Anda di halaman 1dari 17

10 th grade

Elemen Sejarah:

Peninggalan Sejarah
Agama Hindu di Asia
Peninggalan Agama Hindu di Asia
!!KELOMPOK!!
Anak Agung Istri Agung Gede Yobi Aris
Ardheswari Firstnawan
(01) (03)
Ni Komang Dewi Maharani
(21)
I Kadek Indra Adi
Saputra
Ni Made Patni Andhika (09)
Putri I Putu Bagus Rio
Aditya Putra
(26) Ni Putu Nanda Saraswati
(31) (14)
Lingkup Materi
Peninggalan Agama Peninggalan Agama
01 Hindu di India 04 Hindu di Indonesia

Kerajaan-kerajaan Nilai-nilai
02 Hindu di India 05 Peninggalan Sejarah
Hindu di Asia
Peninggalan Agama Ringkasan
03 Hindu di Cina 06
01
Peninggalan Agama
Hindu di India
Peninggalan Agama Hindu di India
dibagi menjadi 3 zaman, yaitu :
Zaman Weda, Zaman Brahmana,
Zaman Upanisad
(1) ZAMAN
WEDA
Sejarah peninggalan Agama Hindu pada zaman ini dimulai
pada masa suku bangsa Arya mulai mendatangi lembah
Sungai Sindhu sekitar tahun 2.500-1500 SM. Suku bangsa
Arya membawa perubahan peradaban pengetahuan Hindu
dengan berhasilnya mengkodifikasi kitab Mantra mejadi
Catur Weda. Ditandai dengan lantunan kidung-kidung suci,
karena Catur Veda merupakan sumber hukum dalam kehidupn
masyarakat saat itu.
(2) ZAMAN
BRAHMANA
Pada zaman ini hanya kaum Brahmana saja yang berhak memimpin
upacara keagamaan. Zaman ini memiliki peran dan andil sagat besar
terhadap kehidupan masyarakat dalam kehidupan keagamaan, yang
ditandai dengan upacara persembahan masyarakat kepada para dewa
dan dengan disusunnya tata cara upacara pelaksanaan keagamaan
yang teratur.
(3) ZAMAN
UPANISAD
Zaman Upanisad ditandai dengan banyaknya filsuf yang
lahir pada masa ini dan masyarakat mulau
mendalami hakikat hidup, yaitu karma atau
perbuatanlah yang akan menyelamatkan diri manusia
untuk mencapai kesempurnaan. Sehingga
pengetahuan tentang rahasia Brahman dan Atman
menjadi poko pikiran pada masa ini.
02
Kerajaan-
kerajaan Hindu
di India
Kerajaan Maurya, Gupta, Andhra.
Kerajaan Maurya
Didirikan oleh Candragupta,
diperkirakan berdiri sekitar Kerajaan Andhra
tahun 320 SM.
Berdiri pada tahun 350-750 Masehi.
Pada masa pemerintahan Krishna I,
kerajaan ini berusaha mendirikan
bangunan suci Agama Hindu bentuk
kuil.
Kerajaan Gupta
Berdiri sekitar abad ke-4 Masehi.
Mengalami puncak kejayaan pada masa
kekuasaan Samudragupta.
03
Peninggalan
Agama Hindu
di Cina
Dinasti Han (206-221
M)
Peninggalan sejarah agama Hindu di Cina dimulai
sejak Cina dikuasai oleh kekuasaan Dinasti Han
sekitar 206-221 Masehi. Pada masa ini, kaisar Cina
memberikan izin kepada kaum Brahmana datang ke
Cina mengajarkan tentang Weda, kemudian
berkembang di negeri tersebut.
04
Peninggalan
Agama Hindu
di Indonesia
Tahun Kerajaan/Lokasi Bukti Peninggalan
400 M Kutai, Kalimantan Timur Prasasti Yupa

500 M Tarumanegara, Jawa Barat Prasasti Ciaruteun, Kebonkopi, Jambu,


Pasir Awi, Muara Ciaten

600/700 M Mataram Kuno, Jawa Tengah Prasasti Tuk Mas

1042-1222 Kediri, Jawa Timur Kitab Bharatayudha, kitab Lubdhaka, kitab


Kresnayana

1268-1292 Singosari, Jawa Timur Candi Kidal, Jago, dan Candi Singosari

1636 Majapahit, Jawa Timur Candi Penataran


05
Nilai-nilai
Peninggalan
Nilai Religius

Sejarah Hindu di
Asia Nilai Bhineka Tunggal Ika

Nilai Kreatif
RINGKASAN MATERI
Peninggalan agama Hindu di India dibagi menjadi 3 zaman yaitu ;
(a) Zaman Weda
(b) Zaman Brahmana
(c) Zaman Upanisad
Ada pula peninggalan agama Hindu yang di India berupa kerajaan ;
a. Kerajaan Maurya
b. Kerajaan Gupta dan;
c. Kerajaan Andhra.
Peninggalan agama Hindu di Indonesia juga diketahui dari adanya kerajaan-kerajaan yang bercorak
Hindu serta masing-masing bentuk peninggalan dari kerajaan tersebut. Ada beberapa kerajaan Hindu
yang terkenal di Indoensia diantaranya, Kerajaan Kutai di Kalimantan Timur, Kerajaan Tarumanegara di
Jawa Barat, Kerajaan Mataram Kuno di Jawa Tengah, Kerajaan Singosari dan Majapahit di Jawa Timur,
serta Kerajaan Hindu di Bali.
Bukti peninggalan sejarah Hindu di Asia, dibuktikan dengan berbagai bentuk baik berupa fisik maupun
hasil karya kesusastraan yang memiliki nilai-nilai seperti theology keagamaan, kepemimpinan, dan
nilai-nilai luhur tentang etika kehidupan.
ANY QUESTIONS?

“Malu bertanya sesat di jalan.


Gausah nanya, ini sekolah bukan
jalan jadi gabakal sesat.”

Anda mungkin juga menyukai