit atau gangguan kesehatan melalui makanan • Terwujudnya perilaku kerja yang sehat dan benar dalam penanganan makanan di institusi. III. Prinsip Hygiene Sanitasi Makanan dan Minuman
Enam Prinsip Hygiene Sanitasi Makanan dan Minuman al :
1. Pemilihan Bahan Makanan
2. Penyimpanan Bahan Makanan 3. Pengolahan Makanan 4. Penyimpanan Makanan 5. Pengangkutan Makanan 6. Penyajian Makanan •Bahan Makanan dibagi dalam 3 golongan •1. Bahan Makanan Mentah (segar) adalah makanan yang perlu pengolahan sebelum dihidangkan,,,seperti : daging, beras, ubi, kentang, sayuran dll •2. Makanan Terolah (pabrikan) adalah 1. Pemilihan Bahan makanan yang sudah dapat langsung Makanan dimakan tapi digunakan untuk proses pengolahanmakanan lebih lanjut,,,seperti : tahu, tempe, kecap, ikan kaleng, dll •3. Makanan Siap Santap adaah makanan yang langsung dimakan,,, seperti : nasi rames, soto mie, bakso, ayam goreng, dll • Empat syarat Penyimpanan Bahan Makan : • 1. Ruangan bersih, suhu sejuk, udara kering dengan ventilasi yang baik, lantai kering dan dinding tidak lembab. • 2. Peyimpanan bahan makanan padat dengan ketebalan 10cm, disimpan dengan kelembaban penyimpanan dalam ruangan 80%-90%. • 3. Baham makanan yang disimpan di dalam 2.Penyimpanan Bahan gudang hendaknya di beri jarak makanan dengan Makanan lantai 5cm, jarak makanan dengan dinding 5cm, dan jarak dengan langit-langit 60cm • 4. Bahan makanan disimpan dan disusun sejenis dalam rak penyimpanan sehingga tidak mengakibatkan rusaknya bahan makanan. Bahan makanan yng masuk terlebih dahulu merupakan yang pertama keluar dan bahan makanan yang masuk terakhir dikeluarkan disebut sistem Fifo • Pengolahan makanan adalah proses pegubahan bentuk dari bahan mentah menjadi siap santap. • Harus mengikuti kaidah cara prinsip- prinsip hygiene dan sanitasi. Seperti : 1) persiapan tempat pengolahan/dapur, 2) 3. Pengolahan persiapan rancangan menu, 3) peralatan Makanan memasak, 4) peralatan makan dan minum, 5) wadah penyimpanan makanan, 6) tempat penyajian, 7) rak penyimpanan, 8) peralatan untuk pencucian, 9) perlindungan pencemaran utk pekerja, 10) fasilitas sanitasi (SPAL, tempat sampah tertutup, jamban, dll), • 1. Mencegah pertumbuhan dan perkembangbiakan bakteri penyebab penyakit • 2. Mengatur suhu pada suhu bakteri 4. Penyimpanan tidak bisa tumbuh. Makanan Matang • 3. Makanan yang disimpan harus diberi Tujuannya adalah tutup untuk: • 4. Lantai /meja yang digunakan untuk menympan makanan harus bersih • 5. Makanan yang disajikan sebelum diolah harus di cuci dulu • Pengankutan makanan yang sehat berperan dalam mencegah terjadinya pencemaran makanan • Pencemaran makan matang lebih beresiko dibanding pencemaran pada bahan makanan, sehingga pengendalian lebih 5. Pengangkutan diperhatikan pada makanan matang Makanan • Dalam proses pengangkutan, banyak pihak yang terkait muali dari persiapan, pewadahan, orang, suhu, kendaraan pengangkut • Kendaraan pengangkut makanan harus selalu dalam keadaan bersih higienis dan berpendigin. • Merupakan rangkaian akhir perjalanan makanan 6. Penyajian • Merupakan makanan siap santap yang Makanan layak santap (uji organoleptik dan uji biologis). Terimaksih hatur nuhun