Anda di halaman 1dari 27

Karya Ilmiah Sederhana

Kelas 9 SMP Madania


Tahun Ajaran 2011—2012
Apa pengertian karya ilmiah
sederhana?
Karya ilmiah sederhana
adalah sebuah karya tulis
yang disusun berdasarkan
metodologi ilmiah,
menggunakan data yang
faktual dan akurat, serta
analisis data yang tepat dan
dapat diuji ulang oleh orang
lain.
Berarti , karakteristik karya
ilmiah itu apa?
• Disusun berdasarkan metodologi ilmiah:
Hipotesis analisisverifikasi
• Empiris: konkret dan dapat dikaji (dianalisis)
• Objektif: data valid, metodologi benar, tidak
ada manipulasi,
• Bahasa lugas: tidak multitafsir, tegas, efektif,
sesuai EYD
• Ada temuan baru: bukan mengumpulkan
informasi sebanyak-banyaknya
Untuk apa membuat karya
ilmiah?
• Mengembangkan minat dan bakat siswa dalam bidang menulis.
• Mengasah kepekaan siswa terhadap fenomena global dan lokal,
peristiwa-peristiwa penting yang terjadi, serta kondisi dan
situasi yang ada di sekitarnya.
• Melatih siswa untuk berpikir kritis, logis, sistematis dan solutif.
• Mengasah kemampuan siswa dalam melaksanakan penelitian,
menyusun laporan, dan menyajikannya pada orang lain.
• Membuktikan penguasaan siswa terhadap materi-materi
pelajaran yang diterimanya di sekolah.
• Mengungkapkan fakta dan mendapatkan temuan baru yang
bermanfaat bagi kehidupan manusia dan perkembangan ilmu
pengetahuan.
Proses Penulisan Karya Ilmiah
Penulisan
Prapenulisan
Penyusunan paragraf dan
Penentuan tema
kalimat dalam bab-bab
Penentuan tujuan
Pemilihan kata
Pemilihan bahan
Teknik penulisan

Revisi

Perbaikan buram pertama


Pembacaan ulang
Lalu, bagaimana menyususn
karya ilmiah?

Langkah pertama
Menentukan tema
Tema adalah pokok bahasan yang akan dikupas dalam karya tulis
tersebut. Cara mendapatkan tema:
• Rajinlah membaca buku, koran, majalah, atau karya ilmiah yang
telah ada.
• Berkonsultasilah pada guru dan pihak-pihak yang terkait, ahli, dan
berkompeten.
• Melakukan kepekaan terhadap peristiwa sehari-hari yang terjadi,
kondisi lingkungan dan fenomena sosial yang ada disekitar.
Yuk, latihan mengangkat
permasalahan untuk ditulis!
SITUASIONAL
KONDISIONAL Banyak orang Indonesia
Pengakuan negara yang tidak peduli dengan
tetangga terhadap budaya bangsa sendiri
budaya Indonesia atau baru sadar setelah
diakui oleh negara lain
TANTANGAN, TUNTUTAN & KESEMPATAN
- Bagaimana menyadarkan generasi muda agar merasa
memiliki budaya Indonesia
-Ingin menjelaskan Budaya Sunda kepada teman-teman
karena tak kenal maka tak sayang
- peneliti/penulis tinggal di Bogor, bersekolah di Bogor, dan
orang Sunda
Untuk apa menuliskan
kondisional, situasional, dan
tantangan, tuntutan dan
kesempatan?

• Tema sentral masalah


• Identifikasi masalah
• Terpakai saat menyususun Latar belakang
masalah
Setelah dapat tema dan
menganalisis tema sentral
masalah, yang harus dilakukan
Langkah kedua
adalah?
Menentukan judul
• Judul adalah gambaran global dari sebuah karya tulis.
• Judul dibuat singkat dan informatif karena harus
memberikan gambaran kepada pembaca tentang
seluruh isi karya tulis dengan ungkapan yang singkat.
Setelah dapat judul?
Langkah ketiga
Kembali melanjutkan
Mengumpulkan bahan dan
data
Caranya?
Penelitian kepustakaan. Carilah buku-buku, dokumen-
dokumen, majalah, koran, artikel dari internet, dll.
Nah, sudah dapat tema, judul,
bahan, pembimbing, kemudian
apa?

Lanjutkanlah dengan
memulai penelitian dan
penulisan

 Proses penulisan bab I


Apa yang harus ditulis
di Bab 1 ?
Bab I Pendahuluan, yaitu :
1.1 Latar Belakang Masalah
1)Tema setral masalah : a. kondisional;
b. situasional;
c. tantangan, tuntutan,
dan kesempatan)
2)Mekanisme Proses Timbulnya Masalah
3)Motivasi yang Menggugah Penelitian
4)Apa yang Diharapkan dari penelitian
1.2 Rumusan Masalah
yaitu pertanyaan-pertanyaan yang timbul dari
tema yang diangkat dan akan dijawab
melalui penelitian dan analisis.
• Rumusan masalah dalam bentuk kalimat
tanya.
• Rumusan masalah merupakan masalah pokok
yang menjadi dasar pembahasan karya
ilmiah.
Contoh Rumusan Masalah:
Penelitian yang akan dilakukan untuk menjawab permasalahan
sebagai berikut:
•Apa kebudayaan Sunda yang menjadi ciri khas daerah Bogor?
•Bagaimana kelestarian tari Jaipong di masa sekarang?
•Faktor apa yang menyebabkan generasi muda tidak tertarik tari
tradisional?
•Apakah ada hubungan antara hilangnya rasa peduli generasi muda
terhadap budaya bangsa dengan kurangnya pengetahuan tentang
budaya itu sendiri?
•Bagaimana cara meningkatkan rasa cinta budaya bangsa pada
generasi muda saat ini?
1.3 Batasan Masalah
yaitu pernyataan yang membatasi masalah
yang akan dibahas.

•Nyatakanlah dengan tegas batasan masalah


karya tulismu
•Nyatakan apa saja yang akan dibahas
mengenai permasalahan karya tulismu.
Contoh batasan masalah:
Pembahasan tentang budaya Sunda dalam karya tulis
ini mengenai budaya yang menjadi ciri khas daerah Bogor
yang berbentuk tarian yaitu Tari Jaipong. Hal-hal yang akan
dibicarakan mengenai gerakan-gerakan yang ada dalam
tarian tersebut dan busana yang dikenakan penari Jaipong.
Selain hal di atas, karya tulis ini juga akan
memaparkan kelestarian tari Jaipong di masa sekarang
melalui penerimaan generasi muda khususnya pelajar SMP
Madania terhadap tari tersebut.
1.4 Ruang Lingkup
Yaitu konteks atau sudut pandang pembahasan
masalah. Dijelaskan pula variabel, populasi,
atau subyek penelitian atau penulisan serta
batasan ruang penelitian (tempat dan waktu)
•Membatasi pembahasan supaya jelas dan tidak
terlalu luas
•Isinya berupa pernyataan
Contoh Ruang Lingkup:
Tarian Sunda khas daerah Bogor yaitu Tari Jaipong dalam
karya tulis ini akan dibahas berdasarkan sudut pandang sejarah dan
sosial budaya. Akan dijelaskan sejarah lahirnya tari Jaipong yang
bermula dari gerakan-gerakan pencak silat yang diperhalus,
diperindah dengan iringan musik yang rampak kemudian diberi
nama tersendiri. Akan dijelaskan pula arti gerakan tari Jaipong dan
pakaian yang dikenakan penari Jaipong dalam konteks sosial budaya
yang melatarbelakanginya.
Di samping hal di atas, dalam karya tulis ini juga akan
dijelaskan kelestarian tari Jaipong melalui gambaran penerimaan
pelajar usia 11-14 tahun di SMP Madania Parung Bogor angkatan
2010-2011.
1.5 Tujuan Penulisan
• Tujuan penulisan karya ilmiah ini menjelaskan
sasaran yang akan dicapai dari dengan masalah
yang ingin diteliti.
• Kata kunci untuk menuliskan tujuan adalah
mengetahui, menjelaskan, mengungkap,
membuktikan, mencari hubungan/perbedaan
antara, merumuskan konsep atau teori, menilai,
menyanggah/ menguatkan konsep yang telah ada.
Contoh Tujuan penulisan
Tujuan penulisan karya tulis ini adalah
mengungkapkan faktor penyebab
ketidaktertarikan generasi muda terhadap tari
tradisional.
Dan seterusnya…(lihat kata-kata kunci)
1.6 Manfaat Penelitian
• Penelitian yang ditulis dalam sebuah karya
tulis harusnya dapat bermanfaat bagi orang
banyak.
1.7 Metodologi Penelitian
• Pada sub bab ini dijelaskan secara rinci
langkah-langkah yang dilakukan siswa
dalam melakukan penelitian.
• Di sini, siswa menjelaskan jenis
penelitian,sumber data, pendekatan,
penentuan data, cara pengumpulan data,
teknik pengolahan data, analisis data, serta
pembatasan penelitian.
Metodologi penelitian antara lain:

1. Metode Deskriptif
Penggambaran dari hasil pengamatan.
Misalnya meneliti kenakalan remaja,
pemanfaatan perpustakaan Madania untuk
sumber belajar.
2. Metode Komparatif
Membandingkan dua sumber data penelitian.
Misalnya membandingkan mutu lulusan SMP
Madania tahun 2008 dengan 2009.
3. Metode Pustaka
Menggunakan sumber pustaka seperti buku,
majalah, koran, hasil penelitian, artikel
internet, dan sumber tertulis lainnya.
1.8 Tinjauan Pustaka
• Tinjauan pustaka berisi penjelasan-penjelasan
teori dari sumber-sumber yang sudah ada.
• Menyebutkan penelitian yang pernah
dilakukan mengenai hal yang sama.
• Menjelaskan teori/data yang terpakai dengan
menyebutkan sumber secara jelas.
• Nyatakan beda penelitianmu dengan yang
pernah ada.
Bab 2
Apa yang ditulis di bab ini?

ISI
2.1 Latar Belakang Teori
2.2 Analisis
Bab 3

PENUTUP
Kesimpulan
Presentasi ini disusun
berdasarkan beberapa sumber
(daftar pustaka):
• Rahman, Andi. 2009. Pedoman Penulisan
Karya Ilmiah untuk Siswa Sekolah
Menengah. Banten: Media Alo Indonesia.
• Arifin, Zenal. 2006. Dasar-dasar Penulisan Karya
Ilmiah. Jakarta: Grasindo.
• Atmadilaga, Didi. 1994. Buku Pintar Panduan
Penulisan Skripsi, Tesis, Desertasi. Bandung:
Pionir Jaya.

Anda mungkin juga menyukai