Anda di halaman 1dari 9

BISNIS

BERETIKA
Maharani Randigarizky Zhafira
(B12.2020.04311)
Mochammad Ferdy Rachman
(B12.2020.04338)
Abelinno Rizky Sectioazhari
(B12.2020.04344)
BISNIS
BERETIKA

Adat pedagang yang baik adalah konsepsi normative


semacam etika. Dasarnya kepercayaan masyarakat. Tak ada
aturan tertulis, tetapi orang mematuhinya.
Namun, yang kurang disadari adalah bahwa tulisan tidak
selamanya dapat menjabarkan ide secara lengkap.
PANDANGAN TTG
BISNIS
Plato (427-347 SM) menyatakan bahwa warga negara (Yunani) yang
bebas seharusnya mencurahkan perhatian dan waktunya untuk
kesenian dan ilmu pengetahuan (filsafat) selain membantu
kepengurusan dan membela negara.
Agama-agama tidak memiliki pandangan negative terhadap
perdagangan. Dari sudut budaya, pandangan berbagai suku tentang
perdagangan bervariasi. System ekonomi pasar mengubah pandangan
masyarakat terhadap bisnis.
SKANDAL BISNIS

Semangat mencari kesejahteraan dalam hidup yang


bebas, membuat para pebisnis melupakan cara
yang bermartabat dalam mencapai tujuan tersebut.
salah satu contoh dari bentuk penipuan konsumen
adalah skema ponzi yang diciptakan oleh Charles
Ponzi. Skema ini merupakan bentuk penipuan
dalam penjualan produk (keuangan) kepada
konsumen.
ETIKA DALAM BISNIS
Judul bab ini adalah “Bisnis Beretika". Oleh karena itu,
subjekutama adalah “bisnis" atau lebihspesifik lagi "kegiatan
bisnis". Kata “beretika" mengandung arti mempunyai etika.
Bisnis beretika,membahas tentang kegiatan bisnis yang telah
memperhatikan etika.Richard De George dalam "TheStatus of
Business Ethics,Past, and Future” (Journal of Business Ethics,
Vol.6 Nomor 3,April 1987:201-211) membedakan istilah etika
dalam bisnis (ethics in business) dengan etika bisnis
(businessethics).
Presentation title

BAGAIMANA BERETIKA

STRUKTUR KEBIJAKAN DAN TATA KELOLA PENGAMBILAN


PROSEDUR KEPUTUSAN
ETIKA DALAM
BISNIS
Josephson Institute for the Advancement of Ethics menjelaskan bahwa
perilaku etis memiliki sifat-sifat dasar seperti jujur, berintegritas, menepati
janji, kesetiaan, bertindak adil, peduli dan hormat pada orang lain, serta
warga negara yang bertanggung jawab. Sifat-sifat tersebut memiliki
kedudukan yang sama dan tidak menunjukkan urutan prioritas. Ada juga
karakteristik lain yang menjadi sifat dasar manusia untuk berperilaku dalam
masyarakat, seperti tujuh dosa dalam Agama Kristen dan larangan mo-limo
dalam budaya Jawa yang mengadopsi ajaran Islam. Dalam dasarnya, dosa
atau larangan tersebut mencerminkan norma etika.
 
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai