Skripsi Firda (Mba AJ Sys Rev)
Skripsi Firda (Mba AJ Sys Rev)
Oleh:
Janatul Firdausi Nuzula
012111223014
Mengapa Yoga
Dampak nyeri prenatal
mempertimbangkan dampak nyeri
persalinan yang berisiko Yoga menggabungkan antara teknik bernapas,
mengakibatkan persalinan traumatik relaksasi dan meditasi serta latihan peregangan.
dan komplikasi persalinan Yoga diketahui memiliki banyak manfaat untuk
berbagai kondisi imunologi, neuromuscular,
psikologi, dan nyeri. Selain itu dapat
meningkatkan rasa nyaman ibu bersalin
BAB I Pendahuluan
Kerangka Konseptual
Hipotesis Penelitian
Intervensi prenatal yoga
mempunyai pengaruh terhadap
penurunan nyeri persalinan
BAB IV Metode Penelitian
Menggunakan Quality Assessment Tool for Proses persiapan data ini dilakukan dengan
Quantitative Studies dari Effective Public Health memindahkan informasi-informasi penting yang telah
Practice Project (EPHPP). dipilih ke dalam form/tabel/.
Data yang telah dikumpulkan dari proses ekstrak akan Hasil dari studi literatur dijabarkan dan dijelaskan
dianalisis dan disintesis sehingga dapat teridentifikasi dalam bentuk narasi
tema yang relevan antara pertanyaan penelitian dan
material yang ada.
BAB IV Metode Penelitian
1. Efek yoga pada nyeri persalinan 1. Efek yoga pada durasi persalinan
Penelitian dengan jumlah total 510 responden 2. Efek yoga pada metode persalinan
melaporkan terkait manajemen nyeri persalinan
3. Efek yoga pada kecemasan
(Evrianasari danYantina, 2020; Jahdi dkk., 2017;
4. Efek yoga pada rupture perineum
Bolanthakodi dkk., 2018; Chuntharapat dkk., 2008;
Karnasih, 2018; Mohyadin dkk., 2020; Franciska
dkk., 2021).
BAB V Hasil Penelitian
5.3.2 Hasil sekunder
1. Efek yoga pada durasi persalinan 2. Efek yoga pada metode persalinan
2 artikel 5 artikel
Strong Moderate
BAB VI Pembahasan
Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa kelompok intervensi yoga tidak menunjukkan perubahan secara
signifikan dalam penggunaan analgesik (Chuntharapat dkk., 2008). Dua penelitian RCT menunjukkan bahwa
skor rata-rata nyeri pada pembukaan serviks 4-5 cm secara signifikan lebih rendah pada kelompok intervensi
yoga dibandingkan dengan kelompok kontrol (Mohyadin dkk., 2020; Karnasih, 2018). Hal ini menguatkan bukti
bahwa latihan yoga prenatal dapat dijadikan terapi non farmokologis yang cukup efektif untuk penurunan nyeri
persalinan yang minim efek samping (Jahdi dkk., 2017; Bolanthakodi dkk., 2018).
Sirkulasi Hormon
Yoga prenatal : Cerebrospinal endorphin dan Persepsi nyeri
1. Latihan Fluid di sekitar serotonin berkurang
pernapasan otak meningkat meningkat
2. Meditasi
3. Latihan
peregangan Produksi Persepsi
Mengaktifkan Kecemasan Tubuh
oksigen ke nyeri
saraf menurun rileks
neuron otak berkurang
parasimpatik
meningkat
BAB VI Pembahasan
2. Efek yoga pada durasi persalinan
Korelasi antara yoga prenatal terhadap durasi persalinan ditunjukkan oleh 5 artikel yang direview (Karnasih, 2018; Chuntharapat dkk.,
2008; Mohyadin dkk., 2020; Jahdi dkk., 2017; Evrianasari dan Yantina, 2020). (Karnasih, 2018; Chuntharapat dkk., 2008; Mohyadin
dkk., 2020; Jahdi dkk., 2017; Evrianasari dan Yantina, 2020). Dari 5 penelitian menunjukkan bahwa tiga penelitian menemukan hasil
bahwa durasi persalinan kala I dan II menunjukkan perbedaan yang signifikan pada kelompok intervensi yoga yang menjadi lebih
pendek (Karnasih, 2018; Jahdi dkk., 2017; Evrianasari dan Yantina, 2020). Sedangkan terdapat 2 penelitian RCT menunjukkan bahwa
intervensi yoga yang diberikan selama kehamilan dapat mempendek durasi persalinan pada kala I, namun pada kala II tidak ditemukan
perbedaan yang signifikan (Mohyadin dkk., 2020; Chuntharapat dkk., 2008).
2 artikel 3 artikel
(Mohyadin dkk., 2020; (Karnasih, 2018; Jahdi dkk.,
Chuntharapat dkk., 2008). 2017; Evrianasari dan Yantina,
2020).
Pada yoga prenatal diajarkan pelatihan dan penguasaan teknik pernafasan (Pranayama) selama kelas yoga yang dimana sangat
berperan penting pada ibu yang bisa diterapkan selama persalinan berlangsung akan membuat ibu lebih rileks. Rileksasi dalam
tubuh dapat mempengaruhi asupan oksigen dan sekresi ATP dalam proses kontraksi uterus sehingga pembukaan serviks lebih
cepat (Mohyadin dkk., 2020; Chuntharapat dkk., 2008).
3 artikel
(Bolanthakodi dkk., 2018;
Mohyadin dkk., 2020; Jahdi
dkk., 2017).
Berpengaruh
BAB VI Pembahasan
4. Efek yoga pada kecemasan
Penelitian RCT melaporkan bahwa kelompok intervensi yoga prenatal memiliki kecemasan yang lebih sedikit dibandingkan dengan
kelompok kontrol yang hanya melakukan pemeriksaan ANC secara teratur (Mohyadin dkk., 2020). Hal tersebut di dukung oleh
penelitian sistematik review terbaru yang dilakukan oleh Lin dkk. (2022) Yoga memberikan manfaat dalam membangun keseimbangan
yang baik antara aspek tubuh dan pikiran, menciptakan kondisi rileks, dan memberi aura positif pada ibu bersalin. Teknik pernapasan
yang terdapat dalam yoga menggunakan pernapasan dalam yang dapat mengaktifkan saraf parasimpatis, meregangkan paru-paru
sehingga ibu bersalin lebih tenang. Yoga asana memiliki hubungan positif antara peningkatan gamma amino butyric acid (GABA)
pada otak dan penngkatan skor suasana hati dan kecemasan (Joshi dan De Sousa, 2012). Ibu bersalin yang melakukan yoga selama
kehamilannya memiliki kadar kortisol yang lebih rendah dan memiliki efek positif pada wanita hamil yang melakukan yoga
(Bershadsky dkk., 2014).
BAB VI Pembahasan
7. Keterbatasan Penelitian
Studi literatur yang diakukan oleh peneliti masih memiliki Keterbatasan yakni dengan metode systematic
review dengan kriteria inklusi berupa penelitian kuantitatif, sehingga penelitian kualitatif tidak dianalisis dalam
penelitian ini. Pada penelitian ini hanya terdapat penelitian - penelitian yang menggunakan metode RCT dan
quasi eksperimen saja serta tidak terdapat penelitian-penelitian yang menggunakan metode cohort analitic dan
sebagainya. Penelitian lebih terfokus pada outcome nyeri persalinan, sehingga efek positif lain pada yoga
prenatal tidak dikaji lebih dalam. 2 penelitian yang dinilai moderate rate pada penelitian ini juga tidak
memberikan informasi mengenai durasi dan interval pemberian intervensi sehingga dapat menimbulkan bias.
BAB VII Penutup
Kesimpulan
Yoga prenatal efektif untuk mengurangi nyeri persalinan pada fase laten maupun fase aktif.
Perbandingan tingkat nyeri ibu bersalin dengan intervensi yoga prenatal lebih rendah dibandingkan dengan
ibu bersalin normal tanpa intervensi apapun. Selain itu juga terdapat efek positif lain dari yoga yaitu dapat
memperpendek nyeri persalinan pada kala I dan kala II, penurunan risiko persalinan SC, mengurangi
kecemasan selama persalinan, dan meminimalkan robekan perineum.
BAB VII Penutup
Saran
1. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dan rekomendasi bagi tenaga kesehatan
dalam memberikan asuhan pelayanan yang berkualitas untuk manajemen nyeri persalinan.
2. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi tenaga kesehatan dalam
memberikan pelayanan terapi komplementer untuk manajemen nyeri persalinan.
3. Pentingnya ibu hamil untuk melakukan yoga prenatal agar mampu bersalin dengan lancar
dan mampu mengontrol nyeri saat persalinan.
Terima Kasih