Anda di halaman 1dari 14

THERMAL

OVERLOAD
RELAY (TOR)
ERIKA LONIZA.S.T.,M.ENG
TEKNOLOGI ELEKTRO-MEDIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
PENGERTIAN
THERMAL OVERLOAD
RELAY (TOR)

 Thermal Overload Relay


(TOR) adalah sebuah alat
elektronik untuk mengamankan
beban lebih
Overload bedasarkan suhu
Thermal yang
mempunyai relay untuk
memutuskan sebuah rangkaian
kontrol seperti direct
online dan start delta untuk
mengoperasikanya biasanya
hanya menggunakan
push button Start / Stop.
 Thermal Overload Relay bekerja saat suhu pada dalam
TOR tersebut terpenuhi, jadi TOR ini terdapat sebuah
settingan berapa maksimum amper untuk melakukan trip
PRINSIP KERJA jika ampere tersebut sudah terpenuhi. Didalam TOR
THERMAL tersebut ada sebuah Bimetal Element yang menjadi
panas saat ampere beban sudah melebihi ampere settingan
OVERLOAD TOR.
 
RELAY  Mangkanya disebut Thermal yaitu suhu, gampangnya
seperti kabel yang hanya mampu dilewati arus 5A tetapi
bebanya 10A maka kabel tersebut akan panas. seperti
halnya TOR ini prinsip kerjanya sama tetapi bedanya
ketika suhu tersebut terpenuhi maka akan menggerakan
sebuah coil untuk menutup atau membuka kontak yang
ada di TOR tersebut.
 Thermal Overload Relay
(TOR) berfungsi sebagai
pengaman beban lebih
pada sebuah rangkaian
FUNGSI THERMAL kontrol Direct Online

OVERLOAD RELAY maupun Star Delta, jadi


motor yang dikontrol
tidak akan terbakar
disaat beban lebih motor
tersebut akan mati.
 
SIMBOL THERMAL
OVERLOAD RELAY

 Simbol diatas sudah standart internasional


untuk Thermal Overload Relay, saya akan
jelaskan satu persatu nantinya simbol ini akan
berfungsi untuk menggambar Wiring Diagram.  
 Terdapat 3 kontak yang sebelah kiri dari kontak
95 itu adalah wiring untuk UVW setelah
kontaktor, TOR ini tidak hanya memutuskan
rangkian kontrol saja tetapi power dari motor
juga diputus 2 pengaman langsung.
 Pin no 95 dan 95 adalah kontak Normaly
Closed yang biasanya digunakan untuk
memutuskan rangkian kontrol sesudah MCB
kontrol, nanti baru ke push button dll.
 Pin no 97 dan 98 adalah kontak Normaly
Open (NO) biasanya digunakan untuk indicator
lampu alarm atau trip.
CARA SETTING THERMAL OVERLOAD RELAY

 Setting Ampere Batas Trip TOR


 Sobat untuk setting TOR ini sobat hanya perlu sebuah alat yaitu obeng (+)
yang kecil atau bisa juga menggunakan testpen, karena setting tor hanya
mengubah nilai potensio di TOR tersebut menggunakan obeng.
 Untuk memutar potensio terdapat nilai setting yang harus di hitung sesua
dengan kapasitas motor, berikut cara setting TOR:
 Siapkan Obeng (+) yang kecil atau bisa menggunakan testpen.
 Buka penutup dari untuk memutar potensio yang berada di TOR.
 Usahakan Hitung dahulu berapa nilai yang akan disetting.
 Jika sudah ada nilai yang akan disetting. 
 Arahkan Jarum potensio dengan obeng (+) ke nilai sesuai perhitungan
tadi.
 Tutup kembali, untuk melindungi potensio setting orang lain untuk
merubah.
 TOR siap digunakan.
 Setting Mode Auto atau Manual
TOR
 Sobat di TOR itu ada modenya,
mungkin untuk mode ini jarang orang
untuk memakainya karena mode
tersebut bisa membuat motor tersebut
rusak maupun operator bisa menjadi
bingung, nah apa saja mode dalam
TOR, mode default nya adalah Manual.

Mode dalam TOR terdapat 2 yaitu


Mode Auto dan Mode Manual, oke
akan saya terangkan untuk sobat apa
maksud dari ke 2 mode tersebut.
 Mode Auto
 Cara setting mode auto ini bisa anda dilihat pada gambar
diatas, terdapat tulisan A yang artinya Auto dan H adalah
Mode Manual
hold atau bisa jadi manual.  
 Anda tinggal menggeser seperti toggle menggunakan
 Kebalikan dari auto,  ketika
obeng (-) atau testpen, toggle tersebut terdapat garis
merah, lah arahkan kebawah untuk mode auto dan garis
trip adalah reset manual
merah mendekati mode auto, ini berlaku untuk TOR
merek Schneider untuk merek chint atau yang lain ada
dengan menekan tombol
yang menggukan seperti kunci sepeda motor.   reset pada TOR seperti
 Jika anda menemukan TOR seperti itu, tinggal pakai
obeng tetapi harus ditekan dahulu baru di putar ke mode
halnya umumnya, karena
auto, baru lepas obengnya maka sudah menjadi mode
auto TOR.
mode manual ini adalah
 Fungsi dari mode auto sendiri adalah ketika terjadi trip settingan default bawaan
overload yang disebabkan oleh beban berlebih maka
TOR akan mereset sendiri secara automatis. Tetapi tidak
dari pabrik.
langsung mereset tetapi menunggu bimetal dalam TOR
dingin dahulu.
 TOR sendiri bisa disetting sesui perhitungan yang matang jika tidak maka
fungsi TOR sendiri tidak akan berfungsi dengan maksimal, maka dari itu
saya bagikan tips untuk menghitung batas maksimum Motor yang harus di
setting diTOR tersebut.

CARA Terdapat Motor 3 Fase dengan Name Plate sebagai berikut :


MENGHITUNG   Motor 1 Phase 220V

THERMAL
OVERLOAD
RELAY.
Diket :    Motor 3 Phase 15 Hp 
1. 0,75 Kw 
            Diket : 
2. 5.21 A
            1. 15 Hp = 15 x 736 = 11040 W
Maka, Dari Ampere saja kita sudah tahu dimana batas
            2. 3 Phase = 1.73
maksimum motor Current adalah 10 % dari Ampere
            3. Cos Phi = 0.85 standart 
Nominal motor,
            Maka, cari dulu amperenya sebagai berikut, 
 TOR = A x 10 %
            I =       P        
          = 5.21 x 0.1
                 1.73 x V x Cos phi 
          = 0.521 A
 
Jadi Untuk Settingan TOR adalah A + TOR 10 % = 5.21 +
              =       11040                        
0.521 = 5.731 A.
                 1.73 x 380 x 0.85
 
              =       11040        = 19.75 A
     TOR= A x 10 %
                       558.79 
             = 19.75 x 0.1
 
             = 1.97 A
  Jadi Untuk Settingan TOR adalah A + TOR 10 % = 19.75 +
1.97 = 21.72 A.
 Dalam memilih atau membeli anda harus tahu dahulu sepesifikasi TOR

CARA MEMILIH tersebut agar sesuai kebutuhkan yang anda butuhkan. Berikut biasanya
sepesifikasi TOR yang umum ditanyakan ke penjual.

SEPESIFIKASI
Relay Application : Motor protection
Thermal Protection adjustment range : 0.25...0.4 A
Voltage Operation : 380V

THERMAL 
Setelah mengetahui sepesifikasi TOR maka anda perlu memperhatikan
daftar ini agar tidak salah dalam memilih TOR.
Merek dari kontaktor yang akan anda pasang TOR tersebut, usahakan

OVERLOAD RELAY membeli merek yang sama dengan kontaktor yang sudah anda beli,
Kenapa ? karena dudukan atau socket pada TOR itu sudah disesuaikan untuk
merek tersebut, jika beda merek biasanya harus memotong komponen TOR
tersebut agar bisa masuk ke Kontaktornya.
 Maksimal Beban motor yang akan diamakan jika motor beban maksimal
adalah 4A maka beli TOR yang range pengamanya 3-6A. 
 Merek Thermal Overload
Harga Thermal Overload R
Relay
elay
 Schneider
 TOR Range 0.10 - 38 A Harga
 LS Industri
Rp. 316.000 - 480.000
 Chint
 TOR Range 55 - 140 A Harga
 Siement
Rp. 1.100.000 - 2.700.000
 ABB
 TOR Range 150 - 630 A Harga
 Mitsubishi
Rp. 4.600.000 - 6.600.000
Biasanya TOR itu troubelnya karena panas aja atau overload
yang tidak bisa direset, kebanyakan teknisi atau operator mesin
jika mesinya bermasalah ingin cepat-cepat jalan dan langsung
mereset TOR tersebut.

TROUBLE
SHOTING THERMAL OVERLOAD R
ELAY

Alhasil TOR tersebut tidak bisa direset, kenapa ?  ya jelas kondisi


bimetal dalam TOR masih panas jelas tidak bisa direset jadi harus
menunggu beberapa saat baru bisa direset.

Anda mungkin juga menyukai