ALKES
ALKES
6-35
STERILISASI UAP
6-36
STERILISASI PANAS KERING
Keuntungan:
dapat mensterilkan bahan yang tidak dapat ditembus steam
tidak bersifat korosi, mencapai seluruh permukaan alat.
Kelemahan:
penetrasipanas lambat -waktu lama
perlu suhu tinggi
dapat merusak bahan karet.
6-37
STERILISASI PANAS KERING (2)
Penggunaan untuk:
minyak, serbuk halus, syringe, kaca, gelas ,benda tajam
6-38
ETHYLENE OXIDE (ETO)
Untuk sterilisasi alat medis yang sensitif terhadap panas
dan uap.
ETO tidak berwarna, mudah terbakar
Suhu 29° - 65 °C atau 45 °C -85 ° C.
Keuntungan:
non korosif terhadap plastik, metal , karet.
tidak berbau
Kelemahan:
waktu lama (2 – 5 jam), biaya tinggi, bersifat toksik,
mutagenik, karsinogenik, iritasi saluran pernapasan, dalam
konsentrasi tinggi dapat menimbulkan pusing, mual, muntah.
6-39
STERILISASI TERHADAP BAHAN BAKU
KARET
6-48
TUJUAN PENGEMASAN
6-49
SYARAT BAHAN KEMASAN
Tahan terhadap kondisi fisik : suhu tinggi, kelembaban, tekanan,
kondisi vakum
Memungkinkan terjadinya penetrasi dan kontak langsung dari
agen sterilan
Memungkinkan pengeluaran dan pemindahan agen sterilan dari
kemasan pada akhir proses sterilisasi
6-50
SYARAT BAHAN KEMASAN
Mudah ditangani dan cukup fleksibel untuk ukuran alat yang akan
dikemas
Tidak boleh mengandung materi- atau zat pewarna toksik.
6-51
PENYEGELAN KEMASAN
6-52
STANDAR PROSEDUR PENGEMASAN
Nama alat yang akan dikemas
Langkah penyiapan dan inspeksi alat
Metode sterilisasi yang digunakan
Cara penempatan item yang benar dalam kemasan
Cara penempatan indikator kimia internal dan eksternal
Metode penyegelan kemasan
Cara penempatan kemasan dalam chamber
Cara penyimpanan yang benar.
6-53
PENGUJIAN DAN KALIBRASI ALAT
KESEHATAN