Anda di halaman 1dari 12

Oleh :

Anisa Nurlatifa 21210007


Misbah Nurjaman 17210033

Makna
Ditinjau dari Segi Pemaknaan
dan Pendefinisian
• Makna merujuk pada arti atau
pemahaman yang terkait dengan

Definisi Makna sebuah kata, frasa, kalimat, atau


bahkan tindakan atau situasi

Secara Umum tertentu


• Makna adalah cara untuk
menyampaikan informasi dan
memahami pesan yang
dikomunikasikan oleh seseorang
atau kelompok orang
Pembagian Makna

1. Makna ditinjau dari segi pemaknaan


Makna dalam segi pemaknaan adalah arti atau pemahaman yang dikaitkan dengan
suatu kata atau frasa dalam konteks tertentu. Makna kata atau frasa dapat berbeda-
beda tergantung pada konteks atau penggunaannya dalam kalimat atau situasi
tertentu
2. Makna ditinjau dari segi pendefinisian
Makna dari segi pendefinisian adalah pemahaman tentang makna sebuah kata atau
frasa yang diberikan melalui definisi atau penjelasan tertulis
Makna dari segi Pemaknaan
Makna kata atau frasa dapat berbeda-beda tergantung pada konteks atau penggunaannya dalam kalimat atau situasi tertentu.
Misalnya, kata "toko" dapat memiliki makna yang berbeda-beda dalam kalimat yang berbeda-beda, seperti "Saya pergi ke toko
buku" dan "Saya bekerja di toko sepatu".

Beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam makna dari segi pemaknaan :

Aspek Semantik Aspek Sintaksis Aspek Pragmatik


Penggunaan kata atau frasa dalam
Hubungan makna antara kata-kata Hubungan makna antara kata atau situasi tertentu yang dapat
dalam bahasa frasa dalam kalimat memengaruhi pemaknaannya
Contoh : "Saya membeli sebuah
Contoh : "Buku" memiliki hubungan buku tentang sejarah Indonesia" Contoh :"Dia sedang marah" dapat
makna dengan "tulisan", "gambar", memiliki hubungan makna antara memiliki makna yang berbeda-beda
"kertas", "jilid", dan lain-lain. "saya", "membeli", "buku", tergantung pada intonasi, ekspresi
"tentang", "sejarah", dan wajah, dan situasi di mana kata-kata
"Indonesia". tersebut diucapkan
Jenis-Jenis Makna dari segi Pemaknaan
Makna Leksikal
Contohnya, kata "kucing" mengacu pada hewan
Makna yang mengacu pada arti literal atau
berkaki empat dengan cakar dan memiliki bulu..
konvensional dari sebuah kata atau frasa

Contohnya, kata "rumah" memiliki makna konotatif


Makna Gramatikal yang berbeda bagi orang yang berasal dari keluarga
Makna yang terkait dengan hubungan kata dalam suatu kalimat yang berbeda atau yang dibesarkan di lingkungan
yang berbeda

Makna Emotif
Contohnya, kata "merah" dapat memberikan nuansa
Makna yang terkait dengan perasaan, emosi, atau nuansa perasaan
perasaan yang berbeda tergantung pada konteks,
yang terkait dengan kata atau frasa tersebut
seperti warna darah yang menggambarkan kekerasan
atau bunga mawar merah
Makna dari segi Pendefinisian
Dari segi definisi adalah cara untuk
menyajikan makna kata atau frasa
secara eksplisit dan membatasi makna
tersebut dengan cara tertentu.
Makna dari segi Pendefinisian
Pendefinisian makna dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti:
1. Definisi Leksikal : menyajikan makna sebuah kata atau frasa secara langsung berdasarkan kamus atau referensi lainnya.
Contoh, definisi leksikal untuk kata "kucing" dapat diambil dari kamus sebagai "hewan mamalia berbulu yang berkaki
empat dan cakarnya tajam".
2. Definisi Operasional : memberikan makna sebuah kata atau frasa melalui penggunaan atau tindakan yang dapat
diidentifikasi. Contoh, definisi operasional untuk kata "membaca" dapat dijelaskan sebagai "mendapatkan pemahaman
tentang isi tulisan dengan membaca setiap kata".
3. Definisi Kontras : menentukan makna sebuah kata atau frasa dengan membedakannya dengan kata atau frasa yang terkait
namun memiliki makna yang berbeda. Contoh, definisi kontras untuk kata "kucing" dan "anjing" dapat dijelaskan
sebagai "hewan berkaki empat dengan bulu" dan "hewan berkaki empat dengan bulu dan hidung yang panjang".
4. Definisi Sinonim : menyajikan makna sebuah kata atau frasa dengan menggunakan kata atau frasa yang memiliki makna
yang sama atau mirip. Contoh, definisi sinonim untuk kata "senyum" dapat dijelaskan sebagai "tersenyum" atau "melihat
dengan ekspresi wajah yang gembira".
5. Definisi Kontekstual : menyajikan makna sebuah kata atau frasa dalam konteks tertentu, seperti dalam kalimat atau
situasi yang spesifik. Contoh, definisi kontekstual untuk kata "kursi" dalam kalimat "Saya duduk di kursi di ruang tamu"
dapat dijelaskan sebagai "alat untuk duduk yang terdiri dari bagian atas dan kaki"
Jenis-Jenis Makna dari segi Pendefinisian

Makna Denotatif Makna Konotatif Makna Referensial


Definisi yang terdapat di kamus atau Makna yang melibatkan aspek Makna yang merujuk pada objek atau

dalam konteks tertentu. Contohnya, emosional, subjektif, atau asosiatif kejadian yang konkret atau nyata.

definisi denotatif untuk kata "kucing" yang melekat pada sebuah kata. Contohnya, kata "mobil" merujuk

adalah hewan mamalia berbulu yang Contohnya, kata "rumah" dapat pada kendaraan bermotor dengan

berkaki empat dan memiliki cakar memiliki konotasi yang berbeda-beda empat roda yang digunakan untuk

tajam. bagi setiap individu. transportasi.


Jenis-Jenis Makna dari segi Pendefinisian

Makna Konseptual Makna Idiomatik Makna Fungsional


Makna yang berkaitan dengan peran atau
Makna yang berkaitan dengan konsep Makna yang tidak dapat diartikan secara
fungsi yang dimiliki oleh sebuah kata dalam
atau ide yang lebih abstrak. harfiah berdasarkan definisi literal dari
konteks tertentu. Contohnya, kata "sangat"
Contohnya, kata "kebebasan" merujuk kata-kata yang membentuknya.
dapat digunakan sebagai kata keterangan
pada sebuah konsep yang melibatkan Contohnya, frase "menjalankan bisnis"
yang menunjukkan intensitas atau sebagai
konsep bebas dari kendala atau memiliki makna idiomatik sebagai
kata penghubung yang menghubungkan dua
batasan tertentu melakukan pekerjaan atau usaha secara
frasa dalam kalimat.
teratur.
Perbedaan Makna dari Segi Pemaknaan
dan Pendefinisian
1. Pemaknaan menekankan pada cara seseorang memahami atau menafsirkan sebuah
kata, sedangkan pendefinisian menekankan pada definisi yang secara objektif dan
eksplisit menjelaskan arti sebuah kata.
2. Pemaknaan melibatkan pengalaman dan asosiasi individual, sehingga makna
sebuah kata dapat bervariasi tergantung pada konteks, budaya, atau pengalaman
seseorang. Sedangkan, pendefinisian menunjukkan arti yang tetap dan konsisten
yang diterima secara luas oleh masyarakat.
3. Pemaknaan dapat berupa makna denotatif, makna konotatif, atau makna lain yang
terkait dengan cara seseorang memahami sebuah kata. Sedangkan, pendefinisian
lebih mengacu pada makna denotatif atau arti literal sebuah kata.
4. Pemaknaan lebih subjektif dan tergantung pada individu, sementara pendefinisian
lebih objektif dan berdasarkan definisi yang diterima secara umum.
5. Pemaknaan dapat berubah seiring waktu dan pengalaman seseorang, sementara
pendefinisian bersifat tetap dan konsisten.
Kesimpulan
Makna merujuk pada arti atau pemahaman yang terkait dengan
sebuah kata, frasa, kalimat, atau bahkan tindakan atau situasi
tertentu. Pemahaman makna menjadi penting dalam
berkomunikasi dan memahami pesan yang disampaikan oleh
orang lain. Pemaknaan menekankan pada cara seseorang
memahami atau menafsirkan sebuah kata, sedangkan
pendefinisian menekankan pada definisi yang secara objektif dan
eksplisit menjelaskan arti sebuah kata. Pemaknaan lebih
subjektif dan tergantung pada individu, sementara pendefinisian
lebih objektif dan berdasarkan definisi yang diterima secara
umum.
Terima Kasih!
Power point ini dibuat untuk mengisi tugas dari mata
kuliah Semantik yang diampu oleh Bu Latifah. Kalau ada
kekurangan mohon dimaklumi karena kita masih belajar.

Anda mungkin juga menyukai