Anda di halaman 1dari 8

SEGMENTAL

INTRACTION
Ahmad Zulfa Kholilulloh_21520011
Nana pujiana 21520438
Khalif Alkari 21520422
Risda arjuliyanti 21520190
PRINSIP

• Gerak manusia dapat dilakukan dalam berbagai macam cara karena banyaknya
derajat kebebasan kinematik terkait segmen.
• Kinetika menyediakan beberapa cara untuk menguji potensi penyebab dari
pola koordinasi tersebut. yaitu dua ekspresi hukum kedua Newton dan
hubungan kerja-energi miliki telah digunakan dalam studi koordinasi bangsa
pergerakan.
Prinsip Interaksi
Segmen
• Prinsip Interaksi Segmen yang dapat digunakan untuk memahami asal-usul
gerakan sehingga profesional dapat memodifikasi gerakan untuk
meningkatkan kinerja dan mengurangi risiko cedera.
• Prinsip Interaksi Segmen mengatakan bahwa gaya yang bekerja antara
segmen tubuh dapat mentransfer energi menjadi- dua belas segmen.
Literatur biomekanik mendatang telah merujuk pada fenomena ini di
beberapa cara (Putnam, 1993)
Kontribusition dari segmen tubuh untuk gerakan disebut
koordinasi temporal itu prinsip tautan kinetik , penjumlahan
kecepatan penjumlahan atau kesinambungan sendi torsi
berurutan atau urutan gerak proksimal ke distal dan
perpindahan energi atau perpindahan momentum.
Kebanyakan penelitian tromyographic (EMG) telah
menunjukkan bahwa dalam gerakan berurutan otot
berada diaktifkan dalam semburan singkat yang diatur
waktunya memanfaatkan kekuatan dan geometri
antara segmen yang berdekatan (Feldman et al.,
1998; Roberts, 1991).
Koordinasi ini kinetik otot untuk mengambil keuntungan dari
"dinamika pasif" atau "bergantung pada gerak“ (gravitasi, gaya
inersia) telah diamati pada tungkai ayun selama berjalan,
berlari, menendang, melempar, dan gerak anggota badan ke
arah target dan penyesuaian ekstremitas terhadap rintangan tak
terduga
Beberapa ahli biomekanik telah berteori bahwa interaksi
segmental yang mendorong strategi sekuensial adalah
transfer energi dari segmen proksimal ke segmen distal. Teori
ini berawal dari layanan hubungan dekat antara percepatan
negatif proksimal segmen dengan akselerasi positif erasi
segmen distal
TERIMAKASI
H

Anda mungkin juga menyukai