Kebugaran Anak Sekolah 170417
Kebugaran Anak Sekolah 170417
Kesorga 2017 1
Dinkes Prov Jatim 2
PENDAHULUAN
Kesorga 2017 3
Kesorga 2017 4
Hasil Tes Kebugaran Jasmani Indonesia
Kemendiknas tahun 2010
Kesorga 2017 5
Masalah kegemukan dan obesitas
di Indonesia
Anak kurang
aktivitas fisik OBESITAS
kesorga 2017 6
Penjasorkes di sekolah
mengembangkan aspek kebugaran jasmani,
keterampilan gerak, keterampilan berpikir
kritis, keterampilan sosial, penalaran,
stabilitas emosional, tindakan moral, aspek
pola hidup sehat, dan pengenalan
lingkungan bersih melalui aktivitas
jasmani, olahraga dan kesehatan terpilih
yang direncanakan secara sistematis dalam
rangka mencapai tujuan pendidikan.
Kesorga 2017 7
Penjasorkes di sekolah
Kesorga 2017 8
POKOK BAHASAN
1. Upaya Kesehatan Olahraga melalui UKS
2. Pembinaan Kebugaran Jasmani pada Anak Sekolah
a. Manfaat
b. Bentuk kegiatan
c. Alur pelaksanaan
3. Manajemen Pembinaan Kebugaran Jasmani pada
Anak Sekolah
4. Monitoring dan Evaluasi Pembinaan Kebugaran
Jasmani pada Anak Sekolah
Kesorga 2017 9
Upaya Kesehatan Olahraga
melalui UKS
Kesorga 2017 10
UPAYA KESEHATAN KESEHATAN OLAHRAGA
MELALUI UKS
Kesorga 2017 11
PENDIDIKAN KESEHATAN OLAHRAGA
Kesorga 2017 12
Kegiatan latihan fisik/olahraga
Usia SD
Latihan pola gerak dasar (lari, lompat, loncat dan
lempar)
Senam kebugaran jasmani secara BBTT untuk
meningkatkan kebugaran jasmani
Mencegah terjadinya gangguan tumbuh kembang
anak akibat latihan fisik/latihan beban yang
berlebihan
Kesorga 2017 13
Kegiatan praktik latihan
fisik/olahraga Usia SMP
mulai ditambahkan praktik teknik dasar
olahraga permainan/prestasi
Diberikan secara berjenjang dan bertahap
(sesuai dengan tingkat pendidikan dan pada
kelas yang berbeda).
Kesorga 2017 14
Kegiatan praktik latihan
fisik/olahraga Usia SMA
Selain kegiatan dasar untuk meningkatkan
kebugaran jasmani, juga dengan kegiatan
peningkatan keterampilan dari berbagai cabang
olahraga prestasi.
Kesorga 2017 15
Pelayanan kesehatan olahraga
Praktek penanganan cedera olahraga akut dengan metode
RICE (Rest, Ice, Compression, Elevation).
Tes kebugaran jasmani sebagai skrining awal atau
penjaringan dan evaluasi
Program latihan fisik spesifik bagi peserta didik dengan
masalah fisik, seperti latihan khusus obesitas, konseling gizi,
dll.
SMP dan SMA: Pembinaan kesehatan olahraga bagi peserta
didik yang berbakat di bidang olahraga prestasi.
Kesorga 2017 16
Pembinaan Lingkungan Sekolah
Kegiatan ekstrakurikuler
◦ olahraga permainan atau olahraga bela diri (bagi siswa
SMP/SMA)
◦ Pemanduan bakat (talent scouting)
◦ Pembinaan kesehatan fisiknya.
Pembudayaan aktivitas fisik
◦ latihan peregangan (stretching)
◦ senam ringan sebelum masuk kelas,
◦ stretching saat jam belajar,
◦ senam kebugaran jasmani setiap hari Jum’at serta
◦ beraktivitas fisik saat jam istirahat.
Kesorga 2017 17
Pembinaan
Kebugaran Jasmani
Anak Sekolah
Kesorga 2017 18
MANFAAT
• Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan otot-sendi
• Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan jantung-paru
• Meningkatkan sistem koordinasi dan kontrol gerak
• Meningkatkan kemampuan dan keterampilan tubuh
• Meningkatkan proses pemadatan tulang pada anak
• Mempertahankan dan kontrol berat badan
• Membantu dalam perkembangan kehidupan sosial anak
(percaya diri, interaksi sosial, integrasi)
• Menjauhkan anak dari tingkah laku yang tidak baik bagi
kesehatan (merokok, alkohol dan obat terlarang)
• Meningkatkan pengetahuan dan kecerdasan
• Meningkatkan kreativitas dan prestasi akademik
Kesorga 2017 19
KEGIATAN
Pembiasaan anak untuk mau beraktivitas fisik
Latihan fisik terprogram untuk anak sekolah
Pengukuran kebugaran jasmani
Kesorga 2017 20
Pembiasaan anak untuk mau
beraktivitas fisik
◦ Gerak Baris sebelum mulai jam pelajaran
◦ Gerakan Kapiten antara jam pelajaran
◦ Optimalisasi waktu turun main dengan
memperkenalkan permainan daerah setempat
Kesorga 2017 21
Latihan fisik terprogram
untuk anak sekolah
Senam Anak Bangsa (SAB)
Latihan fisik terprogram dengan target latihan
fisik 3 kali dalam seminggu
Guru diharapkan dapat mendorong setiap anak
untuk memilih minimal 1 kegiatan
ekstrakurikuler olahraga dan membiasakan
anak untuk bergerak pada jam istirahat.
Kesorga 2017 22
Pengukuran kebugaran jasmani
• Rekomendasi: single test
• Sebaiknya dilakukan 3 kali setahun
• Awal semester gasal sebagai data awal
• Akhir semester gasal dan genap sebagai nilai
rapor
Kesorga 2017 23
PELAKSANAAN
Isi Data siswa pada KMB
Nama sekolah
Nama siswa
Jenis Kelamin
Tanggal lahir
Klas
Tinggi badan saat awal pengukuran
Berat Badan saat awal pengukuran
Tanggal dan Tingkat kebugaran saat awal
pengukuran
Yang harus diperhatikan dengan
lintasan
Tentukan lintasan yang nyaman untuk
jalan / lari dan hindari lintasan yang licin,
becek, ada rumput berduri, berbatu tajam,
panas, dll
Tentukan Garis Start dan Finish
Ukur jarak antara start - Finish
sejauh 1.000 m atau 1.600 m
Hindari lapangan yang kecil.
B. HITUNG DENYUT NADI ISTIRAHAT (Sebelum test)
Kesorga 2017 34
Alur Pelaksanaan
Pertemuan konsultasi kegiatan
Kebijakan: Surat Keputusan Bersama
(SKB)
Bentuk Kegiatan di sekolah
Pemantauan
Evaluasi
Kesorga 2017 35
Pertemuan Konsultasi Kegiatan
Dinas kesehatan atau Puskesmas
menyelenggarakan pertemuan dengan
sekolah (kepala sekolah, guru, komite
sekolah), dinas pendidikan, kantor
wilayah agama, dan pihak terkait untuk
◦ Melakukan sosialisasi rencana kegiatan
◦ Menyusun tim pelaksana
◦ Menyusun rencana kegiatan dan pelaksanaan
◦ Membahas kebutuhan fasilitas dan anggaran
bila diperlukan
Kesorga 2017 36
Surat Keputusan Bersama (SKB)
Surat keputusan bersama antara pihak
dinas kesehatan/Puskesmas, sekolah,
dinas pendidikan, kantor wilayah agama
perlu disusun untuk kesepakatan bersama
melakukan kegiatan.
Kesorga 2017 37
Bentuk Kegiatan di sekolah
Contoh
•Gerak barisan
•Gerak kapiten
•Bermain waktu istirahat
•Senam anak bangsa
•Pengukuran kebugaran jasmani
•Ekstra kurikuler olahraga
•Aktivitas fisik lain: berkebun,
membersihkan kelas, dll
Kesorga 2017 38
Pemantauan dan evaluasi
Disesuaikan dengan pilihan kegiatan dan
target capaian kurikulum penjasor
Idealnya terintegrasi dengan Puskesmas
& dinas pendidikan
Kesorga 2017 39
Manajemen Pembinaan
Kebugaran Jasmani
pada Anak Sekolah
di Puskesmas
Kesorga 2017 40
Manajemen Pembinaan Kebugaran
Jasmani pada Anak Sekolah
Perencanaan
Pelaksanaan dan pengendalian
Pengawasan dan pertanggungjawaban
Kesorga 2017 41
Perencanaan
Identifikasi
masalah
Menyusun usulan kegiatan
Mengajukan usulan kegiatan
Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan
◦ Inventarisasi sumber daya
◦ Pengorganisasian/pembagian tugas
Kesorga 2017 42
Pelaksanaan dan pengendalian
Pengorganisasian di tingkat Puskesmas dan
sekolah
Penyelenggaraan di sekolah sesuai dengan
peran masing-masing
Pemantauan dilakukan secara berkala
◦ Telaahan penyelenggaraan kegiatan dan hasil
yang dicapai
◦ Mengumpulkan masalah, hambatan, dan saran-
saran untuk peningkatan penyelenggaraan
◦ Memberikan umpan balik.
Penilaian dilakukan pada akhir tahun
anggaran bersama dengan evaluasi.
Kesorga 2017 43
Pengawasan dan Pertanggungjawaban
Pengawasan
◦ Terdiri dari pengawasan internal dan eksternal.
Pengawasan internal dilakukan secara melekat oleh
atasan langsung,
Pengawasan eksternal dilakukan oleh masyarakat.
◦ Pengawasan mencakup aspek administratif,
keuangan, dan teknis pelayanan
Pertanggung jawaban
◦ Pada akhir tahun anggaran, penanggung jawab
upaya kesehatan olahraga di puskesmas membuat
laporan mencakup pelaksanaan kegiatan dan
penggunaan berbagai sumber daya, yang
disampaikan kepada kepala puskesmas.
Kesorga 2017 44
Monitoring dan Evaluasi Pembinaan
Kebugaran Jasmani pada Anak
Sekolah
Kesorga 2017 45
Monitoring pembinaan kebugaran
jasmani
• Partisipasi aktif peserta didik selama melakukan aktivitas
fisik / latihan fisik terprogram di sekolah yang disusun
oleh guru olahraga.
• Memantau latihan fisik dengan tes bicara.
• Melakukan pemeriksaan kondisi tubuh, denyut nadi
istirahat dan tekanan darah sebelum melakukan
pengukuran kebugaran jasmani (bekerja sama dengan
dokter Puskesmas).
• Mencatat keluhan yang dirasakan peserta didik selama
melakukan kegiatan..
• Alat pemantauan dapat berupa kartu absensi yang diisi
oleh guru pendidikan jasmani atau guru kelas dan kartu
individu untuk mencatat pencapaian dan perkembangan
hasil kegiatan peserta didik.
Kesorga 2017 46
Evaluasi pembinaan kebugaran jasmani
Evaluasi kegiatan aktivitas fisik dan latihan
fisik di sekolah dikaitkan dengan kebugaran
jasmani anak sekolah sehingga dapat
meningkatkan prestasi belajar.
Evaluasi :
◦ Partisipasi peserta didik melakukan aktivitas fisik dan
latihan fisik
◦ Menurunnya angka kesakitan atau ketidakhadiran
peserta didik
Kesorga 2017 47
Salam sehat bugar produktif ceria
Terima kasih
Kesorga 2017 48
Form Pengukuran Kebugaran