Anda di halaman 1dari 9

MEMAHAMI SEBAB KENAKALAN PADA

ANAK DAN PENANGGULANGANNYA


OLEH : DINDA DWI ASTUTIK
KEMISKINAN YANG MENERPA KELUARGA

Salah satu tantangan terbesar dalam pembangunan Indonesia sejak kemerdekaan adalah menanggulangi kemiskinan. Meski
trennya menurun dari tahun ke tahun, namun jumlah penduduk miskin di Indonesia masih cukup besar, baik yang berada
di wilayah perdesaan maupun perkotaan. Perlindungan sosial merupakan salah satu strategi penanggulangan kemiskinan
yang semakin populer di Indonesia, terutama sejak kriris ekonomi menerpa negeri ini di Tahun 1997. Jika diterapkan
secara tepat, perlindungan sosial dapat berimplikasi positif pada pembangunan ekonomi dan sosial suatu negara.
Menggunakan metode “desk review”, artikel ini menelaah peran perlindungan sosial di Indonesia dalam mengatasi
kemiskinan, terutama perlindungan sosial yang menggunakan pendekatan Income support schemes (ISS) atau skema
tunjangan pendapatan. Di Indonesia, pendekatan IIS ini diterapkan dalam bentuk conditional cash transfer (CCT) atau
bantuan tunai bersyarat, yakni Program Keluarga Harapan (PKH). Telaah terhadap penerapan PKH di Indonesia
menunjukkan bahwa program ini memberi kontribusi yang signifikan bagi pengentasan kemiskinan, khususnya dalam
meningkatkan partisipasi sekolah para penerima manfaat (beneficiaries) pada pendidikan dasar dan akses mereka terhadap
pelayanan kesehatan.
PERCEKCOKAN ANTARA IBU DAN BAPAK

Siapapun orangnya tidak ada yang mau pernikahan yang suci harus
terancam oleh persoalan dan konflik, apalagi sampai menyebabkan
pertengkaran yang luar biasa. Sama sekali tidak ada yang menginginkan
pernikahan yang kokoh (mitsaqan Galizha) hancur berantakan sehingga
anak-anak tidak  lagi dapat bersama ayahnya karena perceraian. Sama
sekali tidak ada yang mendambakan pernikahan yang suci harus
berwarna kelam karena tak ada tempat lagi untuk bersatu
Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan dan mudah-mudahan Allah
selalu menolong kita dalam menyelesaikan perkara ini, yaitu:
1. Sabar
2. Dialog
3. Mencari Penengah
KETELEDORAN ORANG TUA TERHADAP
PENDIDIKAN ANAK
Anak merupakan karunia Tuhan yang diberikan kepada pasangan suami istri.
Keberadaan anak memang akan menjadi pelengkap kebahagiaan orang tuanya.
Namun, orang tua terkadang tidak benar-benar menyadari serta memahami makna
dari keberadaan anak tersebut.
Pendidikan anak adalah tanggung jawab semua pihak, mulai dari keluarga,
masyarakat, dan Negara. Keluarga mempunyai peran yang sangat penting dalam
mendidik anak, terutama orang tua. Peran orang tua dalam mendidik anak dimulai sejak
masa kecil hingga masa remaja, bahkan dewasa.
Mendidik anak pada masa kecil tidak bisa dipasrahkan kepada orang lain (guru),
tanpa pendampingan orang tua. Karena, waktu anak berinteraksi dengan guru hanya
beberapa jam saja dalam sehari, sedangkan selebihnya dihabiskan bersama orang tua di
rumah. Oleh karena itu, orang tua harus memanfaatkan waktu yang panjang tersebut
untuk andil dalam mendidik anak-anak mereka, agar terbentuk anak-anak yang cerdas,
kreatif, dan berakhlak al-karimah.
BURUKNYA PERLAKUAN ORANG TUA
TERHADAP ANAK
Sayangnya, masih banyak orangtua yang tidak menyadari jika ada beberapa kesalahan yang
mereka lakukan dalam mendidik anak, di antaranya:
1. Tidak menjadi panutan yang baik.
2. Terlalu mengkritik dan sering membandingkan.
3. Berekspektasi terlalu tinggi dan menuntut.
4. Tidak konsisten dan tidak ada batasan.
CARA MENGHINDARI TEMAN JAHAT

• Abaikan saja teman yang caper (cari perhatian)


• Jangan bocorkan rahasia pada teman yang suka bergosip
Pergaulan yang tidakk benar dapat membuat anak salah dalam membentuk sebuah karakter,
untuk itu teman juga dapat mempengaruhi karakter anak
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai