Anda di halaman 1dari 15

KELOMPOK 3

PEMERIKSAAN LAJU ENDAP DARAH (LED)


Anggota Kelompok
• Nisrina Nada • Saffanah Hayya. K
• Nurdian Istiqlal. A. L • Sania Khoirunisa
• Ramanda. S • Satria Rizky. R
• Reyta Febriar. N • Sifa Diah. P
• Rivaldo Saputra • Sindy Herlina
PENGERTIAN LED

• Laju Endap Darah adalah kecepatan mengendapnya eritrosit


dari suatu sampel darah yang diperiksa dalam suatu alat
tertentu yang dinyatakan dalam mm/jam.
• Laju endap darah (LED) juga disebut erythrocyte
sedimentation rate (ESR) atau sedimentation rate (sed rate)
atau bezinking-snelheid der erythrocyten (BSE) adalah
kecepatan pengendapan sel-sel eritrosit ke dasar tabung berisi
darah dengan antikoagulan dalam waktu satu jam, dinyatakan
dalam satuan millimeter (Bridgen, 1999; Desai & Isa-Pratt,
2000; Burns, 2004; Norderson, 2004).
METODE PEMERIKSAAN LED

• Metode Westergreen
• Metode Wintrobe
Metode Westergreen

• Pemeriksaan LED metode Westergren adalah pemeriksaan


LED yang telah dinyatakan dan dipublikasikan sebagai
metode pemeriksaan LED rujukan pertama oleh International
Council for Standardization in Haematology (ICSH) pada
tahun 1973, serta digunakan secara luas di seluruh dunia.
Pemeriksaan LED metode Westergren hingga saat ini masih
digunakan secara luas walaupun telah banyak dipublikasikan
metode-metode pemeriksaan LED lebih baru hasil revisi
metode Westergren dan metode rujukan ICSH 1993 dan telah
diaplikasi pada 2 instrumen laboratorium dengan metode
otomatis.
Metode Westergreen
Antikoagulan
Dalam penetapan LED, diperlukan darah yang tidak membeku,
sehingga biasanya digunakan antikoagulan. antikoagulan yang digunakan yaitu
dengan menggunakan Na sitrat 3,2%, atau EDTA kemudian diencerkan dengan
NaCl 0,85 %

Prinsip Pemeriksaan LED


Darah yang dicampur dengan antikoagulan dimasukkan ke dalam
tabung westergren dan diamkan dalam suhu kamar dan posisi tegak lurus
selama satu jam, maka eritrosit akan mengendap di dasar tabung dan
bagian atas tertinggal plasma, nilai LED dinyatakan dalam mm/jam.
Alat dan Bahan

• Alat :
- Pipet Westergreen
- Rak LED
- Tabung reaksi
- Filler
- Timer
• Bahan
- Darah EDTA/darah Na-Sitrat
- NaCl 0,85%
Cara kerja
• Untuk melakukan pemeriksaan LED cara Westergreen diperlukan sampel
darah citrat 4 : 1 (4 bagian darah vena + 1 bagian natrium sitrat 3,2 % ) atau
darah EDTA yang diencerkan dengan NaCl 0.85 % 4 : 1 (4 bagian darah
EDTA + 1 bagian NaCl 0.85%). Homogenisasi sampel sebelum diperiksa.
• Sampel darah yang telah diencerkan tersebut kemudian dimasukkan ke
dalam tabung Westergreen sampai tanda/skala 0.
• Tabung diletakkan pada rak dengan posisi tegak lurus, jauhkan dari getaran
maupun sinar matahari langsung.
• Biarkan tepat 1 jam dan catatlah berapa mm penurunan eritrosit.
Fase-fase LED
a. Fase pertama (fase pembentukan rouleaux)
Pada fase ini terjadi rouleaux formasi yaitu eritrosit mulai saling menyatukan diri.
Waktu yang dibutuhkan adalah dari beberapa menit hingga 30 menit. Adanya
makromolekul dengan konsentrasi tinggi di dalam plasma, dapat mengurangi sifat
saling menolak di antara sel eritrosit, dan mengakibatkan eritrosit lebih mudah
melekat satu dengan yang lain, sehingga memudahkan terbentuknya rouleaux.
Rouleaux adalah gumpalan eritrosit yang terjadi bukan karena antibodi atau ikatan
konvalen, tetapi karena saling tarik-menarik di antara permukaan sel. Bila
perbandingan globulin terhadap albumin meningkat atau kadar fibrinogen sangat
tinggi, pembentukan rouleaux dipermudah hingga LED meningkat.

b. Fase kedua (fase pengendapan cepat)


Fase ini disebut juga fase pengendapan maksimal, karena telah terjadi agregasi atau
pembentukan rouleaux atau dengan kata lain partikelpartikel eritrosit menjadi lebih
besar dengan permukaan yang lebih kecil sehingga menjadi lebih cepat pula
pengendapannya. Kecepatan pengendapan pada fase ini adalah konstan. Waktunya
30 menit sampai 120 menit.
c. Fase ketiga (fase pengendapan lambat/ pemadatan)
Fase ini terjadi pengendapan eritrosit yang sangat lambat.
Dalam keadaan normal dibutuhkan waktu setengah jam hingga
satu jam untuk mencapai fase ketiga tersebut. Pengendapan
eritrosit ini disebut sebagai laju endap darah dan dinyatakan
dalam mm/1jam.
Faktor-Faktor yang mempengaruhi LED
a. Faktor eritrosit
Faktor terpenting yang menentukan kecepatan endapan eritrosit adalah ukuran
atau masa dari partikel endapan. Pada beberapa penyakit dengan gangguan
fibrinogen plasama dan globulin, dapat menyebabkan perubahan permukaan
eritrosit dan peningkatan LED, LED berbanding terbalik dengan vikositas
plasma.
b. Faktor plasma
Beberapa protein plasma mempunyai muatan positif dan mengakibatkan
muatan permukaan eritrosit menjadi netral, hal ini menyebabkan gaya menolak
eritrosit menurun dan mempercepat 7 terjadinya agregasi atau endapan
eritrosit. Beberapa protein fase akut memberikan kontribusi terjadinya
agregasi.
c. Faktor tehnik dan mekanik
Faktor terpenting pemeriksaan LED adalah tabung harus betul betul tegak
lurus, perubahan dan menyebabkan kesalahan sebesar 30%. Selain itu selama
pemeriksaan rak tabung tidak boleh bergetar atau bergerak. Panjang diameter
bagian dalam tabung LED juga mempengaruhi hasil pemeriksaan.(Herdiman
T. Pohan,2004).
Faktor yang meningkatkan LED

a. Jumlah eritrosit kurang dari normal


b. Ukuran eritrosit yang lebih besar dari ukuran normal, sehingga lebih
mudah atau cepat membentuk rouleaux, sehingga LED dapat meningkat.
c. Peningkatan kadar fibrinogen dalam darah akan mempercepat
pembentukan rouleaux, sehingga LED dapat meningkat.
d. Tabung pemeriksaan digoyang/bergetar akan mempercepat pengendapan, LED
dapat meningkat.
e. Suhu saat pemeriksaan lebih tinggi dari suhu ideal (>20 C) akan
mempercepat pengendapan, sehingga LED dapat meningkat.

Faktor yang menurunkan LED


Lekositosis berat, polsitemia, abnormalitas protein (hyperviskositas), faktor teknik
(problem pengenceran, darah sampel beku, tabung LED pendek, getaran pada saat
pemeriksaan). (Herdian T.Pohan,2004)
Kesalahan Pemeriksaan LED

a. Adanya gumpalan dalam darah sehingga menyebabkan hasil


LED tidak betul.
b. Gelembung-gelembung udara pada tabung sehingga
menyebabkan adanya kesalahan.
c. Kemiringan tabung LED. (infosehat09hartonoprasetyo.2011).

Anda mungkin juga menyukai