Anda di halaman 1dari 16

PENCERNAAN

KARBOHIDRAT
Oleh:
Nurrahman
Glukosa

Monosakarida Fruktosa
Galaktosa Available
Disakarida Sukrosa CHO
Maltosa
Laktosa

Dekstrin
Total
Pati
CHO
PS. Cadangan Gum
Mucilage
PS. Algae
NCP Unvailable
Pektin CHO
PS. Struktural Hemiselusa
DF
Selulosa
Crude Fiber
Lignin
PENCERNAAN

Pati

Ptyalin : 20-40%
Amylase pankreas : 50-80%

Maltosa +
Polymer Glukosa (C3-9)

Maltase -dekstrinase

Laktosa Sukrosa

Sukrase

Galaktosa Glukosa Fruktosa


Absorpsi Glukosa

• Terjadi di usus halus


Bertahap : - Duodenum
- Jejenum
- Ileum
• Tidak terjadi di lambung
• Sedikit terjadi di kolon
• Kecepatan rata-rata : 1 mg/kg berat
badan/jam
Perbandingan kecepatan absorpsi

Gula Perbandingan Cara absorpsi

glukosa 100 difusi + trans.aktip

galaktosa 110 difusi + trans.aktip

fruktosa 43 difusi + trans.aktip

mannosa 19 difusi

pentosa 15-19 difusi


Perbedaan kecepatan disebabkan oleh cara absorpsinya

Difusi tergantung dari gradien konsentrasi gula


antara lumen, sel mukosa dan plasma darah

Transpor aktip :
• Tidak tergantung pada gradien konsentrasi
• Tergantung pada energi yang tersedia untuk proses
metabolisme di dalam usus halus

Ada modifikasi oleh rangsangan yang lain galaktosa


bisa menjadi lebih kecil karena adanya glukosa.
Absopsi glukosa dipengaruhi oleh :
• Kondisi umum/ kesehatan
• Periode kontak gula dengan permukaan absoptip
• Motilitas usus halus
• Struktur dan fungsi membran mukosa
• Kation K+

Setelah absorpsi gula darah

Kenaikan gula darah setelah seseorang


mengkonsumsi makanan disebut “respon glukosa”,
yang dapat dilihat pada gambar berikut :
Secara alami tubuh mempunyai kemampuan mempertahankan kadar gula
darah dengan berbagai cara : (lihat gambar berikut)

Processes Adding Blood Glucose Processes Removing Glucose from


to Blood Blood
Up to 130 mg/100ml
during absorption
1. Absorption from 1. Energy oxidation
intestine ( by ( by insulin)
thyroid hormone)
2. Glycogenolysis Hyper
Glike- 2. Glycogenesis
( by epinephrine, mia ( by insulin)
glucagon, thyroid
hormone)
3. Gluconeogenesis
( by glucocorticoids 60-120 mg/100 ml. 3. Lipogenesis
hormone normal ( by insulin)
Growth hormone also
4. Synthesis of carbo-
elevates blood sugar
Hipo hydrate derivatives
due to antagonistic
effect on insulin Glike- 5. Glucosuria
mia (160-180 mg/100 ml.)

Shock and
fatal levels
Digestive Tract
Starch, simple sugars; fiber Feces

Portal blood
Liver
Liver glycogen Hexose (phospharylated)
galactose
Pyuruvic Lactid acid converted
acid to glucose
Krebs + NH2
cycle Amino Fatty acid
CO2+H2O+ acids
energy (alanine)

Blood Above
Lactid acid Glucose 160-180 Urine
mg%

Muscle Muscle Phosphorylated


glycogen glucose
CO2+H2O+
energy
Lactid acid Pyruvic acid Krebs cycle
Figure 7-6. Pathways of carbohydrate metabolism. (Resprinted with permission
of Macmillan Publishing Company from Normal and Therapeutic Nutrition, 16 th
ed, by C.R. Robinson and M.R. Lawler. Copyright 1982 by Macmillan
GLUKOSA DARAH
• Glukosa dapat dipakai oleh semua jaringan tubuh, disimpan :
* hati dan otot Glikogen
* jaringan lemak Triasilgliserol ( TG )
• Sumber glukosa darah :
1. Karbohidrat Makanan
2. Glikogenolisis hepar
3. Glukoneogenesis
• Hormon yg mengatur glukosa darah :
* Pankreas : Insulin
* Hormon dr. klj. Hipofisa anterior : Growth Hormone
* Hormon klj. Medula adrenal : Epinefrin
* Pankreas : Glukagon
• PENGARUH HORMON :

* Keadaan kadar glukosa darah


merangsang sekresi hormon glukagon

* Keadaan kadar glukosa darah merangsang


sekresi hormon insulin

* Keadaan darurat merangsang sekresi


hormon adrenalin
• Glukagon (hati)
Pembentukan cAMP
• Epinefrin (otot)
1. cAMP menghambat Glikogen sintase
menghambat glikogenesis
2. cAMP memacu fosforilase
memacu glikogenolisis
• INSULIN :
1. Memacu glikogen sintase
2. Memacu fosfodiesterase yg akan memecah cAMP menjadi
5’AMP
efek : memacu glikogenesis menghambat glikogenolisis
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai