Slide Pertemuan 10 Perolehan Aset Tetap Edit
Slide Pertemuan 10 Perolehan Aset Tetap Edit
Aset tetap = Fixed Asset = Plant Asset = Property, Plant, and Equipment (PPE)
Definisi
Menurut PSAK 16 (2014), aset tetap adalah aset berwujud yang:
1. dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa, untuk direntalkan kepada pihak
lain, atau untuk tujuan administratif, dan
2. diharapkan untuk digunakan selama lebih dari satu periode.
Karakteristik
Karakteristik aset tetap:
1. Memiliki substansi fisik (berwujud), seperti tanah dan bangunan.
2. Memiliki tujuan penggunaan khusus, yaitu digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa, untuk
direntalkan kepada pihak lain, atau untuk tujuan administratif.
3. Bersifat jangka panjang (lebih dari satu periode akuntansi) dan merupakan subjek penyusutan.
Properti Investasi
Menurut PSAK 13, properti investasi adalah properti (tanah atau bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau kedua-duanya) yang
dikuasai (oleh pemilik atau lessee/penyewa melalui sewa pembiayaan) untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau
kedua-duanya, dan tidak untuk: 1. digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif; atau
2. dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari.
2. Pengakuan dan Pengukuran Aset Tetap
Pengakuan Contoh Komponen Biaya Aset Tetap
PSAK 16 menjelaskan bahwa biaya perolehan aset tetap atau PPE harus
diakui sebagai aset jika dan hanya jika: 1. Biaya imbalan kerja yang timbul secara langsung dari
1. besar kemungkinan entitas akan memperoleh manfaat ekonomis di pembangunan atau akuisisi aset tetap;
masa depan dari aset tersebut dan 2. Biaya penyiapan lahan untuk pabrik;
2. biaya perolehan aset dapat diukur secara andal 3. Biaya handling dan penyerahan awal;
Pengukuran Awal 4. Biaya perakitan dan instalasi;
• PSAK 16: aset tetap yang memenuhi kualifikasi diakui sebagai aset 5. Biaya pengujian aset apakah aset berfungsi dengan baik (setelah
tetap pada awalnya harus diukur sebesar biaya perolehan atau biaya dikurangi hasil penjualan produk tersebut); dan
historis. 6. Komisi profesional.
• Biaya historis merupakan kas atau setara kas yang digunakan untuk
memperoleh aset dan membawanya ke lokasi dalam kondisi yang Bukan Komponen Biaya Aset Tetap
sesuai dengan kegunaan yang dikehendaki perusahaan. 1. Biaya pembukaan fasilitas baru;
• Menurut PSAK 16, biaya perolehan aset tetap meliputi: 1) harga 2. Biaya pengenalan produk baru, termasuk biaya iklan dan aktivitas
perolehan, 2) biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung promosi;
untuk membawa aset tetap ke lokasi dalam kondisi yang sesuai dengan 3. Biaya penyelenggaraan bisnis di lokasi baru termasuk biaya
kegunaan yang dikehendaki, dan 3) biaya pembongkaran dan pelatihan staf;
pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi asset. (provisi) 4. Administrasi dan overhead umum;
• Contoh biaya historis atau biaya perolehan aset adalah harga beli, 5. Biaya saat alat belum beroperasi penuh;
ongkos angkut, pajak penjualan, dan biaya instalasi aset. 6. Kerugian awal operasi;
7. Biaya relokasi dan reorganisasi operasi entitas;
Pengukuran Selanjutnya
8. Hasil dari aset sebelum dimanfaatkan (hasil parkir dari lahan yang
• Model Biaya (Cost Method) atau belum digunakan); dan
• Model Revaluasi (Revaluation Method) 9. Laba internal jika aset tersebut merupakan persediaan perusahaan.
2. Pengakuan dan Pengukuran Aset Tetap
• Tanah untuk digunakan dalam kegiatan operasional PPE atau aset tetap
• Tanah untuk tujuan spekulasi Investasi (investment).
• Tanah untuk dijual kembali (resale) Persediaan (inventory).
Contoh: 2 Januari 2019 PT Sky 2 Jan Equipment 75.816 PVA (20.000, n= 5, 10%) = 20.000 x 3,79079 =
menerbitkan zero-interest bearing 2019 Notes Payable 75.816 75.816
notes, $100.000, 5 tahun untuk
membeli peralatan. Tingkat suku Interest Expense 6.340**
Interest Expense 7.582* 31 Des
bunga pasar 10%. Perusahaan 31 Des
Notes Payable 12.418 Notes Payable 13.600
membayar cicilan tetap per tahun 2019 2019
Cash 20.000 Cash 20.000
sebesar $20.000.
*75.816 x 10% =7.582 **(75.816-12.418) x 10% =6.340
5. Kasus Terkait Perolehan & Penilaian Aset Tetap
Lump Sum Purchases
Ketika aset tetap diperoleh melalui pembelian satu Book Fair Value Proporsi Alokasi
paket (single lump-sum purchase), maka Value (FV) FV cost
penentuan harga perolehan aset tetap dilakukan
dengan cara mengalokasikan total biaya ke setiap Equipment $30.000 $25.000 25% $20.000
aset tetap sesuai dengan proporsi nilai relatif Land $20.000 $25.000 25% $20.000
penjualan.
Building $35.000 $50.000 50% $40.000
Contoh: 2 Januari 2019 PT Star membeli peralatan, tanah,
dan bangunan dengan total harga $80.000. Berapa cost $85.000 $100.000 100% $80.000
untuk masing-masing peralatan, tanah, dan bangunan?
40.000.000
120.000.000
5. Kasus Terkait Perolehan & Penilaian Aset Tetap
Hibah Pemerintah (Government Grants)
Kasus 2: Hibah Pemerintah Berupa Uang Tunai untuk Menutupi Kerugian
PT Elang Airlines, suatu BUMN, mengalami kerugian secara substansial selama lima tahun terakhir dan mempunyai utang yang cukup besar
kepada kreditur. Untuk mencegah perusahaan dari kebangkrutan, pada tanggal 1 Mei 2019 pemerintah setuju memberikan bantuan dana
sebesar Rp20 milyar untuk melunasi utang perusahaan kepada kreditur.
Jika PT Elang Airlines harus memenuhi beberapa
Cash 20.000.000.000 Cash 20.000.000.000
Grant Revenue 20.000.000.000 persyaratan pemerintah di masa depan, maka Deferred Grant Revenue 20.000.000.000
hibah tersebut dicatat sebagai deferred grant
revenue dan diamortisasi selama periode
Deferred Grant Revenue 4.000.000.000
tertentu (misal 5 tahun) Grant Revenue 4.000.000.000