Interprofessional Collaboration
Interprofessional Collaboration
COLLABORATION”
Oleh :
Bekti Setiawan
Slamet Djoko Sunarko
Saputro Edhy Susilo
Mokhamad Dafid Adianto
Imam Ghazali
Etty Khamdiyah
LATAR BELAKANG
Rumah sakit adalah sarana penyelenggaraan
pembangunan kesehatan dan memberikan
pelayanan medis yang berkualitas yang
menjadi tanggung jawab penyedia layanan
medis yang komprehensif, termasuk dokter,
perawat, ahli gizi, terapis dan profesional
medis lainnya (Pohan, 2015
3
RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana pengertian interprofessional
collaboration?
2. Bagaimana gambaran implementasi
interprofessional collaboration?
3. Bagaimana dampak pelaksanaan interprofessional
collaboration?
4. Apa saja faktor yang mempengaruhi pelaksanaan
interprofessional collaboration
PENGERTIAN INTERPROFESSIONAL 4
COLLABORATION
Kolaborasi interprofesional dilakukan berbagai macam profesi kesehatan dengan
menunjukkan peran mereka masing-masing dalam berkolaborasi melalui
berbagai kelompok profesi. Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai
tenaga kesehatan, semua elemen profesi kesehatan mempunyai kebijakan sendiri
yang dijadikan arahan dalam melakukan kolaborasi kesehatan salah satunya
adalah kode etik. Di dalam kode etik setiap tenaga kesehatan membahas
mengenai panduan dan batasan-batasan dalam melakukan tindakan kepada
pasien yang mana dengan adanya sistem ini maka semua tenaga kesehatan tahu
akan ruang lingkup profesinya, tidak terjadi tumpang tindih praktik kesehatan
dan dapat bertanggung jawab dalam melakukan tugasnya masing-masing dalam
memberikan pelayanan secara komprehensif kepada pasien (Gaghauna, 2021)
PENGERTIAN INTERPROFESSIONAL 5
COLLABORATION
Implementasi praktek Inter Profesional Collaboration
dalam bidang kesehatan di Indonesia selama ini
dilaksanakan sebagai proses pembelajaran di
lapangan bagi mahasiswa dalam mengkolaborasikan
berbagai disiplin ilmu dan sekaligus sebagai wahana
pemberdayaan kesehatan keluarga dalam komunitas
masyarakat
GAMBARAN IMPLEMENTASI 6
INTERPROFESSIONAL COLLABORATION
DAMPAK PELAKSANAAN
INTERPROFESSIONAL COLLABORATION
• Keselamatan Pasien
• Kepuasan Pasien
• Kualitas Pelayanan Rumah Sakit
8
• Komunikasi
• Latar Belakang Pendidikan
• Keterbatasan pemahaman tentang peran masing-
masing
9
KESIMPULAN
• Implementasi Interprofessional Collaboration antar tenaga kesehatan
dapat meningkatkan keselamatan pasien dan memiliki beberapa
dampak seperti dampak pada keselamatan pasien, kepuasan pasien dan
kualitas pelayanan rumah sakit,
• faktor yang mempengaruhi pelaksanaan interprofessional collaboration
adalah komunikasi, latar belakang tingkat pendidikan yang berbeda
dan memahami peran masing-masing, kerjasama dan kolaborasi yang
baik antar tenaga kesehatan sehingga tujuan keselamatan pasien
meningkat,
• hambatan dalam pelaksanaan kolaborasi yaitu komunikasi yang kurang
baik, latar belakang pendidikan yang berbeda dan keterbatasan
pemahaman tentang peran masing masing profesi
SARAN 10