Anda di halaman 1dari 27

PENGARUH INTERVENSI PRENATAL YOGA

TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN:


SYSTEMATIC REVIEW

Oleh:
Janatul Firdausi Nuzula
012111223014

Dosen Penguji Dosen Pembimbing 1 Dosen Pembimbing 2


Dwi Izzati Budiono, S.Keb., Bd., M.Sc Dr. Hanik Badriyah Hidayati, dr., Sp. S (K) Dr. Budi Prasetyo, dr., Subsp. Obginsos
NIP. 19860718 201611 3 201 NIP. 19780924 200604 2 001 NIP. 19760530 200501 1 001

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIDAN


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2022
BAB I Pendahuluan

Prevalensi Nyeri persalinan Manajemen Nyeri


Prevalensi nyeri persalinan
Diperlukan manajemen nyeri
hebat dan tidak terkontrol
persalinan yang baik
masih tinggi
• Farmakologis
• Non-farmakologis

Mengapa Yoga
Dampak nyeri prenatal
mempertimbangkan dampak nyeri
persalinan yang berisiko Yoga menggabungkan antara teknik bernapas,
mengakibatkan persalinan traumatik relaksasi dan meditasi serta latihan peregangan.
dan komplikasi persalinan Yoga diketahui memiliki banyak manfaat untuk
berbagai kondisi imunologi, neuromuscular,
psikologi, dan nyeri. Selain itu dapat
meningkatkan rasa nyaman ibu bersalin
BAB I Pendahuluan

Mengapa systematic Review?


Rumusan Masalah
Saat ini, sudah terdapat beberapa penelitian mengenai
pengaruh prenatal yoga terhadap outcome persalinan, salah
satunya nyeri persalinan. Namun sering kali penelitian Bagaimana pengaruh prenatal
dengan kasus yang sama dan dengan penggunaan metode yoga terhadap penurunan nyeri
yang sama tetapi penelitian-penelitian tersebut
menunjukkan hasil yang bervariasi, sehingga diperlukan persalinan?
telaah literatur sebagai rangkuman hasil studi agar
memudahkan para peneliti maupun klinisi dalam
memberikan manajemen nyeri pada ibu bersalin.
BAB I Pendahuluan

Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

Tujuan Umum Manfaat Teoritis


• Memberikan gambaran dan penjelasan terkait pengaruh
Menganalisis pengaruh prenatal yoga prenatal yoga terhadap penurunan nyeri persalinan dan
outcome persalinan.
terhadap penurunan nyeri
persalinan • Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai
pertimbangan untuk mengambil tindakan dalam
penanganan nyeri persalinan.

Tujuan Khusus Manfaat Praktis


• Mengetahui gambaran efektifitas prenatal • Menjadi dasar untuk melakukan asuhan pelayanan
yoga terhadap penurunan nyeri persalinan. yang berkualitas dalam manajemen nyeri persalinan.
• Mengetahui gambaran efek positif prenatal • Menjadi dasar untuk panduan pelayanan terapi
yoga terhadap outcome persalinan komplementer dalam manajemen nyeri persalinan.
BAB II Tinjauan Pustaka

Persalinan Nyeri Persalinan Prenatal Yoga


2.1.1 Pengertian 2.2.1 Pengertian
2.1.2 Sebab Mulainya Persalinan 2.2.2 Penyebab Nyeri Persalinan 2.3.1 Pengertian
2.1.3 Tanda-tanda Persalinan 2.2.3 Faktor yang Mempengaruhi 2.3.2 Manfaat
2.1.4 Faktor yang Mempengaruhi 2.2.4 Efek Nyeri Persalinan 2.3.3 Prosedur
Persalinan 2.2.5 Skala Nyeri Persalinan 2.3.4 Prinsip Prenatal Yoga
2.1.5 Tahapan Persalinan 2.2.6 Metode Pengurangan Nyeri
Persalinan
BAB III
KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS
PENELITIAN

Kerangka Konseptual

Hipotesis Penelitian
Intervensi prenatal yoga
mempunyai pengaruh terhadap
penurunan nyeri persalinan
BAB IV Metode Penelitian

4.1 Jenis penelitian


4.2 Rancangan Bangunan
Systematic Review Penelitian

4.2.1 Penyusunan Pertanyaan Penelitian


Population Ibu Hamil

Interventions Intervensi Prenatal Yoga

Comparation Tidak diberikan intervensi prenatal yoga

Outcomes Pengaruh terhadap nyeri persalinan


BAB IV Metode Penelitian

4.2.2 Kriteria Inklusi dan Eksklusi


BAB IV Metode Penelitian

4.2.3 Pencarian Literatur

berikut istilah pencarian (search term) literatur yang


digunakan ("prenatal yoga" OR "yoga therapy" OR
"pregnancy yoga") AND "labor pain" OR "delivery pain".
BAB IV Metode Penelitian

4.2.4 Penetapan Literatur


Proses pencarian literatur dilaporkan dalam diagram
alur PRISMA dengan tujuan untuk menjelaskan proses
pencarian dan penyaringan agar menjadi jelas dan
trasnparan.
BAB IV Metode Penelitian

4.2.5 Penilaian Kualitas Evidence 4.2.6 Extract data/Data preparation

Menggunakan Quality Assessment Tool for Proses persiapan data ini dilakukan dengan
Quantitative Studies dari Effective Public Health memindahkan informasi-informasi penting yang telah
Practice Project (EPHPP). dipilih ke dalam form/tabel/.

4.2.7 Analisis dan interpretasi penelitian 4.2.8 Menulis hasil

Data yang telah dikumpulkan dari proses ekstrak akan Hasil dari studi literatur dijabarkan dan dijelaskan
dianalisis dan disintesis sehingga dapat teridentifikasi dalam bentuk narasi
tema yang relevan antara pertanyaan penelitian dan
material yang ada.
BAB IV Metode Penelitian

4.3 Tempat dan waktu penelitian

Pencarian artikel dilakukan selama


satu bulan yaitu 1 februari-1 maret
2022.

4.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional


Variabel
4.3.1 Variabel Penelitian
Penelitian ini menggunakan dua variabel yakni
independen dan dependen.
BAB V Hasil Penelitian

5.1 Hasil Pencarian Literatur


5.2 Karakteristik Literatur yang Dimasukkan
Karakteristik literatur dilakukan dengan mengekstrak data
dari setiap literatur yang yang direview meliputi: penulis,
tahun, latar tempat penelitian, sampel yang digunakan, usia
kehamilan, intervensi yang diberikan, desain penelitian,
frekuensi intervensi, waktu pemberian intervensi serta hasil
penelitian yang direview. 2 penelitian dari Iran, 1 penelitian
dari India, 1 penelitian Thailand, dan 3 penelitian lainnya
dari Indonesia. Terdapat 5 penelitian yang menggunakan
Randomized Control Trial (RCT), dan 2 penelitian
menggunakan quasi eksperimen.
BAB V Hasil Penelitian

5.3 Hasil Intervensi

5.3.1 Hasil primer 5.3.2 Hasil sekunder

1. Efek yoga pada nyeri persalinan 1. Efek yoga pada durasi persalinan

Penelitian dengan jumlah total 510 responden 2. Efek yoga pada metode persalinan
melaporkan terkait manajemen nyeri persalinan
3. Efek yoga pada kecemasan
(Evrianasari danYantina, 2020; Jahdi dkk., 2017;
4. Efek yoga pada rupture perineum
Bolanthakodi dkk., 2018; Chuntharapat dkk., 2008;
Karnasih, 2018; Mohyadin dkk., 2020; Franciska
dkk., 2021).
BAB V Hasil Penelitian
5.3.2 Hasil sekunder

1. Efek yoga pada durasi persalinan 2. Efek yoga pada metode persalinan

Prevalensi persalinan sectio caesarea (SC)


Penelitian dengan total 300 responden
meningkat di seluruh dunia (Tsai dkk., 2020). Tiga
melaporkan tentang efek yoga prenatal
peneltian RCT melaporkan terkait efek yoga pada
pada durasi persalinan (Karnasih, 2018;
metode persalinan. Hasil penelitian menunjukkan
Chuntharapat dkk., 2008; Mohyadin
bahwa cara persalinan pada kelompok intervensi
dkk., 2020; Jahdi dkk., 2017;
lebih banyak yang dilakukan secara pervaginam
Evrianasari dan Yantina, 2020).
dibandingkan kelompok kontrol (Bolanthakodi dkk.,
2018; Mohyadin dkk., 2020; Jahdi dkk., 2017).
BAB V Hasil Penelitian
5.3.2 Hasil sekunder

3. Efek yoga pada kecemasan 4. Efek yoga pada rupture perineum

Penelitian RCT melaporkan bahwa Penelitian Quasi-eksperimental melaporkan bahwa


kelompok intervensi yoga prenatal kelompok intervensi yang mengikuti yoga selama
memiliki kecemasan yang lebih sedikit kehamilan mengalami rupture perineum derajat 1,
dibandingkan dengan kelompok kontrol sedangkan kelompok kontrol mengalami ruptur
yang hanya melakukan pemeriksaan perineum derajat 2 yang mana itu membutuhkan
antenatal care (ANC) secara teratur penjahitan (Evrianasari dan Yantina, 2020).
(Mohyadin dkk., 2020).
BAB V Hasil Penelitian
5.4 Penilaian Kualitas Literatur
Penelitian kualitas literatur menggunakan Quality Assessment Tool for Quantitative Studies dari Effective
Public Health Practice Project (EPHPP) yang menilai dengan selection bias, study design, confounders,
blinding, data collection method, withdrawals and dropouts dan membantu critical appraisal dalam
mengetahui kualitas jurnal yang akan direview. Dengan 3 skala final rating (Strong, Moderate dan Weak)

2 artikel 5 artikel

(Evrianasari dkk, 2020., (Bolanthakodi dkk, 2018.,


Franciska dkk, 2021) Chuntharapat dkk, 2008., Jahdi
dkk, 2017., Karnasih, 2018.,
Mohyadin dkk, 2020)

Strong Moderate
BAB VI Pembahasan

1. Efek yoga prenatal terhadap nyeri persalinan


Evaluasi pengaruh yoga prenatal terhadap nyeri persalinan diperoleh dari 7 artikel yang direview oleh
peneliti (Bolanthakodi dkk., 2018; Chuntharapat dkk., 2008; Evrianasari dan Yantina, 2020; Jahdi dkk.,
2017; Mohyadin dkk., 2020; Karnasih, 2018; Franciska dkk., 2021). Dari hasil review, 6 dari 7 artikel
didapatkan rata-rata pada kelompok intervensi yoga mengalami penurunan yang signifikan
dalam kebutuhan analgesik dan peningkatan kenyamanan selama persalinan pada kelompok
yoga, selain itu juga meningkatkan hasil kelahiran.
1 artikel 6 artikel

(Chuntharapat dkk, 2008) (Bolanthakodi dkk, 2018., Jahdi


dkk, 2017., Karnasih, 2018.,
Mohyadin dkk, 2020.,
(Evrianasari dkk, 2020.,
Franciska dkk, 2021)
Berpengaruh Tidak berpengaruh
Lanjutan

Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa kelompok intervensi yoga tidak menunjukkan perubahan secara
signifikan dalam penggunaan analgesik (Chuntharapat dkk., 2008). Dua penelitian RCT menunjukkan bahwa
skor rata-rata nyeri pada pembukaan serviks 4-5 cm secara signifikan lebih rendah pada kelompok intervensi
yoga dibandingkan dengan kelompok kontrol (Mohyadin dkk., 2020; Karnasih, 2018). Hal ini menguatkan bukti
bahwa latihan yoga prenatal dapat dijadikan terapi non farmokologis yang cukup efektif untuk penurunan nyeri
persalinan yang minim efek samping (Jahdi dkk., 2017; Bolanthakodi dkk., 2018).
Sirkulasi Hormon
Yoga prenatal : Cerebrospinal endorphin dan Persepsi nyeri
1. Latihan Fluid di sekitar serotonin berkurang
pernapasan otak meningkat meningkat
2. Meditasi
3. Latihan
peregangan Produksi Persepsi
Mengaktifkan Kecemasan Tubuh
oksigen ke nyeri
saraf menurun rileks
neuron otak berkurang
parasimpatik
meningkat
BAB VI Pembahasan
2. Efek yoga pada durasi persalinan
Korelasi antara yoga prenatal terhadap durasi persalinan ditunjukkan oleh 5 artikel yang direview (Karnasih, 2018; Chuntharapat dkk.,
2008; Mohyadin dkk., 2020; Jahdi dkk., 2017; Evrianasari dan Yantina, 2020). (Karnasih, 2018; Chuntharapat dkk., 2008; Mohyadin
dkk., 2020; Jahdi dkk., 2017; Evrianasari dan Yantina, 2020). Dari 5 penelitian menunjukkan bahwa tiga penelitian menemukan hasil
bahwa durasi persalinan kala I dan II menunjukkan perbedaan yang signifikan pada kelompok intervensi yoga yang menjadi lebih
pendek (Karnasih, 2018; Jahdi dkk., 2017; Evrianasari dan Yantina, 2020). Sedangkan terdapat 2 penelitian RCT menunjukkan bahwa
intervensi yoga yang diberikan selama kehamilan dapat mempendek durasi persalinan pada kala I, namun pada kala II tidak ditemukan
perbedaan yang signifikan (Mohyadin dkk., 2020; Chuntharapat dkk., 2008).

2 artikel 3 artikel
(Mohyadin dkk., 2020; (Karnasih, 2018; Jahdi dkk.,
Chuntharapat dkk., 2008). 2017; Evrianasari dan Yantina,
2020).

Berpengaruh Tidak berpengaruh


Lanjutan

Pada yoga prenatal diajarkan pelatihan dan penguasaan teknik pernafasan (Pranayama) selama kelas yoga yang dimana sangat
berperan penting pada ibu yang bisa diterapkan selama persalinan berlangsung akan membuat ibu lebih rileks. Rileksasi dalam
tubuh dapat mempengaruhi asupan oksigen dan sekresi ATP dalam proses kontraksi uterus sehingga pembukaan serviks lebih
cepat (Mohyadin dkk., 2020; Chuntharapat dkk., 2008).

3. Efek yoga pada metode persalinan


Tiga peneltian RCT melaporkan terkait efek yoga pada metode persalinan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cara persalinan
pada kelompok intervensi lebih banyak yang dilakukan secara pervaginam dibandingkan kelompok kontrol (Bolanthakodi dkk.,
2018; Mohyadin dkk., 2020; Jahdi dkk., 2017).

3 artikel
(Bolanthakodi dkk., 2018;
Mohyadin dkk., 2020; Jahdi
dkk., 2017).

Berpengaruh
BAB VI Pembahasan
4. Efek yoga pada kecemasan
Penelitian RCT melaporkan bahwa kelompok intervensi yoga prenatal memiliki kecemasan yang lebih sedikit dibandingkan dengan
kelompok kontrol yang hanya melakukan pemeriksaan ANC secara teratur (Mohyadin dkk., 2020). Hal tersebut di dukung oleh
penelitian sistematik review terbaru yang dilakukan oleh Lin dkk. (2022) Yoga memberikan manfaat dalam membangun keseimbangan
yang baik antara aspek tubuh dan pikiran, menciptakan kondisi rileks, dan memberi aura positif pada ibu bersalin. Teknik pernapasan
yang terdapat dalam yoga menggunakan pernapasan dalam yang dapat mengaktifkan saraf parasimpatis, meregangkan paru-paru
sehingga ibu bersalin lebih tenang. Yoga asana memiliki hubungan positif antara peningkatan gamma amino butyric acid (GABA)
pada otak dan penngkatan skor suasana hati dan kecemasan (Joshi dan De Sousa, 2012). Ibu bersalin yang melakukan yoga selama
kehamilannya memiliki kadar kortisol yang lebih rendah dan memiliki efek positif pada wanita hamil yang melakukan yoga
(Bershadsky dkk., 2014).
BAB VI Pembahasan

5. Efek yoga pada rupture perineum


Penelitian Quasi-eksperimental melaporkan bahwa kelompok intervensi yang mengikuti yoga selama kehamilan
mengalami rupture perineum derajat 1, sedangkan kelompok kontrol mengalami ruptur perineum derajat 2 yang
mana itu membutuhkan penjahitan (Evrianasari dan Yantina, 2020). Latihan yoga prenatal selama kehamilan akan
menguatkan dan mempertahankan elastisitas otot dasar panggul yang gunanya untuk melemaskan otot dasar
panggul yang kuat dalam keadaan yang santai pada saat mengejan otot akan mengendur secara aktif sehingga
kepala bayi akan keluar dengan mudah dengan demikian akan memperlancar dalam proses persalinan dan
mengurang resiko terjadinya rupture perineum (Treacy, 2016).
BAB VI Pembahasan

7. Keterbatasan Penelitian
Studi literatur yang diakukan oleh peneliti masih memiliki Keterbatasan yakni dengan metode systematic
review dengan kriteria inklusi berupa penelitian kuantitatif, sehingga penelitian kualitatif tidak dianalisis dalam
penelitian ini. Pada penelitian ini hanya terdapat penelitian - penelitian yang menggunakan metode RCT dan
quasi eksperimen saja serta tidak terdapat penelitian-penelitian yang menggunakan metode cohort analitic dan
sebagainya. Penelitian lebih terfokus pada outcome nyeri persalinan, sehingga efek positif lain pada yoga
prenatal tidak dikaji lebih dalam. 2 penelitian yang dinilai moderate rate pada penelitian ini juga tidak
memberikan informasi mengenai durasi dan interval pemberian intervensi sehingga dapat menimbulkan bias.
BAB VII Penutup

Kesimpulan
Yoga prenatal efektif untuk mengurangi nyeri persalinan pada fase laten maupun fase aktif.
Perbandingan tingkat nyeri ibu bersalin dengan intervensi yoga prenatal lebih rendah dibandingkan dengan
ibu bersalin normal tanpa intervensi apapun. Selain itu juga terdapat efek positif lain dari yoga yaitu dapat
memperpendek nyeri persalinan pada kala I dan kala II, penurunan risiko persalinan SC, mengurangi
kecemasan selama persalinan, dan meminimalkan robekan perineum.
BAB VII Penutup

Saran
1. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dan rekomendasi bagi tenaga kesehatan
dalam memberikan asuhan pelayanan yang berkualitas untuk manajemen nyeri persalinan.
2. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi tenaga kesehatan dalam
memberikan pelayanan terapi komplementer untuk manajemen nyeri persalinan.
3. Pentingnya ibu hamil untuk melakukan yoga prenatal agar mampu bersalin dengan lancar
dan mampu mengontrol nyeri saat persalinan.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai