ARTHROLOGY

Oleh :

Andy Hidayat, dr M Biomed.

Arthrologi 

Tl rangka berhubungan satu dgn yang lain melalui

pelbagai cara/jenis persendian

Persendian dibagi menjadi :

1. Synarthrosis  kebebasan gerak terbatas

2. Diarthrosis  kebebasan gerak amat luas
Synarthrosis
Hub. Antara 2 tl / lebih, yg di
antaranya terdpt hubungan jaringan
 pergerakan amat terbatas

Jaringan penghubung dpt berupa 

Jaringan ikat = syndesmosis
Jaringan tl rawan = synchrondosis
Jaringan tulang = synostosis
Dikenal beberapa jenis 
1.Sutura
2.Gomphosis radix
3.Syndesmosis elastica
4.Syndesmosis fibrosa
Syndesmosis ….
Sutura 

hub antara 2 / lebih tl pipih (tl tengkorak)

- Sutura harmonis (levis), mis: hub. Antara osis
maksila kanan dan kiri

- Sutura squamosa, mis: hub. Antara pars

squamosa os temporale dgn os parietale

- Sutura serrata, mis: hub. Antara pelbagai tulang

atap tengkorak
Gomphosis radix

dentis / alveol dentis dgn suatu susunan

ligamentum suspensorium dentis

Syndesmosis elastica

penghubung mengandung banyak serat-

serat elastis.

hub. antara tulang vertebrae : lig. flava

Syndesmosis fibrosa

- bila hub. Antara kedua tulang agak jauh

- Dihubungkan dgn suatu membrana

interossea.
Mis: hub. Antara ulna & radius
 Synchrondosis

 Banyak terdapat di masa muda

 Makin tua – Jumlahnya makin berkurang

 Pd usia < 17 th, menulang – synchrondosis

sphenooccipitalis

 Pada sympisis pubis, hub antara costa &

sternum – menetap
 Synostosis

 Hubungan antara dua (2) tulang

biasanya berasal dari 

synchondrosis yg menulang !!
Diarthrosis

Definisi 
Hubungan 2 tulang lebih dgn perlengkapan suatu
kapsul dan di dlm kapsul terdapat suatu ruang
berisi cairan synoviale.

Kapsul  kapsula artikularis

Ruang  kavum artikularis

Hub spt ini  kebebasan gerak amat luas

Biasanya : tulang yg satu – punya kaput
yg lain – punya kavitas
Ujung-ujungnya dilapisi tulang rawan hyalin
Hyalin berfungsi 

menyesuaikan kedua ujung tulang !

1. Mengurangi incongruensi antara kedua

ujung yang bersendian

2. Sebagai pelindung kedua ujung tulang dari

kerusakan

3. Mengurangi geseran antara ujung tulang

Kapsula pd artikulasi bisa longgar atau sempit

Mempengaruhi kebebasan gerak

antara tulang-tulang bersangkutan

Kapsula artikularis Bagian luar : stratum

fibrosum
Bagian dalam : stratum
synoviale
 an hy ali n, pd se ndi
ka psu l & la pisan tl. Raw
Selain
dapat ditemukan :

Ligamentum
Diskus artikularis
Bursa sinovialis m em ben tuk
tula ng yg
Otot-otot penggerak
sendi itu !
 Ligamentum

Kumpulan serabut kolagen yg berjalan sejajar,

dapat menghubungi tulang-tulang / menyangga alat-
alat dalam (Vicera)

Tendon : kumpulan serat-serat jaringan ikat, dimana

serat otot berakhir dan dimana otot itu dihubungkan
dgn tulang atau struktur lain (mis: otot juga)
Fungsi ligamen 

1. Mengurangi pergerakan dari suatu artikularis

2. Menentukan arah dari artikularis scr. Pasif

3. Memperkuat kapsul

Diskus artikularis  struktur berbentuk tapal

kuda, terdiri dr : fibro-kartilago

Kadang bentuknya tidak jelas, tapi seperti tapal

kuda & disebut menicus
Fungsi discus / menicus 

1. Menghilangkan / mengurangi incongruensi

2. Memperbesar kemungkinan bergerak pada

persendian tsb

3. Melindungi tulang dari gaya merusak

Bursa synovialis 

Bursa / suatu kantong dlm tubuh –

- biasanya dilapisi selaput ruang atau kantong
berisi cairan synovialis
- biasanya terdapat diantara otot-otot atau
tendon-tendon, terutama pd tempat mereka
bergeser pd tulang

Fungsi  Mengurangi geseran antara otot-otot ;

tendon ; otot dgn tulang
Pergerakan artikularis dipengaruhi faktor-faktor :

• Faktor aktif : otot yg menggerakkan tulang dari

persendian

• Faktor pasif :
 bentuk facies articularis dr tulang yg bersendian
 Ada/tdknya struktur, spt: ligamentum, diskus
articularis, bursa synovial
 Luas/tidaknya capsula articularis
Pembagian Diarthrosis 

1. Menurut jumlah tulang yg bersendian pada

sendi bersangkutan

2. Menurut Kemungkinan pergerakan dari sendi

bersangkutan

3. Menurut poros pergerakan

1. Menurut jumlah tulang yg bersendian

a. Articulatio simplex  persendian 2 tulang

Mis: artic. Humeri , femora

b. Articulatio composita  persendian lebih dari

2 tulang
Mis: artic intercarpus
2. Menurut kemungkinan pergerakan

a. Amphi arthrosis  persendian dimana

facies articulatie bentuknya tdk rata 
seolah tulang menempel satu dgn lainnya.
Pergerakan sangat terbatas, mis: artic-
sacro-illiaca

b. Articulationes  persendian dimana

tulang-tulang yg bersendian dpt bergerak
dgn leluasa sekali
3. Menurut poros pergerakan

1. Monoaxial

* artic. Angularis :
- 2 tulang bersendian
- pergerakan dlm bidang sagital
- sumbu pergerakan mell. salah satu ujung
tulang bersendi, mis: artic. interphalanges
* Ginglimus :
- Pergerakan di bidang sagital
- Sumbu melalui kedua ujung tulang
bersangkutan
- contoh : artic. talo-cruralis

* Artic spiralis :
- bila salah satu facies articulatie merupakan
bagian dari spiral, mis: artic genu
* Artic. Trochoideus :
- Bila salah satu tulang berputar terhadap tulang
yg lain
- Sumbu pergerakan melalui salah satu tulang
bersangkutan
- contoh : artic radio-ulnaris
2. Biaxial
carpo radius

* Artic Ellipsoideus :
- Facies artic dari tulang yg bersendi – berbentuk
ellips  satu convex & yang satunya concav
- contoh : artic carpo-radialis

* artic sellaris :
- Bentuk facies articulatie spt sella
- Salah satu ujung convex & yg lain concav
- Contoh : artic carpo-metacarpalia dari ibu jari
tangan
3. Triaxial :
* Termasuk dlm golongan ini – sendi-sendi
dengan pergerakan terluas

- Artic spheroideus : punya caput – cavitas

Contoh : artic humeri

- Artic enarthrosis – pergerakan agak terbatas

oleh karena caput masuk di dalam ruang
cavitas articularis
Contoh : artic coxae dan femur