Teori Perusahaan, mengakui memaksimisasi nilai yang diharapkan
bukan maksimisasi laba jangka pendek. Sasaran memaksimisasi nilai yang diharapakan sekarang dipandang sebagai tujuan utama bisnis dalam model ekonomi tentang perilaku perusahaan. Maksimisasi nilai yang diharapkan, penekanan para maksimisasi laba yang mencakup ketidakpastian dan dimensi waktu. Perilaku Manajerial Menerapkan teori dan metode ekonomi dalam bisnis dan pengambilan keputusan administratif. Menggambarkan bagaimana kekuatan-kekuatan ekonomi mempengaruhi dan dipengaruhi oleh keputusan-keputusan manajerial. Peran Ekonomi Manajerial dan Pengambilan Keputusan Manajerial Batasan dan Teori Perusahaan Tiga kategori batasan perusahaan adalah :
1. Batasan sumber daya
contoh : • tenaga terlatih • bahan mentah • mesin • ruang gudang 2. Batasan jumlah atau mutu keluaran contoh : • tingkat keluaran minimum ttt harus diproduksi untuk memenuhi kebutuhan pengiriman • persyaratan gizi untuk untuk campuran makanan • persyaratan keandalan untuk produk-produk elektronik • persyaratan untuk tingkat pelayanan ttt 3. Batasan hukum contoh : • upah minimum • standar kesehatan dan keamanan • standar emisi polusi • persyaratan efisiensi bahan bakar • praktek penetapan harga yang wajar Di banyak Negara, insentif laba bagi para manajer dan pekerja telah mengarah pada peningkatan mutu produk dan efisiensi biaya. Jadi, laba dan motif laba memainkan peran kunci yang menjadi semakin penting dalam alokasi sumber daya ekonomi yang efisien di seluruh dunia.
-Laba Bisnis versus Laba Ekonomi 1. Laba Bisnis Pendapatan penjualan dikurangi biaya eksplisit (akuntansi) dalam menjalankan bisnis 2. Laba ekonomi Laba bisnis dikurangi biaya modal yang implisit dan masukan lain yang disediakan pemilik dan dipergunakan perusahaan
Beberapa teori yang menerangkan tentang laba Teori Friksi dari Laba Ekonomi Teori ini menyatakan bahwa pasar seringkali tidak berada dalam ekuilibrium karena adanya perubahan yang tidak diantisipasi dalam permintaan produk atau kondisi biaya. Contoh : Timbulnya generasi baru dari perangkat lunak komputer yang mudah dipergunakan dapat mengarah pada peningkatan yang jelas dalam permintaan akan komputer mikro, yang menyebabkan laba para pabrik komputer mikro akan meningkat di atas tingkat normal untuk jangka waktu tertentu.
Teori Monopoli dari Laba ekonomi
Merupakan perluasan dari teori friksi. Teori ini menyatakan bahwa beberapa perusahaan, karena faktor-faktor seperti skala ekonomi, persyaratan modal yang tinggi, paten atau perlindungan import dapat mengembangkan posisi monopoli yang memungkinkan mereka untuk mempertahankan laba diatas normal untuk periode waktu yang lebih panjang. Lanjutan... • Teori Inovasi dari Laba Ekonomi Laba yang di atas normal dapat timbul sebagai hasil inovasi yang berhasil. Contoh : Xerox Corporationmemperoleh tingkat pengembalian yang tinggi karena berhasil mengembangkan, memperkenalkan Dan memasarkan alat penyalinan (fotocopy) yang unggul, terus menerima tingkat pengembalian di atas normal sampai perusahaan-perusahaan lain memasuki bidang ini.
• Teori Kompensasi dari Laba Ekonomi Teori ini menyatakan bahwa tingkat pengembalian yang di atas normal semata-mata merupakan imbalan bagi perusahaan yg sangat berhasil dalam memenuhi kebutuhan pelanggan, mempertahankan operasi yang efisien. Teori ini juga mengenali laba ekonomi sbg imbalan yg penting bagi fungsi kewirausahaan dari para pemilik atau manajer. Laba ekonomi memainkan peran penting dalam perekonomian berbasiskan pasar. Laba di atas normal berfungsi sebagai sinyal yang bernilai bahwa keluaran perusahaan atau industri harus ditingkatkan. Atau memberikan sinyal untuk ekspansi dan masuk. Laba di bawah normal memberikan sinyal untuk kontraksi Dan ke luar. Laba memainkan peran kritis baik dalam memberikan insentif bagi inovasi dan efisiensi produksi maupun dalam mengalokasikan sumber daya yang langka.