Anda di halaman 1dari 6

EKONOMI ISLAM

M. Ilham Fahmi
22205032086

Mahasiswa Megister Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI


SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
Pengertian Ekonomi Islam

Menurut beberapa ahli yang mengartikan ekonomi sebagai berikut:


• S.M. Hasanuzzaman
Ilmu ekonomi Islam adalah pengetahuan dan aplikasi ajaran-ajaran dan aturan-aturan syariah yang mencegah
ketidakadilan dalam pencarian dan pengeluaran sumber-sumber daya, guna memberikan kepuasan bagi manusia dan
memungkinkan mereka melaksanakan kewajiban-kewajiban mereka terhadap Allah dan masyarakat.
• M.A. Mannan
Ilmu ekonomi Islam adalah suatu ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari permasalahan ekonomi dari orang-orang
memiliki nilai-nilai Islam.
• Khursid Ahmad
Ilmu ekonomi Islam adalah “suatu upaya sistematis untuk mencoba memahami permasalahan ekonomi dan perilaku
manusia dalam hubungannya dengan permasalahan tersebut dari sudut pandang Islam.
• Muhammad Nejatullah Ash-Sidiqy,
Ilmu ekonomi Islam adalah respon “para pemikir muslim terhadap tantangan-tantangan ekonomi zaman mereka. Dalam
upaya ini mereka dibantu oleh Al Qur’an dan As Sunnah maupun akal dan pengalaman.”
• M. Akram Khan
Ilmu ekonomi Islam bertujuan mempelajari kesejahteraan manusia (falah) yang dicapai dengan mengorganisir sumber-
sumber daya bumi atas dasar kerjasama dan partisipasi.
• Louis Cantori
ilmu ekonomi Islam tidak lain merupakan upaya untuk merumuskan ilmu ekonomi yang berorientasi manusia dan
berorientasi masyarakat yang menolak ekses individualisme dalam ilmu ekonomi klasik.
Tujuan Ekonomi Islam

Tujuan ekonomi Islam adalah sebagaimana tujuan ekonomi Islam itu sendiri, yaitu segala
aturan yang diturunkan Allah SWT. dalam sistem Islam mengarah pada tercapainya
kebaikan, kesejahteraan, keutamaan, serta menghapuskan kejahatan, kesengsaraan, dan
kerugian pada seluruh ciptaan-Nya.

Namun menurut Zainudin Ali tujuan ekonomi Islam bisa didekati dengan beberapa
pendekatan, yaitu:
• konsumsi manusia dibatasi pada tingkat yang dibutuhkan dan bermanfaat bagi
kehidupan manusia.
• alat pemuas kebutuhan manusia seimbang dengan tingkat kualitas manusia, agar
mampu meningkatkan kecerdasan dan kemampuan teknologinya guna menggali
sumber-sumber alam yang masih terpendam.
• dalam pengaturan distribusi dan sirkulasi barang dan jasa, nilai-nilai moral harus
diterapkan.
• pemerataan dan pendapatan dilakukan dengan mengingat sumber kekayaan
seseorang yang diperoleh dari usaha halal, maka zakat sebagai sarana distribusi
pendapatan merupakan sarana yang ampuh.
Prinsip-prinsip ekonomi islam

Prinsip-prinsip teori ekonomi Islam secara garis besar ada beberapa


bagian, yaitu:
• Berbagai sumber daya dipandang sebagai pemberian atau titipan dari Allah swt kepada manusia.
• Islam mengakui pemilikan pribadi dalam batas-batas tertentu.
• Kekuatan penggerak utama ekonomi Islam adalah kerja sama.
• Teori ekonomi Islam menolak terjadinya akumulasi kekayaan yang dikuasai oleh segelintir orang saja.
• Teori ekonomi Islam menjamin pemilikan masyarakat dan penggunaannya direncanakan untuk kepentingan banyak
orang.
• Seorang mulsim harus takut kepada Allah swt dan hari penentuan di akhirat nanti.
• Zakat harus dibayarkan atas kekayaan yang telah memenuhi batas (nisab).
• Islam melarang riba dalam segala bentuk.
Karakteristis ekonomi islam

Ekonomi islam memiliki teori tersendiri terhadap karekteristis ekonomi islam itu sendiri
yang mana sebagai berikut:
• Harta kepunyaan Allah SWT. dan manusia merupakan khalifah atas harta.
• Ekonomi terikat dengan akidah, syariah (hukum), dan moral.
• Keseimbangan antara Kerohanian dan Kebendaan.
• Ekonomi Islam menciptakan keseimbanagan antara kepentingan individu dengan
kepentingan umum.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai