Anda di halaman 1dari 94

Klinik Penulisan Artikel:

Publikasi Artikel di Jurnal


Internasional bereputasi

Abdul Rohman
Editor in Chief Indonesian Journal of
Pharmacy (Q3-Scopus indexed
journal)
2022
PROFIL SCOPUS
Membaca Buku/Artikel
Membaca Buku/Artikel
REFERENCES
MOTIVASI YANG KUAT UNTUK PUBLIKASI
PUBLIKASI: BERANI MENCOBA

• Manuskrip yang kita submit ke suatu jurnal,


kemungkinannya 2:
– Diterima
– Ditolak

DITERIMA: MEDIA DELIVERY ILMU PENGETAHUAN.


DITOLAK: ADA PROSES PEMBELAJARAN
JENIS ARTIKEL

• Original Research
– Full length Research article
– Short communication
• Review Article
– Narrative review
– Systematic review dan beberapa dilanjutkan dengan
meta analysis
• Letter to Editor
• Case reports
• Editorials
KARAKTERISTIK JENIS ARTIKEL
Original Research Article

• Original research article adalah artikel yang berasal


dari suatu hasil penelitian.
• Bentuk artikel yang paling banyak ditemui
• Cara penyiapannya relative lebih mudah
dibandingkan dengan review article.
• Penulis aktif mengirimkan naskahnya ke jurnal yang
dituju.
• Perlu penakanan terkait dengan novelty atau inovasi
riset
Original Research Article

• Full-length original research articles follow a standard


format that is the prototype for scientific writing and
typically include:
– Introduction,
– Methods,
– Results, and
– Discussion
• Although length may vary, original articles should
contribute substantive new information with a clear major
focus.
• Beberapa jurnal membagi lanjut menjadi: full length
original research dan short communication
Original article
SHORT COMMUNICATION
• Short communications describe limited or preliminary
original research and are appropriate when the amount of
new information and methods don’t warrant a full-length
article.
• Mempunyai originalitas yang tinggi
• Suatu artikel apakah masuk di full length article atau short
communication, tergantung pada keputusan Editor.
• Ada beberapa jurnal yang di awal memang menyediakan
pilihan short communication.
• Aturan yang umum: artikel secara data belum memenuhi
jadi full article, akan tetapi novelty sangat tinggi.
SHORT COMMUNICATION

Impact factor = 0.682


Artikel Review

• Artikel Kajian (Review Article) adalah karya ilmiah yang


merangkum perkembangan (terakhir) topik, isu, teori,
metodologi tertentu suatu masalah dari berbagai aspek
secara komprehensif, dan terbitkan dalam jurnal ilmiah.
• Bisa di-invite oleh Editor in Chief atau Associate Editor,
atau apapun jabatan Editorial apapun di jurnalnya.
• Author juga bisa secara active menawarkan artikelnya.
• Bisa disubmit ke journal yang khusus review atau journal
umum
• Keuntungan review: tingkat sitasinya tinggi.
KEUNTUNGAN Artikel Review

• Tingkat sitasinya tinggi  beberapa journal


melakukan call for article dalam bentuk review
untuk meningkatkan sitasi/impact factor
• Tidak tergantung pada ketersediaan research
grant
• Dapat dilakukan dimanapun, kapanpun dan
keadaan apapun
• Dapat penulis tunggal
REVIEW: TINGKAT SITASI TINGGI
LETTER TO EDITOR
• Letters to the editor respond to a previously
published article, report an observation, or raise an
issue relevant to readers;
• Most editors-in-chief welcome them.
• Letters are indexed and citable and provide an
important public forum for discussing divergent
views
• Editors reserve the right to publish or reject a letter
based on content and professional presentation.
SITASI DAN INDEKSASI: LETTER TO EDITOR

Jika jurnal yang memeuat


Letter to Editor terindeks
Scopus, maka Letter to Editor
akan muncul di Scopus seperti
jenis artikel yang lain
Letter to Editor: Suatu catatan

• Seorang peneliti bisa menyampaikan pendapat ke Editor


in Chief jika suatu artikel tidak sesuai atau terjadi
kesalahan.
• Bagaimanapun Editor dan Reviewer adalah seorang
Manusia.
• Debat dilakukan secara tertulis di jurnal yang sama.
• Sekiranya benar sanggahan peneliti terkait artikel
tertentu  dilakukan koreksi
• Biasanya jika tidak terjadi titik temu  EiC menghentikan.
LETTER TO EDITOR

Tulisan A.J. Dijkstra memberikan komentar terhadap


tulisan Ramli yang dipublikasikan di jurnal yang sama
PAPER YANG DIKOMENTARI
CASE REPORT
• Laporan Kasus (Case Report) adalah karya
ilmiah berupa laporan satu kasus baru dan
unik yang didapat dari praktek profesi, dan
diterbitkan dalam jurnal ilmiah.
• Format case report dapat dilihat ke jurnal
yang menerbitkannya.
• Bisa dipublikasikan ke jurnal yang khusus case
reports atau ke jurnal yang menerima semua
jenis artikel
CASE REPORT

Diterbitkan ke jurnal yang juga menerima artikel jenis lain


CASE REPORT

Diterbitkan ke jurnal yang hanya menerima artikel jenis case report


Where Do We Begin?
SUSUNAN ORIGINAL RESEARCH ARTICLE
• Secara umum original research article (full length atau short
communication:
– Cover letter
– Title page
– Abstract (including keywords)
– Introduction
– Materials and methods
– Results and discussion (terpisah/digabung)
– Conclusion
– Acknowledgement (if any)
– References
– Supplementary data
STRUKTUR ARTIKEL REVIEW
Original Article Review Article

• Cover letter • Cover letter


• Title page • Title page
• Abstract (including keywords) • Abstract (including keywords)
• Introduction • Introduction
• Materials and methods • Methods (literature searching)
• Results and discussion • Body Sections
• Conclusion • Conclusion
• Acknowledgement (if any)
• Acknowledgement (if any)
• References
• References
• Supplementary data
COVER LETTER
CONTOH COVER LETTER
DECLARATION OF MANUSCRIPT HISTORY
TITLE PAGE (HALAMAN JUDUL)
• PADA TITLE PAGE BIASANYA DITULIS
– Judul dan beberapa minta running title
– nama penulis dan alamat lembaga di
mana penelitian dilakukan
– alamat penulis korespondensi (Tel, fax,
email)
TITLE OF MANUSCRIPT

• Together with the abstract, the title is the most frequently


read part of your article and used in database searches.
• Readers often use the title to decide whether to read an
article, so titles should be:
– accurate, informative, and representative (not misleading).
– Be descriptive, use specific terms, and avoid abbreviations and
proprietary names.
• Some journals request a short title (running title) to use in
the page header of the article.
TITLE OF MANUSCRIPT

• Indicative titles state the nature of the study


– The effect of treatment on metabolic acidosis in
small ruminants
– Antioxidant activity of Banana fruit using in vitro
and in vivo methods
• informative titles deliver the message of the study
– Rapid treatment decreases mortality in small
ruminants with metabolic acidosis
– The potency of Banana fruit as natural
antioxidant: in vitro and in vivo studies
CONTOH TITLE PAGE
ABSTRACT
• The abstract is the most accessible, functional, and read part of an
article.
• Abstracts should include:
– one or two sentences of background that provide the context and
rationale for the study;
– the purpose or objectives of the study;
– a brief description of methods;
– a summary of the main results, including data and probabilities
(specific statistical tests need not be listed);
– and one or two sentences of the main conclusions.
• Abstracts should primarily reflect the new work and findings in the
article; therefore, the results are the most important part, followed by
methods. Don’t summarize the literature or cite references; rather, use
the background and conclusions to frame the findings in a broader
context.
ABSTRACT

• Abstracts should primarily reflect the new work and findings


in the article
• The results are the most important part, followed by
methods.
• Don’t summarize the literature or cite references; rather,
use the background and conclusions to frame the findings
in a broader context.
• Two types of abstract
– Structured
– Non-structured
ABSTRACT TERSTRUKTUR

• Mengandung lebih
informasi
• Lebih mudah
dibaca
• Lebih mudah dicari
bagian-bagiannya
• Memudahkan
reviewer untuk
mereview-nya
• Nyaman baik bagi
penulis maupun
pembaca
FORMAT ABSTRACT: STRUCTURED
ABSTRACT TIDAK TERSTRUKTUR
FORMAT ABSTRACT: NON-STRUCTURED
ABSTRACT
KEYWORDS (KATA KUNCI)

• Di bawah abstrak, terdapat 3-5 kata kunci (keywords).


• Pemilihan kata kunci dilakukan sebaiknya dengan
menggunakankata-kata yang berbeda dari kata-kata yang
terdapat dalam judul, karena kata kunci mengarahkan
lembaga pengindeks dan penerbit untuk menggunakannya
dalam mesin penyarian.
• Meskipun demikian, dibolehkan juga menggunakan kata-
kata yang sama dengan judul akan tetapi tetap ada yang
berbeda.
KEYWORDS (KATA KUNCI)
INTRODUCTION

• Bagian Introduction merupakan bagian yang


perlu penekanan.
• Keterbaruan atau inovasi hasil penelitian terdapat
dibagian ini.

• Susunan praktis suatu Introduction:


– Paragraf I: informasi umum
– Paragraf II: gap analysis
– Paragraf III: Novelty and specific objective
INTRODUCTION

The Introduction is a form of persuasive writing intended


to convince the reader that the subject is important.
It should be limited to two or three paragraphs;
some journals have word limits for the Introduction.

• Bagian Introduction merupakan bagian yang


perlu penekanan.
• Keterbaruan atau inovasi hasil penelitian
terdapat dibagian ini.
• Dibuat dramatis tapi jangan didramatisir
INTRODUCTION
Introduction: 1st paragraph

dikemukakan adanya radikal bebas dapat menyebabkan berbagai


penyakit, karenanya diperlukan antioksidan (di sini dikemukakan
topik yang umum terkait dengan radikal bebas dalam kaitannya
dengan berbagai penyakit).
Introduction: 2nd paragraph

Di paragrap kedua dikemukakan adanya gap (jurang pemisah) antara


antioksidan sintetik yang mempunyai aktivitas yang efektif, tapi di sisi lain
bisa membahayakan tubuh, maka solusinya diperlukan antioksidan alami
yang lebih aman.
Introduction: 3rd paragraph

Di paragrap ketiga, penulis menyampaikan informasi tanaman Dillenia


Indica dan penelitian-penelitian yang dilakukan terkait dengan antioksidan
tanaman Dillenia Indica ini serta pengungkapan novelty-nya
Introduction: 4rd paragraph
“The aim of our study was to explore the total
phenoilic content of the bark extract from D. indica and
its antioxidant activity through in vitro methods”

Di paragrap keempat (paragrap terakhir) dituliskan tujuan


spesifik penelitian serta aktivitas utama penelitian yang akan
dilakukan
CONTOH PENGUNGKAPAN NOVELTY
MATERIAL AND METHODS
• In this section, describe the study methods in logical
order and in sufficient detail to allow others to judge the
validity and generalizability of the study and to
reproduce the study.
• For readers working in your research area, Methods can
be the most important section.
• In addition to study design and analytical methods,
statistical methods and statements regarding ethical
animal use should be included in this section.
• Describe in detail the methods of statistical analysis as
well as the software program and version used to
analyze the data (citing references as needed).
MATERIAL AND METHODS
• Bahan-bahan kimia dan pelarut yang digunakan
dalam penelitian harus dituliskan spesififikasinya,
yang berupa nama senyawa, merk dan negara
penghasil untuk tujuan treacibility.
• Untuk penggunaan instrumen penelitian,
seringkali instrumen beserta spesifikasi dan
negara penghasilnya dituliskan jadi satu dalam
metode penelitian yang menggunakan
instrumen tersebut.
MATERIAL AND METHODS

Contoh ungkapan bahan dan instrumen dalam suatu paper hasil


penelitian. Gambar diambil dari (N. Deepa & B.S. Jena, 2011.
International Journal of Food Properties, 14:5, 1152-1159).
Penyajian Hasil di Original Article
Full Length
Short Communication
RESULTS AND
DISCUSSION
• Ada jurnal yang mengharuskan pemisahan results dari
discussion, atau menyatukan results and discussion,
ada pula yang menyerahkan kepada penulis
• kalau results terpisah dari discussion, bagian results
semata-mata hanya menyajikan hasil penelitian tanpa
harus membahasnya
• Pembahasan baru dilakukan di discussion
RESULTS SECTION
RESULTS SECTION
RESULTS SECTION
RESULTS

• Results should be described briefly in the text, with


the most important findings conveyed in tables and
figures when appropriate.
• Figure and Table must be independent
• The key is to present your findings with clarity and
precision.
Paling berguna Tabel Gambar
Ketika bekerja dengan Angka Bentuk
Ketika berfokus pada Nilai-nilai individual Pola keseluruhan
Ketika nilai-nilai Lebih penting Kurang penting
actual yang akurat
dan teliti

(Cargill and O’Connor, 2008)


Figure or Table
Figure or Table
RESULTS AND DISCUSSION

• Hasil-hasil penelitian harus dibuat sejelas dan


sesederhana mungkin karena di bagian hasil ini terdapat
pengetahuan baru yang penulis kontribusikan ke dunia.
• Bagian-bagian awal paper (Introduction, Materials, and
Methods) dirancang untuk menggambarkan mengapa
(why) dan bagaimana (how) penulis memperoleh hasil-
hasil penelitian.
• Bagian diskusi dirancang untuk menjelaskan apa (what)
yang dimaksud dalam hasil. Kenyataannya, semua paper
mendasarkan pada hasil, dengan demikian hasil harus
dinyatakan secara jelas.

Cargill and O’Connor, 2008)


RESULTS AND DISCUSSION

• Selama melaporkan hasil, jangan membuat kesalahan dengan


melakukan redundansi (mengulang-ulang hasil).
• Kesalahan yang paling umum adalah pengulangan kata-kata yang
secara nyata telah tersedia ke pembaca melalui pengamatan
gambar dan tabel, dan yang paling jelas adalah menjelaskan
dengan teks tentang data-data yang sudah ada dalam gambar dan
tabel.
• Jangan terlalu bertele-tele (verbose) dalam menyitasi gambar dan
tabel.
• Jangan mengatakan “it is clearly shown in Table 1 that ethanolic
extract of Curcuma longa exhibited antioxidant activities in
vitro…..” dan tulislah dengan “ethanoloc extract of Curcuma longa
exhibited antioxidant activities (Table 1).
Penyajian Hasil di Review Article
Narrative
Systematic
Body Section/DISCUSSION
• Tentukan cakupan (topik) berdasarkan Tujuan
review
– Contoh objective: to evaluate Extraction,
Physicochemical Properties, Biological Activities and
Its Authentication Analysis of Virgin Coconut Oil
– Bagian apa saja yang yang akan dibahas dalam body
text (Discussion)?
• Buat draft tiap seksi yang akan dibahas
• Menarik untuk membuat table kompilasi
TUJUAN REVIEW
• Menentukan body context yang akan dibahas

• Bagaimana body context?

BAGAIMANA BODY CONTEXT-NYA?


Body Context 1
Body Context 2
Body Context 3
Body Context ke-4 atau ke-n
PENULISAN BODY TEXT REVIEW

• Table kompilasi tiap seksi dibandingkan, dibahas, lalu dibuat


kesimpulan umum di tiap seksinya
• Jika ada pertentangan antar hasil, penulis review harus membahas
dan membandingkannya  Lebih baik dikemukakan hasil mana yang
lebih kuat dengan mendasarkan referensi yang ada
CONCLUSION

• Conclusion tidak selalu harus ada heading


conclusion
• Dalam mengambil simpulan jangan
berspekulasi
• Simpulan harus didasarkan atas fakta hasil
penelitian
ACKNOWLEDGEMENT

• Acknowledgement umumnya ditempatkan sebelum


daftar pustaka
• Dalam acknowledgement perlu disebutkan lembaga
pemberi dana (beserta nomor kontraknya) sebagai
dokumentasi
• Pengakuan kontribusi individu atau lembaga yang
berarti dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan
References

• References should be relevant, accurate, and focused on the


primary literature (peer-reviewed journal articles).
• Be sure to use the journal’s reference style for citing references in
the text and for the bibliography itself; use the correct
abbreviations for journal names (you can search for a journal’s
abbreviation at the National Center for Biotechnology Information:
http://www.ncbi.nlm. nih.gov/nlmcatalog/journals).
• Note that some journals limit the number of references.
• For articles published in another language, include the original
title but follow it with a bracketed English translation of the title.
• You are responsible for the accuracy of all references, including
citation details and the information being attributed to that
citation.
PENGGUNAAN MENDELEY
SIMILARITY CHECK

• Beberapa jurnal menerapkan kebijakan untuk


dilakukan cek similarity
• Ada beberapa program (software) yang
digunakan:
– Ithenticate
– Turnitin
– Grammarly, Best Plagiarism Checker & Proofreader
– dll
CEK DENGAN TURNITIN
STRATEGI PUBLIKASI KE JURNAL
INTERNASIONAL: PERSONAL VIEW

• Tahapan-tahapan publikasi
– Manuscript preparation
– Manuscript submission

• Strateginya???
– Pemilihan journal
– Pemilihan reviewer
PEMILIHAN REVIEWER

• Ketika kita submit article kita diminta untuk


menyodorkan 2-4 potential reviewers.
• Kebanyakan jurnal yang mengggunakan sistem
Scholar One, EES, dsb menggunkana sistem review
single blind, meskipun juga ada yang double blind
 pilih Reviewer yang kita kenal dan berbeda
negara/instansi.
• Tips: Pilihlah Rreviewer yang artikelnya kita siitasi 
Kalau artikel kita nanti finally accepted, maka indeks
sitasi Reviewer (h-index dalam Scopus) akan
meningkat.
PEMILIHAN JURNAL

• Journal Scope and target audience


• Visibility and access
• Metrics and rangking
– Thompson Reuters (ISI)
– Scopus (Elsevier)
– DOAJ, Index Copernicus

• Publication speed
• Accept / Reject rates
• Practical aspect
• Publication charges
PUBLICATION IN HIGH IMPACT JOURNALS

• Publishing in high impact journals can also


open doors when you are climbing the
academic career ladder:
– Prestigious grants,
– permanent positions and
– recognition
Metrics and Ranking

• Journal metrics are intended to quantify the quality and impact of a


scientific journal based on how often its articles are cited by other articles.
• The impact factor was originally developed to aid librarians in selecting
journals for their collections, with citations acting as a surrogate for how
often articles in that journal are read and used.
• the impact factor is now widely used to indicate the quality of individual
scientific articles in a journal and to establish discipline-based journal
rankings, leading some authors to select a target journal based primarily on
its impact factor.
IMPACT FACTOR
• The impact factor is calculated each year by measuring
the average frequency of citations to articles published
by a journal in the previous two years.
• Impact factors are calculated for journals indexed in
the Thomson-Reuters ISI database and are published
in Journal Citation Reports
(http://thomsonreuters.com/products_services/scienc
e/free/essays/impact_factor).
• Impact factors vary widely by discipline and reflect the
citation practices.
TIPS MEMILIH JURNAL BEREPUTASI

• Pilihlah jurnal yang berafiliasi dengan penerbit bereputasi


– Elsevier
– Springer
– Wiley
– Taylor and Francis
– dll
• Pilih jurnal yang pengelolaannya di bawah universitas
dengan reputasi baik
• Hindari jurnal berbayar supaya tidak terjebak ke jurnal
predator
– Bagaimana cara mengetahui jurnal berbayar atau tidak?
JURNAL BERBAYAR

• Untuk mengetahui apakah jurnal berbayar


atau tidak, lihat di instruction for authors
terutama di publication charges.
• Hati-hati dengan jurnal berbayar (bisa jadi
jurnal predator)
• Bagaimana dengan open access option?
Cara Mengecek Apakah Jurnal masuk ke SCIE (berimpact
factor)

• Klik URL https://mjl.clarivate.com/home


• Jika sudah punya akun, silahkan login dengan
username dan password yang ada.
• Jika belum punya akun, maka dilanjutkan dengan
membuat akun untuk masuk ke clarivate secara free
Food Chemistry
Indonesian J Chemistry
HANDLING REJECTION

• Read the referees’ report and the Editor’s letter


• Focus on why
• Try and re-work the paper
• Consider submitting to an
alternative journal

Anda mungkin juga menyukai