Di dalam Islam, menyantuni anak yatim merupakan suatu hal yang dianjurkan, bahkan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam akan menjamin surga
kepada orang-orang yang mau menanggung hidup golongan anak-anak tersebut. Tidak hanya itu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam juga
pernah mengatakan bahwa surga letaknya sangat dekat dengan orang-orang yang ikhlas memberikan santunan kepada anak-anak tersebut.
Anak yatim adalah seorang anak belum baligh yang ditinggal oleh Ayahnya karna meninggal. Batas seorang anak disebut yatim yaitu ketika seorang
anak tersebut telah memasuki usia baligh dan dewasa. Di dalam Al-Qur’an, dijelaskan perintah dan kewajiban umat muslim dalam menyantuni dan
memelihara mereka dengan kasih sayang yang tulus dan ikhlas. Berikut ini beberapa adab yang wajib dilakukan oleh umat muslim kepada anakanak
yatim, yang di antaranya adalah:
1. Berbuat Baik
“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-
kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri,”
(QS. An-Nisa: 36)
Dalam ayat tersebut bisa disimpulkan bahwa umat muslim harus selalu berbuat baik kepada anak-anak yatim. Memperlakukan mereka dengan baik
akan membantu meringankan beban serta meningkatkan semangat hidup anak-anak yatim tersebut. Jadi, jika seseorang belum sanggup atau
belum memiliki rezeki yang cukup untuk menyantuni atau merawat mereka. Setidaknya perlakukan anak-anak tersebut dengan baik, jangan sekali
pun menghina maupun menghardik mereka dengan kata-kata kasar. Di usianya yang masih belia tersebut, mereka membutuhkan kasih sayang dari
orang-orang di sekelilingnya agar tetap semangat dalam menjalani hidup dan tidak merasa sendirian meskipun telah ditinggalkan oleh
orangtuanya.
PENDAHULUAN
2. Memuliakan Mereka
Dalam ayat tersebut bisa disimpulkan bahwa memuliakan anak-anak yatim juga menjadi kewajiban yang harus dilakukan oleh sesama umat muslim.
Dilarang keras menghina, apalagi merendahkan mereka, serta mengeluarkan kata-kata kasar yang menyinggung perasaan mereka karena
perbuatan tersebut paling tidak disukai oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala, terlebih lagi perilaku kasar yang disertai dengan memukul. Tentunya
perilaku tersebut sangat dilarang karena dapat membuat mereka semakin merasa terpuruk dan kehilangan keceriaannya. Jika hal tersebut
dilakukan oleh orang-orang di sekelilingnya, kemungkinan yang terjadi akan mengganggu kondisi psikisnya. Sehingga mereka memiliki
kecenderungan menyendiri dan merasa sangat terpuruk. Padahal mereka adalah golongan anak yang membutuhkan uluran tangan dan kepedulian
dari orang-orang di sekitarnya.
3. Memberi Santunan
Tidak semua anak-anak yatim hidup berkecukupan dan memiliki harta warisan yang cukup dari orang tuanya. Sebagian banyak yang hidup miskin
dan kurang layak sehingga mereka membutuhkan uluran tangan dari orang-orang berhati mulia. Memberikan santunan kepada anak-anak yatim
menjadi sebuah kewajiban bagi umat muslim yang berkecukupan dan memiliki kondisi ekonomi yang mapan. Oleh karena itu, bagi orang-orang
kaya yang belum siap menjadi orang tua asuh disarankan untuk memberikan santunan kepada mereka. Baik secara langsung datang ke rumahnya
atau dengan mengunjungi panti asuhan. Santunan tersebut bisa dalam bentuk uang maupun makanan, saat ini banyak lembaga yang membantu
menyalurkan santunan orang-orang berhati mulia. Seperti yang tertulis di Al-Qur’an dalam surat Al-Baqarah ayat 177 yang berbunyi sebagai
berikut:
“.... dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim.”
(QS. Al-Baqarah: 177)
TUJUAN KEGIATAN
JENIS KEGIATAN
Bentuk Kegiatan :
• Ifthar bersama 1000 Anak Yatim
• Hiburan Anak yatim
• Dongeng bersama kak Angga
• Amplop cinta
• Bingkisan lebaran
• Melangitkan doa
SASARAN KEGIATAN
Semoga Yatim Fest ini dapat terselenggara dengan baik atas izin Allah dan mendapat
ridha atas ikhtiar-ikhtiar yang dilakukan. Semoga Allah senantiasa tolong, dan semoga
acara ini dapat memberikan manfaat untuk seluruh partisipan yang turut
berkontribusi di dalamnya.
Aamiin allahumma aamiin..
Demikian proposal ini kami sampaikan, semoga Bapak/Ibu bisa turut menjadi wasilah
dan mengambil bagian dari terselenggaranya Yatim Fest ini. Mohon maaf atas segala
bentuk kekurangan dan kesalahannya, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan
terima kasih, jazaakumullahu khaira…