Tek - Keramik BAB2 Kristal Keramik
Tek - Keramik BAB2 Kristal Keramik
Oleh Wirawan Ciptonugroho Jurusan Tekinik Kimia UNS Universitas Sebelas Maret
4/14/12
Dari pola kristal berulang (repetitive crystal pattern) sampai amorf dan gelas (glassy)
Kristal keramik biasanya lebih kompleks dari kristal logam terdiri dari gabungan logam dan non logam
4/14/12
SiO2
SiC
4/14/12
Koordinasi dibangun oleh ikatan kovalen dengan saling berbagi elektron. Contoh Cl2, methana
Banyaknya atom tetangga pada suatu atom disebut sebagai bilangan koordinasi (coordination number, CN)
Atom atom dengan CN tinggi lebih stabil dari yang lebih rendah
4/14/12
Jarang berada dibawah rentang rasio (r/R) tapi beberapa ada yang melampaui rasio (adanya interferensi atraktif) mutual ion sejenis tapi tidak ada interferensi mutual gaya repulsif
Atom-atom negatif (anion) besar tidak bisa berkoordinasi sebanyak atom positif (kation) kesetimbangan muatan
4/14/12
CN max 2 3 4 6 8 12
4/14/12
Merupakan dasar dari sebuah kristal Atom-atom pada kristal tersusun secara berulang (repetitive)
Dalam sebuah sistem ruang, satu sel adalah identik dengan sel lainnya volume dari tiap sel adalah identik
4/14/12
4/14/12
Lokasi latis Bravais mengindikasikan posisi yang ekuivalen dalam struktur kristal
4/14/12
Yang dinamakan oleh Indeks Miller. Sering digunakan sebagai identifikasi dan kalkulasi sinar x (x-ray
4/14/12
4/14/12
2d sin = n
4/14/12
Spasi kristal/lattice
4/14/12
4/14/12