Anda di halaman 1dari 27

PENGANTAR LOGISTIK

Syarat Kelulusan
• – Absensi 80%
– Berperilaku baik
– Mengikuti UTS dan UAS
– Mengumpulkan semua tugas
• Penilaian
– UTS (30-35%)
– UAS (30-35%)
– Tugas (30-35%)
Main References
• Ballou, R.H, "Bussiness Logistic Management", Prentice
Hall, New York, 2000.
• Lambert, Douglas M., James R Stock, "Strategic
Logistics Management", 3rd ed., Richard D Irwin. Inc.,
2001.
• Ghiani, Gianpaolo, et all: “Intoduction to Logistics
Systems Planning and Control” John Wiley & Sons,
Ltd, 2004
• Selected books chapter and papers.
Introduction to Logistics
• Pengertian/definisi logistik
• Logistics flow
• Aktivitas logistik
• Framework of logistics
• Evolutions of logistic system
• Logistics scope of services
• Type of business logistics
• Para pelaku dibidang logistik
• Iintegrated logistics system
Nama Lain Logistik
Beberapa istilah yang sering digunakan (Lambert, 1998):
• Business Logistics
• Channel Management
• Materials Management
•Physical Distribution
• Industrial Logistics Quick-response systems
• Logistical Management
• Supply Chain Management

Istilah yang paling sering digunakan - Logistics


Management.
Pengertian Logistik
Istilah logistik berasal dari bahasa Yunani, yaitu:

 Logic, yang berarti rasional, masuk akal dan


dapat dipertanggungjawabkan dan
 Thicos, artinya berpikir.

Jika kedua suku kata tersebut dirangkai, maka


memiliki makna berpikir secara rasional dan dapat
dipertanggungjawabkan.
Pengertian Logistik
Beberapa pengertian tentang logistik:
• Secara sederhana logistik dapat diartikan sebagai “flow
of material, information, and money between consumers
and suppliers. (Frazelle, 2002)

• The Council of Logistics Management-CLM (1998):


“Logistics Management is that part of the supply chain
process that plants, implements, and controls the
efficient, effective flow and storage of goods, service and
related information from the point of origin to the point of
consumption in order to meet customer requirement”
Pengertian Logistik
• Bowersox (1978):
"The process of strategically managing the movement
and storage of materials, part and finished inventory
from supplier, between enterprise facilities, and to
customers".

(Proses pengaturan strategis pemindahan dan


penyimpanan material, komponen, dan barang-barang
siap pakai, dari pemasok, antar fasilitas dalam
perusahaan, maupun ke konsumen.
Pengertian Logistik

Moller (1994):
Usaha untuk memastikan ketersediaan suatu produk
dalam kuantitas, kondisi dan waktu yang tepat

Ballou (1999):
Kumpulan aktivitas yang berulang pada suatu jalur tempat
terjadinya perubahan bahan mentah menjadi produk serta
penambahan nilai produk dipandang dari sisi konsumen
LOGISTICS?
Disiplin Yang Berkaitan Dengan Pengadaan
(Procurement), Penyimpanan (Storage ) dan Penghantaran
(Delivery ) Barang Sesuai Dengan Jenis, Jumlah, Waktu, Dan
Tempat Yang Dikehendaki Konsumen Dari Titik Asal (Point Of
Origin) Ke Titik Tujuan (Point Of Destination)

Obyek Aktivitas Misi


 Barang 1. Procurement 1. Right Goods
(Goods) 2. Storage 2. Right Time
3. Delivery 3. Right Place

Aliran Barang (Flow Of Goods)


Aliran Informasi (Flow Of Information)
Aliran Uang (Flow Of Money)
Logistics System
• Is made up of a set of Facilities linkend by
transportation.

• Facilities (where material are processed):


Supplier, Manufacturer, warehouses,
Distribution Center, Distributor, retailer,
transportation terminals, dll.
Pergeseran Fokus Logistik
The changing logistics paradigm
since world war II
Business cooperation is
a key success factor in
global competition:
Strategic supply chain
1990s first cross- management emerges
business logistics
concepts (eg. JIT) and
SCM supported by IT

1980s functional logistics


changes to a flow
oriented discipline
1970s logistics as a
function in business to
After World War II,
secure availability of
logistics knowledge
materials and goods
from military enters
private business sector,
orientation towards
customer (USA)

World War II 1970s 1980s 1990s 21 century

Developed out of: Logistik wird 25 Jahre alt: http://www.bvl.de/530_1


Logistics Flow
Logistics Flow

Aliran Informasi
s C
u u
p s
p Physical
t
Procurement Manufacturing
l Distribution o
i m
e e
r r
Aliran Barang
Logistic missions: Five Rights

• Right product
• Right place
• Right time
• Right condition
• Right cost
Logistic missions: Five Rights
Ballou, 1992):
"The mission of logistics is to get the right goods, or
services to the right place, at the right time, and in the
desired condition, while making the greatest contribution to
the firm“

Artinya bahwa:
Perusahaan harus mengirimkan barang/jasa sesuai
dengan keinginan (spesifikasi) konsumen tanpa berubah
sedikit pun, mengirimkan produk ke tempat tujuan yang
tepat, serta mengirimkan produk pada waktu, situasi, dan
kondisi yang tepat pula.

(Misi inilah yang harus dipenuhi oleh bagian logistik dalam


sebuah perusahaan)
Logistics Scope of Services

Inbound Manufacturing Outbound Aftermarket


Logistics Support Logistics Services
Procurement Inv. Plan & Ctrl Warehousing Spareparts Logistics

Warehousing Line Replenishmt Distribution Handling Return


Transportation Subassembly Call Center Repair Activities

Quality Ctrl Packing Line Haul Reverse Logistics

J.I.Time Delivery Repair Installation Call Centers

Home Delivery
Inventory Plan
Order pick/packing
Cross Docking
Line Haul refers to the movement of freight with any mode of
transport by land, air or waterway between distant cities
Kegiatan Utama Logistik

Kegiatan utama logistik meliputi:


Customer service; demand forecasting; inventory
management; logistics communications;
materials handling; order processing;
packaging; parts and service support; plant and
warehouse site selection; procurement; reserve
logistics traffic and transportation; warehousing
and storage.
FRAMEWORK OF LOGISTICS
ACTIVITIES

• Activitas logistik terdiri dari lima aktivitas yang


saling terkait mencakup:
• Customer Response
• Inventory Planning And Management
• Supply
• Transportation
• Warehousing
Interdependent Logistics
Activities

LOGISTICS

SUPPLY
Logistics Players in Indonesia
• Multinational/JVC • National
– TNT Logistik (Tira) – Pandu Logistik
– Exel Indonesia (MSA) – FINLogistik
– Davids – Ritra
– Linfox (d/h Mayne) – GoTrans
– Fedex (Repex) – Wicaksana
– Gulf (Samudra – BGR
Indonesia) – Berdikari
– BAX Global – Posindo
– Etc. – Etc.

Revenue Industry 2002: USD 90 MILLION


Growth of Industry : 35% YoY
International Players
  Company Name Based Company Revenue
No (milion dollarin
2011)

1 DHL Logistics German company $37,780


2 Kuehne + Nagel German company $22,104
3 DB Schenker Logistics German company $19,865
4 CEVA Logistics The Netherland $9,593
5 C.H. Robinson USA $8,741
6 DSV  Denmark £8,162
7 Panalpina  Switzerland $7,331
8 SNCF Geodis France nda
9 Expeditors International  USA $6,150
 10 UPS Supply Chain Solutions  USA  
Kegiatan Utama Logistik

Kegiatan utama logistik meliputi:


Customer service; demand forecasting; inventory
management; logistics communications;
materials handling; order processing;
packaging; parts and service support; plant and
warehouse site selection; procurement; reserve
logistics traffic and transportation; warehousing
and storage.
Cara 5 Perusahaan Multinasional Ini Dukung Efisiensi Logistik
             Luqman Rimadi
10 Mar 2016, 15:19 WIB
Truk peti kemas tertahan di gerbang pintu masuk JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa
(28/7/2015). Kegiatan distribusi barang dan peti kemas dari dan ke pelabuhan lumpuh akibat
aksi mogok pekerja JICT. (Liputan6.com/JohanTallo)
Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar jajarannya di
kementerian dan lembaga, khususnya di bidang perekonomian, untuk melakukan 
efisiensi logistik. Salah satunya dengan menurunkan waktu aktivitas bongkar muat (dwelling
time) di pelabuhan-pelabuhan. Menanggapi perintah tersebut, kalangan dunia usaha menyatakan
siap  membantu pemerintah menekan biaya logistik  serta mengurangi dwelling time di
Pelabuhan Tanjung Priok. Caranya dengan menarik perusahaan-perusahaan yang selama ini
menyimpan berbagai jenis barang kebutuhan industri di gudang-gudang yang tersebar di
Singapura dan Malaysia.
"Saat ini, biaya logistik di dalam negeri mencapai 24 persen dari Produk Domestik Bruto
(PDB). Kami siap. Itu komitmen kami kepada pemerintah. Saat ini, sudah ada lima perusahaan
multinasional yang akan kami pindahkan gudangnya dari luar negeri ke Indonesia. Gudang-
gudangnya ada di Malaysia dan Singapura," ujar Deputy Chief Executive Officer (CEO) PT
Kamadjaja Logistics Ivy Kamadjaja pada peresmian Pusat Logistik Berikat (PLB) di Cilincing,
Jakarta Utara, Kamis (10/3/2016).
 
Ivy mengatakan, saat ini sudah ada lima perusahaan multinasional yang memindahkan barangnya dari
luar negeri ke Indonesia. Perusahaan tersebut adalah Nestle, Frisian Flag, Sari Husada, Ultra Jaya,
dan Fonterra.
"Pemerintah meminta kami mendukung sektor industri barang konsumsi, khususnya makanan dan
minuman. Jadi, fokusnya ke industri itu. Tapi tidak tertutup kemungkinan untuk mendukung industri
lainnya," kata dia. Ia menuturkan, kalangan dunia usaha juga mengapresiasi kebijakan pemerintah
menyediakan berbagai insentif menarik bagi investor, baik asing maupun mancanegara, serta
menanamkan modalnya di Indonesia. Saat ini terdapat lima jenis insentif yang disediakan pemerintah
bagi calon penghuni PLB. Insentif yang diberikan antara lain bebas pungutan Pajak dalam Rangka
Impor (PDRI), pembebasan cukai bagi perusahaan yang ingin masuk ke kawasan PLB, dan
pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atau Pajak Penjualan atas Barang Mewah
(PPnBM) untuk barang yang dipindahkan dari kawasan PLB satu ke PLB lainnya.
Dalam kesempatan itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Keuangan Bambang
Brodjonegoro dan Menkominfo Rudiantara  meresmikan pengoperasian PLB yang dipusatkan di
Cilincing. PLB itu tersebar di Balikpapan (Kalimantan Timur), Cakung (Jakarta Timur), Denpasar
(Bali), Cikarang (Jawa Barat), Karawang (Jawa Barat), dan Cibitung (Jawa Barat).
Sebelas Perusahaan yang akan memanfaatkan kawasan PLB yaitu:
1.PT Cipta Krida Bahari (Supporting Industri Migas dan Pertambangan),
2.PT Petrosea Tbk  (Supporting Industri Migas dan Pertambangan),
3.PT Pelabuhan (Supporting Industri Migas dan Pertambangan).
4.PT Kamadjaja Logistics (Supporting Industri Makanan dan Minuman),
5.PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (Supporting Industri Otomotif),
6.PT Agility International (Supporting Industri Personal Car/Home Care).
7.PT Gerbang Teknologi Cikarang/Cikarang Dry Port (Supporting Industri Tekstil/Kapas),
8.PT Dunia Express (Supporting Industri Tekstil/Kapas),
9.PT Khrisna Cargo (IKM),
10.PT Vopak Terminal Merak (Supporting Industri Tekstil Sintetis/Bahan Kimia), dan
11.PT Dahana Persero (Supporting Industri Migas dan Pertambangan/Bahan Peledak).

Anda mungkin juga menyukai