Anda di halaman 1dari 25

JAMUR

(FUNGI)
STANDAR KOMPETENSI DAN
KOMPETENSI DASAR

1. Standar Kompetensi
Memahami prinsip-prinsip pengelompokan
makhluk hidup

2. Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan ciri-ciri dan jenis-jenis jamur
berdasarkan hasil pengamatan, percobaan,
kajian literatur serta peranannya bagi
kehidupan.
TUJUAN PEMBELAJARAN

 Siswa mampu mendeskripsikan ciri-ciri


jamur
 Siswa mampu mengklasifikasikan jamur
 Siswa mampu mendeskripsikan peranan
jamur bagi kehidupan
Apakah anda semua
sudah mengenal
jamur ??
Gambar. (a) Jamur kuping, (b) jamur tiram, dan (c) jamur merang
Gambar. (a) Jamur Lingzhi, (b) Jamur Amanita
Sepotong roti
ditinggalkan di
tempat lembap akan
menjadi
bercendawan. Cendawan
terdiri
atas benang-benang jamur
yang
menyebar melalui zat
organik. Seiris
roti ini menyediakan
Gambar . Sepotong roti yang berjamur
makanan untuk
berbagai cendawan
berbeda.

Gambar . Jamur tempe


Keluhan akan keputihan (pek-tay)
sering melanda kaum wanita, hal
ini
timbul karena kebiasaan kurang
menjaga kebersihan, sehingga
menyebabkan
jamur Candida albican tumbuh
dan menyebabkan keputihan.

Candida albican merupakan salah


satu contoh jenis jamur yang
merugikan
manusia. Masih banyak jenis-jenis
jamur lainnya. Bagaimanakah
keberadaan
mereka? Apakah semua
merugikan?
Gambar. Candida albican
CIRI-CIRI JAMUR:

 Tubuh Uniseluler misalnya ragi (yeast)


 Multiseluler misalnya jamur merang, jamur
kuping, dll
 Dinding sel tersusun dari zat kitin
 Termasuk organisme Eukariotik
 Tidak mempunyai klorofil
 Bersifat parasit dan saprofit
 Tubuh jamur multiseluler terdiri dari benang-
benang halus yang disebut hifa.
 Hifa bercabang-cabang membentuk anyaman
yang disebut miselium.

Miselium ada 2 macam:


a. Miselium vegetatif
b. Miselium fertil
STRUKTUR TUBUH JAMUR

Gambar . Hifa senositik (aseptat) dan hifa septat


tudung jamur

lamela

Cincin hifa
Inti sel
septa

miselium

Gambar. Struktur jamur


CARA HIDUP JAMUR
 Saprofit : menguraikan bahan organik dari
organisme yang sudah mati

 Parasit : memiliki hifa khusus untuk menyerap


sari-sari makanan dari sel inang yaitu haustoria.

 Bersimbiosis
Simbiosis jamur dengan alga hijau dan
cyanobacteria akan membentuk Lichenes (lumut
kerak)

Reproduksi JAMUR
Reproduksi seksual : melibatkan spora seksual yaitu
askospora dan basidiospora

 Reproduksi aseksual : pembentukan spora aseksual yaitu


konidia, sporangiosfora, spora kembar
JAMUR (FUNGI)

CHYTRIDIOMYCOTA DEUTEROMYCOTA

ZYGOMYCOTA BASIDIOMYCOTA

ASCOMYCOTA

Spora seksual: Spora seksual: -


zoospora Spora aseksual :
(berflagel) Spora seksual: Spora seksual: konidia
zigospora basidiospora
Spora aseksual: Spora seksual:
sporangiospora askospora
Spora aseksual:
konidiospora
KLASIFIKASI JAMUR

I. DIVISI CHYTRIDIOMYCOTA

Ciri-ciri :
Merupakan jamur tertua
 Spora seksual berupa zoospora (spora motil yang
berflagel)
Dinding sel tersusun dari zat kitin

Contoh: kitrid (jamur akuatik), Allomyces, Chytridium


II. DIVISI ZYGOMYCOTA

Ciri-ciri :
 Memiliki spora berdinding tebal (zigospora)
 Habitat di tanah, darat dan organisme mati
 kebanyakan bersifat saprofit
 Kelompok utama yang membentuk mikoriza yaitu simbiosis
antara jamur dengan akar tanaman
 Memiliki hifa senositik yaitu hifa tidak bersekat.
Septa hanya ditemukan saat sel bereproduksi
 Memiliki miselium bercabang banyak.

Contoh: Rhizopus stolonifer


dan Rhizopus oryzae
Gambar .Rhizopus stolonifer
Gambar . Perkembangbiakan secara aseksual dan seksual pada Rhizopus stolonifer
III. DIVISI ASCOMYCOTA

Ciri-ciri :
 Tubuh uniseluler yaitu Sacharomyces sp, dan
Multiseluler yaitu Penicillium
 Memiliki hifa bersekat
 Memiliki askus yang mengandung spora seksual
yaitu askospora
 Hidup saprofit, parasit
 Pada reproduksi aseksual dibentuk konidia pada
ujung hifa khusus yaitu konidiofor sedangkan
reproduksi aseksual pada ragi yaitu dengan
pembentukan tunas atau budding (percabangan sel)

Contoh: Penicillium, Aspergillus wentii,


Sacharomyces sake

Gbr. Penicillium

Gbr. Saccharomyces cerevisiae


Gbr. Reproduksi Saccharomyces secara seksual dan aseksual
IV. BASIDIOMYCOTA

Ciri-ciri :
 Tubuh memiliki basidiokarp yaitu
tempat terbentuknya basidium
penghasil basidiospora
 mempunyai hifa bersekat dengan inti
1 dan 2
 membentuk 2 miselium yaitu
miselium primer dan miselium sekunder
Contoh: Amanita muscarina
Gambar .Daur hidup jamur Basidiomycota
V. DEUTEROMYCOTA

Ciri-ciri :
 Memiliki hifa bersekat
 disebut juga jamur tidak sempurna (imperfekti)
 Hidup saprofit
 Reproduksi seksual : belum diketahui
 Reproduksi aseksual dengan pembentukan konidia

Contoh: Microsporum (penyebab kurap), Epidermophyton floocosum


(penyebab kaki atlet)
ASOSIASI JAMUR
 Lichenes (Liken) = lumut kerak

Ciri-ciri:
• simbiosis antara jamur (ascomycota dan basidiomycota dengan alga
hijau (chlorophyta).
• simbiosis antara jamur dengan cyanobacteria (alga hijau biru)
• simbiosis antara jamur mikobion dengan alga fikobion
• Hidup dibatang pohon, kayu busuk, bebatuan dan tanah

 Mikoriza
• merupakan simbiosis antara jamur dengan akar tumbuhan tingkat
tinggi cth: pinus, anggrek, kubis, bit, zygomycota, ascomycota dan
basidiomycota.
Bye,,,,,,
Rajin Belajar_ okey……

Anda mungkin juga menyukai