Materi Komisi Informasi Jawa Barat
Materi Komisi Informasi Jawa Barat
Koordinasi Klasifikasi
SOP
lintas instansi informasi
KOORDINASI PPID
PPID Utama melimpahkan seluruh kewenangan kepada PPID
pelaksana
Pimpinan Badan
1. Koordinasi penyimpanan,
badan publik Musyawarah dokumentasi, dan
pelayanan informasi publik
2. Koordinasi PPID pelaksana
dalam pelaksanaan
3. Mendelegasikan sebagian
PPID Utama kewenangan selain uji
konsekuensi
4. Koordinasi pelayanan
informasi publik
Kepala kantor
cabang/ unit kerja 1. Melaksanakan penyimpanan,
dokumentasi, dan
pelayanan informasi publik
2. Melaksanakan kewenangan
PPID Utama, selain uji
PPID Pelaksana konsekuensi
3. Melaksanakan pelayanan
informasi publik
Referensi : Tanya Jawab Standar Layanan Informasi. Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia , April 2010
PPID pada Badan Publik yang sedikit/ satu unit kerja
Pimpinan
badan publik
1. Melaksanakan tugas
sebagai PPID
2. Melakukan uji
konsekuensi
Humas 3. Merangkap sebagai
petugas informasi
Referensi : Tanya Jawab Standar Layanan Informasi. Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia , April 2010
JENIS INFORMASI PUBLIK
Jenis Informasi Publik
• Informasi yang wajib disediakan dan diumumkan secara Berkala:
(Pasal 14-15 PerKI No. 1 Tahun 2021):
(Profil, kegiatan, laporan keuangan,dll);
• Informasi yang wajib disediakan setiap saat:
(Pasal 21 PerKI No. 1 Tahun 2021):
(Daftar Informasi Publik dan seluruh dokumen lengkap, tidak termasuk
Informasi yang dikecualikan);
• Informasi yang wajib diumumkan serta merta:
(Pasal 19-20 PerKI No. 1 Tahun 2021)
(Bencana alam, bencana nonalam, dan bencana sosial).
Informasi yang Disediakan dan Diumumkan Secara Berkala
Profil Ringkasan Kinerja Laporan Laporan Peraturan, Prosedur Tata cara Barang dan Ketenag Prosedur
(semua unit Program yang Keuangan akses keputusan, memperoleh Pengaduan Jasa akerjaan Evakuasi dan
kerja) sedang yang telah informasi dan/atau informasi Pelanggaran Peringatan Dini
dijalankan diaudit publik kebijakan publik
- Alamat - Nama Realisasi - rencana - Jumlah - Daftar - Prosedur - Oleh pejabat - Tahap Contoh: - Pengamatan
- Ruang - Penanggung kegiatan dan realisasi permohonan rancangan permohonan Badan Publik perencanaan info gejala bencana
lingkup jawab, yang telah - Neraca - Waktu - Daftar yang informasi - Oleh pihak - Tahap lowonga - Analisis hasil
- Maksud dan pelaksana, serta maupun - Laporan yang sudah publik yang mendapat Pemilihan n kerja, pengamatan
tujuan nomor telp / sedang arus kas dan diperlukan disahkan - Prosedur izin atau - Tahap informasi gejala bencana
- Tugas dan alamat dijalankan CALK dalam keberatan perjanjian kerja pelaksanaan job fair, - Pengambilan
fungsi - Target dan beserta - Daftar aset memenuhi - Proses dsb keputusan
- Struktur capaian capaian dan investasi permohonan penyelesaian - Peringatan
organisasi - Jadwal nya - Jumlah sengketa bencana
- Gambaran pelaksanaan permohonan - Pengambilan
umum - Anggaran yang tindakan oleh
- Profil (sumber dan dikabulkan/d masyarakat
singkat jumlah) itolak/sebagi - Lokasi evakuasi
pejabat - Agenda an/seluruhny - Pelaksanaan
- LHKPN penting a penyelamatan
- Berkaitan - Alasan dan evakuasi
langsung penolakan
dengan
masyarakat
- Penerimaan
pegawai
- Penerimaan
peserta didik
Informasi yang Tersedia Setiap Saat
Informasi berupa dokumen yang tidak termasuk informasi yang dikecualikan:
• Daftar Informasi Publik
• Peraturan, keputusan, dan/atau kebijakan (masukan-masukan berbagai pihak, risalah rapat, rancangan
peraturan, tahap perumusan, dokumen pendukung)
• Informasi tentang organisasi, administrasi, kepegawaian, dan keuangan (pedoman pengelolaannya, profil
lengkap pegawai dan pejabat, anggaran secara umum maupun khusus serta laporan keuangannya, data
statistik)
• Surat-surat perjanjian dengan pihak ketiga beserta dokumen pendukung
• Surat menyurat
• Perizinan (persyaratan, izin yang diterbitkan berikut dokumen pendukung, dan laporan penataan izinnya)
• Data perbendaharaan atau inventaris
• Agenda kerja pimpinan
• Kegiatan pelayanan informasi publik
• Pelanggaran yang ditemukan dalam pengawasan internal dan laporan masyarakat (jumlah, jenis, dan
gambaran umum serta laporan penindakan)
• Hasil-hasil penelitian
• Informasi dan kebijakan yang disampaikan pejabat publik dalam pertemuan terbuka untuk umum
Informasi yang diumumkan secara Serta Merta
• Pasal 52
Badan Publik yang dengan sengaja tidak menyediakan, tidak memberikan, dan/atau tidak menerbitkan Informasi
Publik berupa Informasi Publik secara berkala, Informasi Publik yang wajib diumumkan secara serta merta,
Informasi Publik yang wajib tersedia setiap saat, dan/atau Informasi Publik yang harus diberikan atas dasar
permintaan sesuai dengan UndangUndang ini, dan mengakibatkan kerugian bagi orang lain dikenakan pidana
kurungan paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp 5.000.000,00 (lima juta rupiah).
• Pasal 54
(1) Setiap Orang yang dengan sengaja dan tanpa hak mengakses dan/atau memperoleh dan/atau memberikan informasi yang
dikecualikan sebagaimana diatur dalam Pasal 17 huruf a, huruf b, huruf d, huruf f, huruf g, huruf h, huruf i, dan huruf j dipidana
dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan pidana denda paling banyak Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah).
(2) Setiap Orang yang dengan sengaja dan tanpa hak mengakses dan/atau memperoleh dan/atau memberikan informasi yang
dikecualikan sebagaimana diatur dalam Pasal 17 huruf c dan huruf e, dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun
dan pidana denda paling banyak Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah).
• Pasal 56
Setiap pelanggaran yang dikenai sanksi pidana dalam UndangUndang ini dan juga diancam dengan sanksi pidana dalam
UndangUndang lain yang bersifat khusus, yang berlaku adalah sanksi pidana dari UndangUndang yang lebih khusus
tersebut.
• Pasal 57
Tuntutan pidana berdasarkan UndangUndang ini merupakan delik aduan dan diajukan melalui peradilan umum