SPF SMPN 44 SATAP MAKASSAR “ Add your company slogan ”
OLEH : Syamsul Muin, S.Pd TATA TERTIB A. DASAR Tata Tertib Siswa SMPN 44 Satap Makassar Disusun Berdasarkan kepada:
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem
1. Pendidikan Nasional
Anggaran Direktur Jenderal Pendidikan Dasar &
2. Menengah Nomor 129/C/KEP/N.8/89, tentang pedoman pembinaan dan pengembangan kesiswaan SMP/SMA
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
3. Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2014 tentang Pakaian Seragam Sekolah bagi Peserta Didik Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. APAKAH TATA TERTIB ITU PENTING ??? B. TUJUAN
Tata tertib siswa ini bertujuan untuk
menumbuhkembangkan sikap mental yang disiplin, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkualitas, untuk memperkuat kepribadian, mempertinggi budi pekerti, cinta bangsa dan tanah air, serta menunjang prestasi bagi setiap siswa. C. HAK & KEWAJIBAN SISWA
Mendapat pelayanan pendidikan
dan pengajaran dari sekolah.
Mengikuti kegiatan intra/ekstra HAK
yang diadakan oleh sekolah SISWA Menggunakan fasilitas sekolah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. HAK & KEWAJIBAN SISWA Melaksanakan tugas-tugas pendidikan dan pengajaran di sekolah/di luar sekolah KEWAJIBAN Melaksanakan peraturan serta tata tertib SISWA sekolah dengan sebaik-baiknya
Menghormati sesama siswa, guru, dan karyawan.
Hadir di sekolah 15 menit sebelum pelajaran dimulai
Berbahasa Indonesia yang baik dan benar
Menjaga kebersihan kelas/alat-alat
dan lingkungan sekolah I. KEHADIRAN SISWA / SISWI 1. Hadir setiap hari efektif belajar, masuk kelas pukul 07.30 WITA 2. Harus berada di dalam ruang belajar 15 menit sebelum pelajaran dimulai 3. Jika meninggalkan ruang belajar sebelum waktunya harus seijin guru mata pelajaran 4. Jika meninggalkan sekolah sebelum waktunya harus seijin guru piket dan wali kelas 5. Pada saat jam belajar tidak keluar kelas 6. Pada jam istirahat tidak keluar lingkungan sekolah II. KETERLAMBATAN SISWA / SISWI 1. Dinyatakan terlambat bila hadir setelah bel tanda pelajaran dimulai sudah berbunyi 2. Guru piket dapat memberikan ijin untuk mengikuti pelajaran berikutnya dengan surat ijin khusus 3. Guru piket dapat memberikan tindakan yang mendidik dan mengarahkan untuk menunggu dilapangan (depan sekolah) sebelum masuk ruang belajar pada jam pelajaran berikutnya 4. Lima kali terlambat (komulatif) akan mendapat surat pemberitahuan/ peringatan (yang ditujukan kepada orang tua) III. KETIDAK HADIRAN SISWA/ SISWI Sakit dinyatakan dengan surat keterangan dokter (klinik, puskesmas, dll yang sejenis) Ijin dinyatakan dengan surat dari orang tua dan Tidak menginformasikan ketidak hadiran melalui telepon Dinyatakan Alpa jika tidak ada pemberitahuan resmi berupa surat dari orang tua atau surat keterangan sakit Tiga kali Alpa/tanpa keterangan akan menerima surat pemberitahuan - peringatan kepada orang tua IV. KERAPIHAN BERPAKAIAN Penjadwalan penggunaan pakaian seragam sekolah adalah : Pakaian putih, celana/rok biru pada hari Senin s.d Selasa Pakaian batik pada hari Rabu dan Kamis Pakaian Pramuka pada hari Jum'at dan sabtu Pakaian olahraga pada saat berolahraga Pakaian seragam yang dikenakan harus: Mempunyai logo sekolah yang dijahit pada lengan baju sebelah kiri Mempunyai logo OSIS disaku sebelah kiri Rapi, pantas, tidak terlalu ketat, tidak gombrang, mengenakan kaos dalam/singlet Mengenakan pakaiana olahraga resmi yang sudah ditentukan sekolah pada jam olahraga. MENGENAKAN PAKAIAN SERAGAM RESMI SEKOLAH DENGAN TATA CARA : Siswa putri mengenakan rok sebatas mata kaki, baju dimasukkan ke dalamnya, dan menggunakan ikat pinggang Siswa putra mengenakan celana (tidak gombrang) dengan baju dimasukan kedalamnya, dan mengenakan ikat pinggang sekolah Tidak mempunyai coret-coretan atau logo tambahan lain Sepatu yang diperbolehkan hanya berwarna hitam polos dan berkaos kaki putih V. PENAMPILAN DIRI SISWA/SISWI
1.Rambut siswa tidak menutupi telinga, kerah
baju, alis mata,maksimal 3 cm, dan tidak diwarna warni 2.Siswa tidak mengenakan kalung, cincin, gelang dan anting 3.Siswi tidak mengenakan asesoris dan kosmetik/make up yang berlebihan 4.Tidak bertato dan tindikan VI. SARANA DAN PRASARAN BELAJAR Wajib melengkapi kelengkapan belajar sesuai dengan yang telah ditentukan sekolah/guru Hanya boleh membawa ke sekolah buku-buku dan alat pembelajaran lain yang ada hubungannya dengan pelajaran Menggunakan sarana-prasarana belajar di sekolah dengan baik dan benar agar tidak rusak atau hilang Tidak "mencorat-coret" sarana-prasarana belajar di lingkungan sekolah Tidak diizinkan membawa kendaraan bermotor. VII. UPACARA BENDERA Dilaksanakan setiap hari senin pagi, dan hari- hari besar nasional Siswa/siswi yang ditunjuk sebagai petugas upacara harus berlatih dan melaksanakan tugas dengan baik Siswa/siswi wajib mengikuti upacara bendera dengan tertib dan hikmad Saat mengikuti upacara bendera siswa/siswi mengenakan pakaian seragam lengkap dengan topi dan dasi Siswa/siswi yang tidak mengikuti upacara bendera akan diberi sanksi/tindakan kedisiplinan yang sesuai VIII. ETIKA DAN SOPAN SANTUN SISWA/SISWA
Wajib menghargai, menghormati, menyapa, memberi
salam kepada Kepala Sekolah, Guru, Staff TU, Orang Tua dan sesama pelajar baik dilingkungan sekolah maupun diluar lingkungan sekolah Wajib mengikuti pembacaan asmaul husna di kelas, sholat dhuha dan sholat dhuhur berjamaah sesuai jadwal Wajib menjaga/memelihara, Keamanan, Ketertiban, Kedisiplinan, Kebersihan, Keindahan, Kenyamanan, Kerindangan, dan Kekeluargaan di dalam dan luar lingkungan sekolah SMPN 44 Satap Makassar Tidak membuat coret-coretan dikelas, lingkungan sekolah dan luar sekolah Ikut memelihara tumbuhan/taman di dalam maupun diluar lingkungan/sekitar sekolah Tidak mengganggu/merusak sarana- prasarana belajar disekolah Wajib menjaga nama baik sekolah di dalam maupun diluar sekolah Wajib mengenal semua guru yang mengajar maupun yang tidak mengajar dikelas yang bersangkutan IX. LARANGAN Dilarang mengenakan topi bebas, asesoris dan perhiasan berlebihan Dilarang jajan dalam kelas pada waktu jam pelajaran berlangsung Dilarang membawa ponsel/HP tanpa perintah guru mata pelajaran Dilarang keras membawa rokok, minuman beralkohol, narkoba, senjata tajam/api kelingkungan sekolah Dilarang menerima tamu di dalam kelas dan dilingkungan sekolah tanpa seijin guru piket Dilarang membawa uang melebihi keperluan belajar disekolah Dilarang melakukan kegiatan yang merugikan diri sendiri, sekolah dan masyarakat Dilarang keras melakukan keributan, perkelahian, dan pemerasan serta bullying Dilarang keras membawa koran/majalah, buku-buku, VCD, yang bersifat porno grafi dan porno aksi Dilarang keras merokok, minum-minuman beralkohol dan menggunakan narkoba di dalam maupun di luar lingkungan/ sekolah Dilarang keras melakukan kegiatan yang mengganggu ketertiban belajar Dilarang keras melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan kepribadian pelajar dan kepribadian nasional X. SANSI, HUKUMAN, DAN TINDAKAN Siswa/siswi yang melanggar/tidak mematuhi tata tertib siswa dikenakan sanksi-hukuman-tindakan sebagai berikut : Peringatan lisan Peringatan tertulis Pemberitahuan-peringatan kepada orang tua Panggilan orang tua Hukuman fisik yang terukur dan mendidik Penugasan mendidik dan tidak merugikan siswa Penggantian material tertentu sesuai pelanggaran yang dilakukan Pemotongan rambut, penyitaan barang yang tidak sesuai aturan dan lain-lain yang bersifat mendidik Penundaan belajar (skorsing) Pengembalian kepada orang tua (dikeluarkan dari sekolah) Hal tindakan yang menyangkut pidana/perdata yang tidak dapat diselesaikan disekolah akan diserahkan kepada pihak yang berwajib XI. SANKSI KHUSUS Siswa/siswi yang menggunakan HP pada saat jam pelajaran masih berlangsung disekolah akan dikenakan tindakan berupa penyitaan HP tersebut dan akan dikembalikan kembali kepada orang tua pada saat pembagian raport dan/atau kenaikan kelas dan pada saat kelulusan (untuk kelas IX) Ketidakhadiran siswa (alpa) yang melebihi 20% dari hari efektif belajar satu tahun, tidak memenuhi persyaratan untuk naik kelas Ketidak hadiran siswa (alpa) yang melebihi 20% pada hari efektif belajar) per semester tidak akan diikutsertakan dalam ulangan semester dan remidial ataupun pada perbaikan nilai di akhir semester Hal hal yang belum tercantum dalam tata tertib ini akan ditentukan kemudian sesuai kebijaksanaan sekolah. T