Anda di halaman 1dari 14

ANALISIS SENSITIVITAS PADA

KEPUTUSAN PEMBANGUNAN MEETING


HALL
UNTUK MINIMASI RESIKO INVESTASI

Anggota Kelompok :
1. Adithya Cipto Prasojo (H43202105)
2. Ahmad Rofiqi Hidayat (H43201324)
3. Bima Maulana(H43201261)
4. Imam Baihaqi(H43201541)
5. Muhammad Nurcholish(H43201360)
ANALISIS SENSITIVITAS PADA KEPUTUSAN PEMBANGUNAN MEETING HALL
UNTUK MINIMASI RESIKO INVESTASI

STUDY KASUS
Adapun hasil pendapatan tahun 2003 adalah sebesar Rp. 946.860.231,34 dengan pertimbangan
proyeksi pada tahun berikutnya adalah F = P (F/P, i%, n) dengan P = Rp. 946.860.231,34, i =
12% . Rekapitulasi Pendapatan Perusahaan untuk lima tahun pertama, terlihat pada tabel 1
PAJAK PENGHASILAN (PPH
Berikut pajak penghasilan perusahaan selama lima tahun :
BERIKUT ALIRAN KAS INVESTASI PENGEMBANGAN
MEETING HALL DENGAN MENGGUNAKAN PERHITUNGAN :
PROCEED = LABA SETELAH PAJAK + BIAYA PENYUSUTAN.
BESARNYA MARR YANG DITETAPKAN DI HOTEL DWI AGUNG ADALAH SEBESAR 21%
YANG BERASAL DARI 11% DARI TINGKAT SUKU BUNGA, 8% DARI INFLASI DAN 2%
BERASAL DARI RESIKO. NET PRESENT VALUE UNTUK INVESTASI PENGEMBANGAN
MEETING HALL DAPAT DIHITUNG SEBAGAI BERIKUT :
Faktor yang diubah adalah investasi awal, pendapatan tahunan dan tingkat bunga yang berfluktuasi
karena adanya inflasi. Analisa ini untuk mengetahui apakah keputusan investasi yang diambil akan
berubah atau tetap.
KESIMPULAN
 Dari hasil analisa sensitivitas, dengan mengubah nilai faktor yang berpengaruh seperti
investasi awal, suku bunga maupun nilai arus kas, alternatif pembangunan meeting hall tidak
layak untuk dilaksanakan, hal ini bisa dikarenakan modal awal yang dibutuhkan sangat besar.
Jika hal ini terus dilanjutkan ada alternatif bagi perusahaan yaitu dengan menurunkan nilai
investasi awal dengan cara mengurangi komponen-komponen biaya investasi. Cara lain adalah
menggiatkan pemasaran meeting hall dengan memberikan diskon khusus atau pemberian
hadiah tertentu
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai