Anda di halaman 1dari 28

TUTORIAL 1

KONSEP PENDIDIKAN JARAK JAUH,


BELAJAR MANDIRI DAN TUTORIAL

ALDONNY NURDIANSYAH, SP., MP


Disampaikan dalam Tutorial Ke-I
Mata Kuliah Pembangunan Pertanian

UNIVERSITAS TERBUKA SEMARANG


Jl. Mangkang-Kendal KM 14,5 Mangkang Wetan Semarang
KONSEP PENDIDIKAN JARAK JAUH, BELAJAR MANDIRI & TUTORIAL

Sistem Pendidikan Jarak Jauh


Adalah sistem pembelajaran dengan ciri:
•Adanya keterpisahan waktu dan jarak antara
mahasiswa dengan dosen,
•Mahasiswa dan dosen tidak berhadapan secara
tatap muka,
•Sehingga proses pembelajaran harus difasilitasi
dengan media.
UNIVERSITAS TERBUKA SEMARANG
Jl. Mangkang-Kendal KM 14,5 Mangkang Wetan Semarang
KONSEP PENDIDIKAN JARAK JAUH, BELAJAR MANDIRI & TUTORIAL

PRINSIP UTAMA SISTEM PENDIDIKAN JARAK


JAUH
 Sistem pembelajaran dirancang agar mahasiswa dapat Belajar Mandiri.
 Belajar secara mandiri dimana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja.
 Mahasiswa perlu mengetahui tentang :
1.Sistem admisi dan registrasi yang fleksibel
2.Bahan ajar baku – sebagai sumber belajar utama
3.Layanan bantuan belajar – via berbagai modus
4.Evaluasi hasil belajar terstandar
5.Sertifikasi
 Mahasiswa dapat memilih layanan bantuan belajar sesuai dengan
kebutuhannya.

UNIVERSITAS TERBUKA SEMARANG


Jl. Mangkang-Kendal KM 14,5 Mangkang Wetan Semarang
KONSEP PENDIDIKAN JARAK JAUH, BELAJAR MANDIRI & TUTORIAL

Belajar mandiri berarti belajar secara mandiri, mahasiswa mampu


mengambil inisiatif dan memotivasi diri untuk belajar, baik dengan
atau tanpa bantuan orang lain, dengan memanfaatkan berbagai media
belajar, mengelola belajar, dan menggunakan strategi belajar yang
sesuai dengan dirinya, dan mengevaluasi hasil belajar mereka sendiri.

UNIVERSITAS TERBUKA SEMARANG


Jl. Mangkang-Kendal KM 14,5 Mangkang Wetan Semarang
PROSES BELAJAR

UNIVERSITAS TERBUKA SEMARANG


Jl. Mangkang-Kendal KM 14,5 Mangkang Wetan Semarang
TUTORIAL TATAP MUKA (TTM)
Mata Kuliah : Pembangunan Pertanian (LUHT4210)

TUWEB / MINGGU Kegiatan


TTM KE (08.00 – 10.00)
1. 16 APRIL 2023 Pendahuluan & Modul 1
2. 30 APRIL 2023 Modul 2
3. 07 MEI 2023 Modul 3 (TTM 1)
4. 14 MEI 2023 Modul 4 dan 5
5. 21 MEI 2023 Modul 6 (TTM 2)
6. 28 MEI 2023 Modul 7 dan 8
7. 04 JUNI 2023 Modul 9 (TTM 3)
8. 11 JUNI 2023 Review Modul 1 - 9

UNIVERSITAS TERBUKA SEMARANG


Jl. Mangkang-Kendal KM 14,5 Mangkang Wetan Semarang
TUTORIAL TATAP MUKA (TTM)
Mata Kuliah : Pembangunan Pertanian (LUHT4210)
 Kehadiran mahasiswa minimal 5 kali dalam TTM/Tuweb
 Nilai TTM = (30 NP + 70 NT)/100
 NT = (NT1 + NT2 + NT3)/3
 Nilai TTM berkontribusi sebesar 50% terhadap nilai akhir
MK jika nilai UAS minimal 30%
 NT = rata-rata nilai tugas tutorial
 NP = nilai partisipasi
 Pengiriman tugas TTM: tepat waktu
 Cek NIM Mahasiswa, Nama MK dan Kode MK
 Nilai tugas tutorial hanya untuk mahasiswa yang hadir
tutorial minimal 5 kali pertemuan

UNIVERSITAS TERBUKA SEMARANG


Jl. Mangkang-Kendal KM 14,5 Mangkang Wetan Semarang
TUTORIAL TATAP MUKA (TTM)
Mata Kuliah : Pembangunan Pertanian (LUHT4210)
 Kehadiran mahasiswa minimal 5 kali dalam TTM/Tuweb
 Nilai TTM = (30 NP + 70 NT)/100
 NT = (NT1 + NT2 + NT3)/3
 Nilai TTM berkontribusi sebesar 50% terhadap nilai akhir
MK jika nilai UAS minimal 30%
 NT = rata-rata nilai tugas tutorial
 NP = nilai partisipasi
 Pengiriman tugas TTM: tepat waktu
 Cek NIM Mahasiswa, Nama MK dan Kode MK
 Nilai tugas tutorial hanya untuk mahasiswa yang hadir
tutorial minimal 5 kali pertemuan

UNIVERSITAS TERBUKA SEMARANG


Jl. Mangkang-Kendal KM 14,5 Mangkang Wetan Semarang
TUTORIAL TATAP MUKA (TTM)
Mata Kuliah : Pembangunan Pertanian (LUHT4210)

 Kehadiran mahasiswa minimal 5 kali dalam TTM/Tuweb


 Nilai TTM = (30 NP + 70 NT)/100
 NT = (NT1 + NT2 + NT3)/3
 Nilai TTM berkontribusi sebesar 50% terhadap nilai akhir
MK jika nilai UAS minimal 30%
 NT = rata-rata nilai tugas tutorial
 NP = nilai partisipasi
 Komponen penilaian akhir mata kuliah berupa 50 %
Nilai TUTORIAL + 50% Nilai Ujian Akhir Semester
(UAS).

UNIVERSITAS TERBUKA SEMARANG


Jl. Mangkang-Kendal KM 14,5 Mangkang Wetan Semarang
DESKRIPSI SINGKAT
Mata Kuliah : Pembangunan Pertanian (LUHT4210)

Mata kuliah ini akan membahas berbagai hal yang berkaitan dengan
pembangunan pertanian. Secara rinci, topik-topik yang dibahas dalam
mata kuliah ini meliputi pengertian dan konsep pembangunan,
indikatornya, dan masalah pokok dalam pembangunan, serta konsep
pembangunan pertanian, faktor -faktor yang berperan, perencanaan
pembangunan pertanian, model –model pembangunan pertanian, dan
kebijakan pembangunan pertanian. Matakuliah ini bermanfaat dalam
menganalisis masalah pertanian termasuk penyuluhan di suatu wilayah.
Penilaian thd pencapaian kompetensi dilakukan dg memberikan tugas
berupa latihan menjelaskan konsep, menganalisis artikel tentang kasus
pertanian, dan menganalisis kebijakan penyuluhan pertanian dalam
cakupan pembangunan pertanian. Matakuliah ini sangat erat dengan
mata kuliah Dasar-Dasar Penyuluhan Pertanian.

UNIVERSITAS TERBUKA SEMARANG


Jl. Mangkang-Kendal KM 14,5 Mangkang Wetan Semarang
PETA KOMPETENSI
Mata Kuliah : Pembangunan Pertanian (LUHT4210)

Anda dapat memahami Hal-hal dan Persoalan-persoalan Pembangunan Pertanian

Modul 7. Perencanaan Pembangunan Modul 9. Kebijaksanaan Pembangunan Modul 8. Model-model Pembangunan


Pertanian Pertanian Pertanian

Modul 6. Faktor-Faktor Kelembagaan Modul 5. Faktor-faktor yang berperan


Modul 4. Pembangunan Pertanian
dalam Pembangunan Pertanian dalam Pembangunan Pertanian

Modul 3. Masalah Pokok Pembangunan

Modul 2. Tahapan Pembangunan Pertanian

Modul 1. Pembangunan dan Indikator


Pembangunan
UNIVERSITAS TERBUKA SEMARANG
Jl. Mangkang-Kendal KM 14,5 Mangkang Wetan Semarang
PETA KOMPETENSI
Mata Kuliah : Pembangunan Pertanian (LUHT4210)
Modul.1.KB 1
1.    Pengertian Pembangunan dan Pendapatan Nasional;
MODUL.1. Pembangunan
Modul.1.KB 2
dan Indikator
2.    Indikator Pembangunan;
Pembangunan
Modul.1.KB 3
3.    Tingkat Pendapatan dan Karakteristik Negara Berkembang.
Modul.2.KB 1
MODUL.2. Tahap-tahap 1.    Teori tahap-tahap pembangunan pertanian
Pertumbuhan Ekonomi. Modul.2.KB.2
2.    Pengertian pembangunan ekonomi, pertumbuhan ekonomi dan laju pertumbuhan ekonomi
Modul.3.KB.1
1.    Masalah pertumbuhan ekonomi dan distribusi pendapatan
MODUL.3. Masalah
Modul.3.KB.2
Pokok dalam
2.    Masalah Kependudukan dan Ketenagakerjaan serta Kemiskinan;
Pembangunan.
Modul.3.KB.3
3.    Masalah Dualisme.

UNIVERSITAS TERBUKA SEMARANG


Jl. Mangkang-Kendal KM 14,5 Mangkang Wetan Semarang
PETA KOMPETENSI
Mata Kuliah : Pembangunan Pertanian (LUHT4210)
Modul.4.KB.1
1.  Ruang Lingkup Pertanian dan Pembangunan Pertanian
MODUL.4. Pembangunan Modul.4.KB.2
Pertanian; 2.  Syarat Pokok Pembangunan Pertanian;
Modul.4.KB.3
3.  Faktor-faktor Pelancar Pembangunan Pertanian.
Modul.5.KB.1
MODUL.5. Faktor-faktor
1.    Faktor-faktor Ekonomi;
yang berperan dalam
Modul.5.KB.2
pembangunan pertanian.
2.    Faktor-faktor Nonekonomi
Modul.6.KB.1
1.    Otonomi Daerah;
MODUL.6. Faktor-faktor
Modul.6.KB.2
Kelembagaan dalam
2.    Faktor Pemerintah dalam Pembangunan Pertanian
Pembangunan Pertanian
Modul.6.KB.3
3.    Peranan Diklatluh dan Litbang Pertanian

UNIVERSITAS TERBUKA SEMARANG


Jl. Mangkang-Kendal KM 14,5 Mangkang Wetan Semarang
PETA KOMPETENSI
Mata Kuliah : Pembangunan Pertanian (LUHT4210)
Modul.7.KB.1
MODUL.7. Perencanaan 1.    Ruang Lingkup Perencanaan Pembangunan;
Pembangunan Pertanian. Modul.7.KB.2
2.    Proses Perencanaan Pembangunan Pertanian
Modul.8.KB.1
1.    Model Pembangunan Dua Sektor – Berimbang – Antarsektor;
MODUL.8. Model-model Modul.8.KB.2
Pembangunan Pertanian. 2.    Model Pembangunan Kapitalis dan Sosialis
Modul.8.KB.3
3.    Beberapa Model Pembangunan Pertanian di Beberapa Negara
Modul.9.KB.1
1.    Strategi Kebijaksanaan Pembangunan Pertanian
MODUL.9. Kebijaksanaan Modul.9.KB.2
Pembangunan Pertanian 2.    Modernisasi Pertanian;
Modul.9.KB.3
3.    Pendekatan Agribisnis dan Agroindustri dalam Pembangunan

UNIVERSITAS TERBUKA SEMARANG


Jl. Mangkang-Kendal KM 14,5 Mangkang Wetan Semarang
MODUL 1 :
PEMBANGUNAN DAN INDIKATOR
PEMBANGUNAN
ALDONNY NURDIANSYAH, SP.,
MP
Disampaikan dalam Tutorial Ke-I
Mata Kuliah Pembangunan Pertanian

UNIVERSITAS TERBUKA SEMARANG


Jl. Mangkang-Kendal KM 14,5 Mangkang Wetan Semarang
PETA KONSEP MODUL 1
Pembangunan dan Indikator Pembangunan

Mahasiswa dapat memahami Pembangunan dan Indikator Pembangunan

Pembangunan dan Pembangunan Tingkat Pendapatan dan


Indikator Pembangunan
Nasional Karakteristik Negara Berkembang

1. Tingkat
1. Pembangunan dan Pendapatan
Pembangunan 1. Indikator
Negara Sedang
Nasional; Moneter
2. Pendapatan Nasional
Berkembang;
2. Indikator Non
dan Pendapatan 2. Ciri-Ciri/Karakter
Moneter
Perkapita; Negara Sedang
Berkembang;
UNIVERSITAS TERBUKA SEMARANG
Jl. Mangkang-Kendal KM 14,5 Mangkang Wetan Semarang
MODUL 1 KB 1
Pembangunan dan Pembangunan Nasional

Sektor pertanian di negara sedang berkembang (NSB) merupakan sektor


yang dominan. Hal ini dapat ditinjau dari proporsi perolehan Pendapatan
Nasional (GDP) yang dihasilkan oleh sektor ini berkisar dari 30 sampai 50
persen. Selain itu pula ditinjau menurut sumbangannya terhadap
penyerapan tenaga kerja, yang bekerja di sektor pertanian, sebesar 77
persen.

Gross Domestic Product (GDP) / Produk Domestik Bruto (PDB) adalah perhitungan yang
digunakan oleh suatu negara sebagai ukuran utama bagi
aktivitas perekonomian nasionalnya, tetapi pada dasarnya GDP/PDB mengukur seluruh
volume produksi dari suatu wilayah (negara) secara geografis.

UNIVERSITAS TERBUKA SEMARANG


Jl. Mangkang-Kendal KM 14,5 Mangkang Wetan Semarang
MODUL 1 KB 1
Pengertian Pembangunan dan Pendapatan Nasional

A. PEMBANGUNAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL


A.1. PENGERTIAN PEMBANGUNAN

Pertumbuhan ekonomi saja tidaklah cukup, namun harus disertai adanya perubahan
sosial/struktur sosial sehingga pembangunan membawa dampak yang positif. Sehingga
dirumuskan pembangunan adalah pertumbuhan ekonomi disertai adanya perubahan sosial
(U Thant dalam Ndraha, 1990)

Banoewidjojo (1983) mengemukakan bahwa “pembangunan adalah terciptanya secara


terus-menerus perubahan-perubahan sosial/struktur sosial serta pertumbuhan ekonomi
yang dipercepat”

UNIVERSITAS TERBUKA SEMARANG


Jl. Mangkang-Kendal KM 14,5 Mangkang Wetan Semarang
MODUL 1 KB 1
Pembangunan dan Pembangunan Nasional

Michael P. Todaro (1984) mengungkapkan : “Pembangunan adalah suatu proses yang


berdimensi jamak yang melibatkan perubahan-perubahan besar dalam”. menambahkan
satu aspek lagi, yaitu nilai etik (harga diri) di samping aspek sosial dan ekonomi

Coralie Bryant dan Louise White dalam Ndraha (1990) berpendapat bahwa “pembangunan
adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan manusia guna mempengaruhi masa
depannya”. Lima Implikasi Pembangunan :
1.CAPACITY
2.EQUITY
3.EMPOWERMENT
4.SUISTAINABILITY
5.INTERDEPENDENCE

UNIVERSITAS TERBUKA SEMARANG


Jl. Mangkang-Kendal KM 14,5 Mangkang Wetan Semarang
MODUL 1 KB 1
Pembangunan dan Pembangunan Nasional

Menurut Albert Waterson dalam Banoewidjojo (1983) development (pembangunan)


berarti perubahan atau pertumbuhan. Negara-negara yang telah berhasil dalam
melakukan pembangunan memperoleh kemajuan hingga berpredikat developed countries

KATA KUNCI

“Pembangunan adalah usaha sadar guna mengadakan perubahan-


perubahan sosial/ struktur sosial dan pertumbuhan ekonomi, yang
dilakukan secara berkelanjutan guna meraih kesejahteraan hidup yang lebih
baik”.

UNIVERSITAS TERBUKA SEMARANG


Jl. Mangkang-Kendal KM 14,5 Mangkang Wetan Semarang
MODUL 1 KB 1
Pengertian Pembangunan dan Pendapatan Nasional
A.2. TATA NILAI PEMBANGUNAN
Tiga TATA NILAI yang menjadi dasar konsepsi pembangunan, yaitu: (a) nafkah hidup, (b)
harga diri, dan (c) kebebasan menentukan pilihan-pilihan.

A.3. SASARAN PEMBANGUNAN


SASARAN PEMBANGUNAN dalam upaya meraih kehidupan/kesejahteraan yang lebih baik
adalah: (a) meningkatkan ketersediaan dan memperluas distribusi barang-barang
kebutuhan pokok, (b) meningkatkan kualitas/taraf hidup, tidak hanya yang bersifat
material, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri sebagai individu maupun bangsa, dan
(c) memperluas pilihan-pilihan ekonomi dan sosial dengan membebaskan dari perbudakan
dan ketergantungan, kebodohan dan kesengsaraan.

A.3. PEMBANGUNAN NASIONAL


Pembangunan Nasional di NSB bersifat multidimensional meliputi semua segi kehidupan,
ideologi-politik, ekonomi, dan sosial-budaya dengan aspek ideologi-politik yang paling
dominan.
UNIVERSITAS TERBUKA SEMARANG
Jl. Mangkang-Kendal KM 14,5 Mangkang Wetan Semarang
MODUL 1 KB 1
Pengertian Pembangunan dan Pendapatan Nasional

B. PENDAPATAN NASIONAL DAN PENDAPATAN PERKAPITA


B.1. PENDAPATAN NASIONAL
Pendapatan Nasional atau disebut juga Gross Domestic Product (GDP) atau Gross National
Product (GNP) diperoleh melalui penjumlahan nilai produksi barang dan jasa yang
dihasilkan setiap sektor produktif dalam suatu negara dalam satu periode waktu. GDP
mengacu pada produk yang dihasilkan secara domestik, termasuk yang dihasilkan
orang/perusahaan asing, sedangkan GNP mengacu pada produk-produk yang dihasilkan
oleh warga negara baik di dalam maupun di luar negeri. GDP atau GNP dianggap sebagai
gambaran tingkat keberhasilan pembangunan.

B.2. PENDAPATAN PER KAPITA


Pembagian GDP atau GNP dengan jumlah penduduk disebut dengan pendapatan per
kapita

UNIVERSITAS TERBUKA SEMARANG


Jl. Mangkang-Kendal KM 14,5 Mangkang Wetan Semarang
MODUL 1 KB 2
INDIKATOR PEMBANGUNAN

A. INDIKATOR MONETER
A.1. Pendekatan Pendapatan per Kapita
World Bank dalam World Development Report (1996) mengemukakan bahwa kelompok
negara-negara yang memiliki pendapatan per kapita sebesar:
< US $ 770 termasuk kelompok negara berpenghasilan rendah
= US $ 770 – 8.256 kelompok negara berpenghasilan menengah
> US $ 8.256 kelompok negara berpenghasilan tinggi

Kelemahan Pendekatan Pendekatan per kapita :


1.Faktor Nonekonomi (Adat Istiadat, Iklim dan Alam, Kebebasan berpendapat dan
bertindak, Kesejahteraan Masyarakat)
2.Kelemahan metodologis (Ketidaksempurnaan/kekeliruan menghitung, Kesulitan adanya
Kurs dan Distribusi Pendapatan).

UNIVERSITAS TERBUKA SEMARANG


Jl. Mangkang-Kendal KM 14,5 Mangkang Wetan Semarang
MODUL 1 KB 2
INDIKATOR PEMBANGUNAN

A.2. Indikator Kesejahteraan Ekonomi Bersih

William Nordhaur dan James Tobin dalam Arsyad (1997) menyempurnakan nilai GNP (PNB)
dengan mengenalkan konsep Net Economic Welfare (NEW). Penyempurnaan nilai-nilai
GNP dilakukan dengan dua cara, yaitu koreksi positif dan koreksi negatif.

UNIVERSITAS TERBUKA SEMARANG


Jl. Mangkang-Kendal KM 14,5 Mangkang Wetan Semarang
MODUL 1 KB 2
INDIKATOR PEMBANGUNAN

B. INDIKATOR NONMONETER

B.1. Indikator Sosial


B.2. Indikator Kualitas Hidup dan Indek Pembangunan Manusia
B.3. Indikator Campuran

Ketiga indikator sekalipun mengandung kelemahan-kelemahan, indikator pendapatan per


kapita, merupakan indikator pembangunan yang terbaik karena mudah untuk dipahami.
Peningkatan pendapatan per kapita dapat memfokuskan pemerintah dalam meningkatkan
taraf hidup dan menghilangkan kemiskinan.

UNIVERSITAS TERBUKA SEMARANG


Jl. Mangkang-Kendal KM 14,5 Mangkang Wetan Semarang
MODUL 1 KB 3
Tingkat Pendapatan dan Karakteristik Negara Sedang Berkembang

A. Tingkat Pendapatan Negara Sedang Berkembang

Negara-negara di dunia, dilihat dari tingkat kesejahteraan masyarakatnya


dibedakan menjadi negara-negara maju (Development countries) dan
negara-negara sedang berkembang/NSB (Developing countries). Adapun
berdasarkan pendapatan per kapitanya negara di dunia di kelompokkan
menjadi 3 kelompok, yaitu kelompok negara berpendapatan tinggi,
menengah dan rendah.

INDONESIA - GNP/Kapita/Tahun 1994 – US $ 880 Penduduk 190,4 juta

UNIVERSITAS TERBUKA SEMARANG


Jl. Mangkang-Kendal KM 14,5 Mangkang Wetan Semarang
MODUL 1 KB 3
Tingkat Pendapatan dan Karakteristik Negara Sedang Berkembang

B. Ciri – Ciri / Karakteristik NSB

B.1. Standar Hidup Rendah


B.2. Produktivitas Rendah
B.3. Tingkat Pertumbuhan Penduduk dan Beban Ketergantungan yang
Tinggi
B.4. Tingkat Pengangguran dan Pengangguran Semu yang Tinggi Disertai
Kelangkaan Lapangan Kerja
B.5. Tingkat ketergantungan pada Produksi Pertanian dan Ekspor Produk
Primer
B.6. Dominasi Ketergantungan

UNIVERSITAS TERBUKA SEMARANG


Jl. Mangkang-Kendal KM 14,5 Mangkang Wetan Semarang
TUGAS MANDIRI MODUL 1:
PEMBANGUNAN DAN INDIKATOR
PEMBANGUNAN
Berapa GDP Per Kapita Indonesia
Tahun 10 Tahun Terakhir (buat
tabel disertai jumlah penduduk)

UNIVERSITAS TERBUKA SEMARANG


Jl. Mangkang-Kendal KM 14,5 Mangkang Wetan Semarang

Anda mungkin juga menyukai