CEPAT RAMBAT

GELOMBANG
TRANSVERSAL DALAM
DAWAI
 DISUSUN OLEH :
1. Rafi Azis Eka Putra
2. Hasyim Ashari
3. Rizal Yusak
4. Fatihus Salam
5. Moh. Ersya Nur Hidayat
6. Shuhaemi Alfaroqi
7. Ari Akhirul Muharram
 Cepat rambat gelombang transversal dalam
dawai dapat ditentukan dengan alat
sonometer. alat ini terdiri dari sebuah kotak
suara terbuat dari kayu. kotak ini digunakan
untuk memperkeras bunyi. Diatas kotak kayu
ini terdapat kawat yang salah satu ujungnya
diikat kuat-kuat pada kotak suara, dan ujung
yang lain dihubungkan dengan sebuah neraca
melalui sebuah katrol. Diatas neraca dapat
diletakkan beban dengan massa berbeda-
beda, beban ini berguna untuk mengontrol
tegangan kawat.
Dengan alat sonometer tersebut kita dapat
menyelidiki cepat rambat gelombang transversal
dalam dawai sebagai berikut,
1. Hubungan Cepat Rambat Gelombang
Dengan Gaya Tegangan Dawai
Pada percobaan ini, panjang dawai (l) yang bergetar
dijaga tetap, sedangkan massa beban (m) diubah-ubah
sedemikian rupa sehingga ketika dawai dipetik, dawai
menghasilkan nada yang sama dngan nada garpu tala
yang digetarkan (getaran garpu tala beresonansi pada
dawai). Pada saat ini catatlah frekuensi garpu tala dan
gaya tegangan dawai (misalnya f1 dan F1 = m1.g).
Percobaan ini diulangi untuk garpu tala lai, catat
frekuensi garpu tala dan gaya tegangan dawai
(misalnya f2 dan F2 = m2.g), demikian setrusnya.
 f

f3

f2

f1

0 √F
√F1 √F2 √F3

 Gambar Grafik f terhdap √F berbentuk garis lurus melalui titik asal O

 Dari hasil percobaan, jika dibuat grafik antara
frekuensi nada dasar dawai (f) terhadap akar kuadrat
gaya tegangan kawat √F , akan diperoleh grafik
berbentuk garis lurus melalui titik asal O (0,0) seperti
terlihat pada gambar diatas. Ini menunjukkan bahwa
frekuensi dawai sebanding dengan akar kuadrat dari
gaya tegangan dawai. Oleh karena panjang dawai tetap
maka cepat rambat gelombang transversal dalam
dawai sebanding dengan akar kuadrat gaya tegangan
dawai (v ∞ √F)
2. Hubungan Cepat Rambat Gelombang
Dengan Massa Per Satuan Panjang
Dawai

Pada percobaan ini, diperlukan beberapa jenis

dawai yang berbeda massa per satuan panjang. Mula-
mula kita harus menentukan massa per satuan
panjang (diberi lambang μ) dengan cara menimbang
dawai yang akan dipasang pada alat sonometer. Secara
matematika massa per satuan panjang adalah hasil
bagi antara massa dawai hasil timbangan dengan
panjang dawai seluruhnya (μ = m/l).
Untuk dawai jenis pertama, panjang dawai bergetar(l)
diatur sedemikian rupa dengan cara menggeser-geserkan
jembatan yang dapat digerakkan antara A dan B sehingga
ketika dawai dipetik, dawai menghasilkan nada yang
sama dengan salah satu garpu tala yang tersedia. Pada
saat ini catatlah panjang dawai dan massa per satuan
panjang dawai jenis pertama ini (misalnya l1 dan μ1).

Percobaan ini diulang dengan menggunakan dawai jenis

kedua. Harus diingat, dawai jenis kedua diberi gaya
tegangan yang sama seperti dawai jenis pertama dan
panjang dawai kedua yang dapat bergetar diatur
sedemikian rupa sehingga ketika dawai dipetik, dawai
akan bergetar dengan frekuensi yang sama dengan
frekuensi garpu tala yang digunakan pada dawai pertama.
Catat panjang dan massa per ssatuan panjang dawai
kedua ini (misalnya l2 dan μ2), demikian seterusnya.
 l

l3

l2

l1

0 √μ
1/√μ1 1/√μ2 1/√μ3

 Gambar Grafik l terhdap 1/√μ berbentuk garis lurus melalui titik asal O
 Dari hasil percobaan ini jika dibuat grafik antara
panjang dawai yang bergetar (l) terhadap kebalikan
akar kuadrat dari massa per satuan panjang dawai
(1/√μ), akan diperoleh grafik berbentuk garis lurus
melalui titik asal O (0,0) seperti terlihat pada gambar
diatas. Ini menunjukkan bahwa panjang dawai yang
bergetar berbanding terbalik dengan akar kuadrat dari
massa per satuan panjang dawai. Oleh karena
frekuensi nada dasar (f0) tetap, maka cepat rambat
gelombang transversal dalam dawai berbanding
terbalik dengan akar kuadrat dari massa per satuan
panjang dawai (v ∞ 1/√μ).
 
 Dari kedua percobaan diatas dapat disimpulkan :

"Cepat rambat gelombang transversal dalam dawai

sebanding dengan akar kuadrat gaya tegangan
dawai (v ∞ √F) dan berbanding terbalik dengan
akar kuadrat massa per satuan panjang (v ∞ 1/√μ)".

 
 Secara matematis, dapat ditulis sebagai berikut :

v = √F/√μ
dengan

μ = /l m

Keterangan :
v = cepat rambat gelombang transversal dalam dawai (m/s)
F = gaya tegangan dawai (N)
μ = massa per satuan panjang dawai (kg/m)
m = massa dawai (kg)
l = panjang dawai (m)
CONTOH SOAL
1. Seutas dawai panjangnya 4 m dan massanya
6,4 g. Pada salah satu ujung dawai diberi
beban 3,6 kg dan ujung yang lain digetrakan
sehingga menghasilkan gelombang
transversal. Jika percepatan gravitasi 10 m/s2,
tentukan cepat rambat gelombang
transversal dalam dawai !
Jawab :
panjang dawai (l) = 4 m
massa dawai (m) = 6,4 g
= 6,4 x 10-3
massa beban (m1) = 3,6 kg
percepatan gravitasi (g) = 10 m/s2
Gaya tegangan dawai dapat dihitung dengan persamaan :
F = m1.g
= 3,6 (10)
= 36 N
Massa per satuan panjang (μ) dapat dihitung dengan
persamaan :
μ = m/l
= 6,4 x 10-3 / 4
= 1,6 x 10-3
= 16 x 10-4 kg/m
Cepat rambat gelombang transversal dalam dawai dapat
dihitung dengan persamaan :

v = √ F /μ
= √6/16 x 10-2
= √(6/4 x 10-2)2
= 6/4 x 10-2
= 150 m/s
2. Sebuah daai panjangnya 3 m dan massanya
7,5 g. Salah satu ujung dawai terikat dan
ujung yang lainnya ditegangkan. Jika dawai
ditekan pada suatu titik yang berjarak 75 cm
dan ujung terikat, nada yang dihasilkan 40
Hz. Tentukanlah :

a. Cepat rambat gelombang

b. tegangan dawai
Jawab :
Panjang dawai : l = 3 m
Massa dawai : m = 7,5 g
= 0,0075
a. Nada yang dihasilkan 40 Hz jika dawai ditekan pada
suatu titik (misalkan titik A) yang berjarak 75 cm
dari ujung terikat, berarti pada dawai terdapat 2
gelombang.
ditekan * l = 2λ
3 = 2λ
λ = 3/4
Ujung
A *f = terikat
40 Hz
75 cm
3m
 Cepat rambat gelombang dalam dawai dapat dihitung
dengan persamaan :

v = f.λ
= (40) (3/2)
= 60 m/s

b. Tegangan dawai dapat ditentukan dengan terlebih dahulu

menghitung massa per satuan panjang dawai :

μ = m/l
= 0,0075/3
= 0,0025
= 25 x 10-4 kg/m
Tegangan dawai dapat dihitung dengan persamaan :

v = √F/μ
60 = √F/25x10-4 kuadratkan

(60)2 = F/25x10-4
F = (602) (25 x 10-4)
=9N
 TERIMA KASIH

THANK YOU

SEKLANGKONG

ARIGATOU GOZAIMASU

MATUR SUWON

GRACIAS