Anda di halaman 1dari 14

ANALISIS LIPID

Oleh Kelompok 6
Anggota
Kelompok
1. Sevia Dewi Setyorini (219032)
2. Nabila Destania Fitri (219037)
3. Intan Febriana Novitasari (219042)
4. Milda Rindi Antika (219047)
5. Kholif Rifatul Qorik (219053)
6. Siti Aminatus Zahro (219060)
7. Alya Ermalia Sari (219065)
Topik Bahasan

01 02
Tujuan Prinsip

03 04
Hasil Kesimpulan
01
Tujuan Percobaan
1. Mampu menganalisis lipid dengan uji
penyabunan

2. Mampu menganalisis lipid dengan uji asam


lemak bebas

4. Mampu menganalisis dengan uji ketidakjenuhan


UJI SAPONIFIKASI
Prinsip Percobaan: Lemak/minyak dapat terhidrolisis lalu menghasilkan
asam lemak dan gliserol. Proses hidrolisis yang disengaja biasa dilakukan
dengan penambahan basa kuat seperti NaOH dan KOH, melalui pemanasan
dan menghasilkan gliserol dan sabun. Proses hidrolisis minyak oleh alkali
disebut reaksi penyabunan atau saponifikasi.
SAMPEL PERLAKUAN HASIL

Minyak 1 ml sampel + 5 mL Busa bertahan sampai


KOH, panaskan hingga 10 menit
larut + 2 ml air dan
panaskan hingga
menguap. Ambil 2 ml
larutan tersebut + air
lalu kocok kuat sampai
terbentuk busa
UJI SAPONIFIKASI
UJI ASAM LEMAK BEBAS

Prinsip percobaan: Pada prinsipnya, analisis asam lemak bebas


dilakukan dengan manitar sampel menggunakan larutan basa
yang telah distandarisasi. Larutan basa yang umumnya digunakan
adalah larutan NaOH dan KOH.
UJI ASAM LEMAK BEBAS
SAMPEL PERLAKUAN HASIL

Mentega + 1-3 tetes fenol dan 2-3 ml larutan tidak berwarna


KOH (terbentuk warna
pink) + minyak lalu kocok

Minyak Zaitun + 1-3 tetes fenol dan 2-3 ml larutan tidak berwarna
KOH (terbentuk warna
pink) + minyak zaitun lalu
kocok
Hasil Saponifikasi + 1-3 tetes fenol dan 2-3 ml larutan tidak berwarna
KOH (terbentuk warna
pink) + hasil saponifikasi
lalu kocok
Asam Oleat + 1-3 tetes fenol dan 2-3 ml larutan tidak berwarna
KOH (terbentuk warna
pink) + asam oleat lalu
kocok
UJI ASAM
LEMAK
BEBAS
UJI KETIDAKJENUHAN

Prinsip Percobaan: Uji ketidak jenuhan memiliki prinsip


untuk menentukan ikatan rangkap yang ada dalam suatu
asam lemak. Uji ini dilakukan dengan meneteskan
pereaksi brom dalam kloroform yang berfungsi sebagai
indikator suatu senyawa asam lemak tergolong asam
lemak jenuh atau asam lemak tidak jenuh.
UJI KETIDAKJENUHAN
SAMPEL PERLAKUAN HASIL

Mentega mentega + 1 ml kloroform + larutan kuning


sedikit demi sedikit larutan
brom (1 ml) sampai
terbentuk warna kuning
Minyak Zaitun minyak zaitun + 1 ml larutan kuning
kloroform + sedikit demi
sedikit larutan brom (3 ml)
sampai terbentuk warna
kuning

Hasil Saponifikasi hasil saponifikasi + 1 ml larutan kuning


kloroform + sedikit demi
sedikit larutan brom (1 ml)
sampai terbentuk warna
kuning

Asam Oleat mentega + 1 ml kloroform + larutan kuning


sedikit demi sedikit larutan
brom (1 ml) sampai
UJI
KETIDAKJEN
UHAN
KESIMPULAN

Dari hasil pengujian, dapat disimpulkan


bahwa sampel mentega termasuk
kedalam golongan lemak jenuh dan
termasuk trigliserida. Sedangkan asam
oleat dan minyak zaitun termasuk dalam
golongan lemak tak jenuh.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai