Anda di halaman 1dari 20

Usaha Kesehatan Sekolah

UKS
• Definisi
– Upaya terpadu lintas program dan lintas
sektoral dalam rangka meningkatkan derajat
kesehatan serta membentuk perilaku hidup
sehat anak usia sekolah yang berada di
sekolah
• Kelompok usia :
– Usia pra remaja : SD
– Usia remaja : SLTP dan SLTA
Tujuan

• Tujuan umum
– Meningkatkan kemampuan hidup sehat dan
derajat kesehatan peserta didik serta
menciptakan lingkungan yang sehat,
sehingga memungkinkan pertumbuhan dan
perkembangan yang harmonis dan optimal
dalam upaya pembentukan manusia
Indonesia yang berkualitas
Tujuan
• Tujuan khusus
– Memupuk kebiasaan hidup sehat dan mempertinggi derajat
kesehatan peserta didik yang mencakup
– Pengetahuan, sikap, dan keterampilan untuk melaksanakan
prinsip hidup sehat serta berpartisipasi aktif dalam usaha
peningkatan kesehatan di sekolah, keluarga dan masyarakat
– Sehat fisik, mental dan sosial
– Memiliki daya hayat dan tangkal terhadap pengaruh buruk,
penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan zat berbahaya
lainnya
Program
• TRIAS UKS
– Pendidikan kesehatan
• Kegiatan intrakulikuler dan ektrakulikuler
– Pelayanan kesehatan
• Promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif
– Pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat
• Kegiatan pembinaan lingkungan fisik dan mental-sosial
menjamin proses belajar mengajar yang dapat
menumbuhkan kesadaran, kesanggupan dan keterampilan
peserta didik untuk menjalankan prinsip hidup sehat
Pelaksana
• Guru
• Tenaga teknis puskesmas
• Mengikutsertakan orangtua dan peserta
didik
Model pelayanan UKS
• Paket minimal
– Penyuluhan kesehatan sekolah, termasuk UKSG tahap 1
– Imunisasi
– Pembinaan lingkungan sekolah sehat
• Paket standar
– Paket minimal +
– Kader kesehatan sekolah (dokter kecil)
– P3K dan P3P
– Penjaringan kesehatan
– Pemeriksaan kesehatan periodik tiap 6 blan : TB, BB, visus, Hb
– UKSG tahap II
– Pengawasan warung sekolah
Model
• Paket optimal
– paket standar +
– Konseling kesehatan remaja
– UKSG tahap III
– Kebun sekolah
– Dana sehat
• Paket paripurna
– Paket optimal +
– Memantau kesegaran jasmani
Kegiatan UKS
• Promotif
– penyuluhan Materi :
• Kebersihan perorangan
• Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
• Bahaya merokok, Narkotika, Zat psikotropika, alkohol
– Pelatihan dokter kecil, P3K, P3P
– Materi yang perlu diketahui anak sekolah
• Materi kesehatan reproduksi remaja :
– Kelompok usia 10-13 tahun
– Kelompok usia 14-19 tahun
Kegiatan
• Preventif
– Skrining kesehatan anak didik baru
– Pemeriksaan kesehatan periodik
• BB, TB, TD, visus, pendengaran, gimul, BIAS dll
– Pencegahan kecelakaan
– Skrining masalah perilaku
• Kesulitan belajar, ADHD, Nutrisi/gizi, Gangguan tidur,
Napza, Mengompol
• Tools : PSC-17 dll
• Kuratif dan rehabilitatis
– Pengobatan ringan dan P3
– Rujukan medik untuk kasus kecelakaan,
keracunan dll
– Penanganan anemia, gizi, gangguan
perilaku
Materi kesehatan
reproduksi remaja :

• Proses reproduksi yang bertanggung jawab


• Perkembangan fisik dan kematangan seksual remaja
• Alat reproduksi remaja laki-laki dan perempuan
• Kehamilan dan persalina
• Pencegahan dan penanggulangan infeksi sauran reproduksi dan PMS
• Pergaulan antara remaja laki-laki dan perempuan
• Persiapan pranikah (pengetahuan remaja terhadap kebutuhan anak
sejak intrauterin)
• Usia 10-13 tahun : 1 dan 2
• Usia 14-19 tahun : seluruh materi
Kesehatan lingkungan
• Ditekankan pada faktor lingkungan psikososial 
keluarga, pergalan di sekolah dan di luar yang ikut
mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan siswa
• Kebersihan fisik
– Penyakit infeksi, kebersihan lingkungan sekoah, rumha,
kegiatan sekolah
• Pembinaan lingkungan psikososial
– Latihan kedisiplinan siswa, pramuka, PMR
– Olahraga, seni, kelompok belajar, dll
Kerjasama lintas sektoral
• Pertemuan berkala
• Peranan orangtua
– Orangtua merupakan faktor penentu keberhasilan program
– Penyuluhan untk orang tua mengenai kebutuhan remaja
– Program : gizi anak, kesehatan reproduksi remaja, tum-kemb remaja,
penyakit-penyakit, pencegahan penyakit dan kecelakaan, P3K
• Peranan guru
– Guru merupakan ujung tombak pelaksanaan pelayanan kesehatan siswa
di sekolah  perlu pelatihan khusus
– Onservasi siswa secara sepintas, deteksi anak sakit, siswa punya masalah
kesehatan atau psikososial, PKHS, timbang BB +visus /6 bulan,
penyuluhan kesehatan
• Pengelolaan pelaksanaan UKS
– Pertemuan periodik tiap triwulan antara
puskesmas dan sekolah untuk pemantauan
dan evaluasi program
– Perlu kerjasama : guru, orang tua dan
petugas terkait (dokter, perawat,
psikolog/psikiater)
Aktivitas fisik yang
direkomendasikan untuk UKS

• 3 hal utama dalam mencapai kemampuan


dasar gerak :
– Mulai dengan memberikan suatu aktivitas
berupa gerakan untuk anak usia 3-6 tahun
– Membangun keterampilan dasar dengan
memberikan dasar-dasar keterampilan usia 6-8
tahun
– Menyempurnakan keterampilan usia 8-12 tahun
• Peran orang tua/guru adalah
mendukung serta menuntun anak
dapat mengembangkan keterampilan :
– Secara fisik : aktivitas keterampilan
motorik dan pola gerak
– Secara kognisi : pemecahan masalah
– Secara sosial : berinteraksi, membangun
percaya diri, komunikasi dan berbagi
Kesimpulan
• UKS merupakan bentuk pemberdayaan yang efektif dalam
upaya membetuk perilaku hidup sehat pada anak usia sekolah
• UKS merupakan kegiatan yang komprehensif meliputi upaya
promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif
• Aktivitas fisik/olahraga direkomendasikan ntuk anak sekolah
tergantng tingkatan usia dan perkembangan anak dan
merupakan hal yang menyenangkan bagi anak
• Pelaksanaan UKS dapat dilakukan dengan baik melalui
kerjasama peserta didik, orang tua, guru, tenaga kesehatan,
dan kerjasama lintas sektoral
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai