Anda di halaman 1dari 14

BUBBLE : Inovasi Sabun Cuci Piring dari

Butterfly Pee (Bunga Telang), Basil (Daun


Kemangi), dan Lemongrass (Sereh).

- Kelompok 2 -
Anggota Kelompok :

Eka Febrianti Cahyaning P. (5213420022)


Melanie Maulidia (5213420024)
M. Farhan Amarullah (5213420025)
Wijayamukti Kusumoayu (5213420026)
Samara Muna Lisnawati (5213420027)
Tazkia Alifiananda (5213420028)
Lili Liviyana Putri (5213420031)
Elza Pundiaana (5213420033)
Nafadila Avrial Ervian T. (5213420034)
Natanael Adonai T. (5213420035)
Langkah 1 – Pengembangan Konsep
Pengenalan Produk :

• Nama Produk : The Bubble Dish Soap.


• Latar Belakang Penamaan :
Penamaan produk diperoleh dari bakomposisi bahan yang digunakan yaitu BU
(Butterfly Pee / Bunga Telang) , Bb (Basil / Daun Kemangi) , dan LE
(Lemongrass / Sereh) .
Persyaratan Produk
• Produk berupa sabun cuci piring menggunakan bahan – bahan alam yaitu bunga telang, kemangi, dan
sereh.
• Pembuatan produk berupa sabun cuci dikarenakan sabun cuci piring sangat dibutuhkan masyarakat
dalam kebutuhan dapur, dan melihat pola konsumsi sabun cuci (sabun cuci piring digunakan secara
terus – menerus).
• Sedangkan digunakannya bunga telang, kemangi, dan sereh sebagai komposisi utama dikarenakan
bahan ketiga tersebut bahan alam sehingga ramah lingkungan dan memiliki keunggulan pada bahan
tersebut yang cocok digunakan sebagai sabun cuci piring, bahan tersebut mudah ditemukan di sekitar
UNNES, serta timbulnya warna alami yaitu warna ungu yang dihasilkan dari bunga telang sehingga
dapat lebih menarik.
Langkah 2 – Pengembangan Konsep
• Studi Kelayakan Bahan :

Minyak atsiri dari tanaman sereh dikenal


dengan nama Lemongrass Oil. Kandungan
utama minyak sereh dapur adalah sitral dan juga
mengandung sitronelal, metilheptan, n-desil
aldehida, linalool, geraniol. Sitral merupakan
bahan pembuat ionon. Minyak sereh dapur
memiliki bau lemon yang keras karena
mengandung kadar sitral yang tinggi (75%
sampai 85%) sehingga minyak sereh dapur
dinamakan lemongrass oil. Minyak sereh dapur
dapat digunakan sebagai bahan baku dalam
industri kosmetik, sabun
Langkah 2 – Pengembangan Konsep
• Studi Kelayakan Bahan :

Kemangi (Ocimum basilicum L.) merupakan salah satu


tanaman yang banyak tersebar di Indonesia. tanaman ini
masuk ke dalam famili Lamiaceae, dan mengandung
berbagai senyawa kimia, di antaranya fenol, saponin,
alkoloida, flavonoid, tannin, dan minyak atsiri. kandungan
kimia utama minyak atsiri daun kemangi adalah linalool
(56,7%- 60,0%) yang berpotensi sebagai penghambat
antibakteri dan aroma untuk tubuh.
Langkah 2 – Pengembangan Konsep
• Studi Kelayakan Bahan :

Bunga telang (Clitoria ternatea L.) memiliki


warna ungu serta biru dan merah karena bunga
telang mengandung antosianin. Antosianin yang
terdapat pada bunga telang memiliki kestabilang
yang baik, sehingga sering digunakan sebagai
pewarna alami pada makanan. Selain sebagai
pewarna kandungan antosianin pada bunga
telang memiliki fungsi sebagai salah satu sumber
antioksidan yang berfungsi sebagai penangkal
radikal bebas.
Langkah 3 - Pengembangan

Bahan :
Texapon Amphitol NaCl/garam Citric acid Sodium tri
polyphospate
Bahan pembuatan sabun cuci piring

Sodium benzoat Gliserin Daun sereh

Daun kemangi Bunga telang


Langkah 3 - Pengembangan

• Alat : - Alat
- Baskom - Gelas ukur
pengaduk
Langkah 3 - Pengembangan

Cara Kerja :
1. Tuangkan texapone, foam booster, NaCl, citric acid, STPP, sodium benzoat ke dalam wadah
2. Kemudian tuangkan air kurang lebih 2 liter (akan timbul reaksi berbusa, tunggu sebentar)
3. Setelah reaksi busa berhenti, aduk hingga merata (menghasilkan larutan putih butek, tunggu kurang
lebih 1 hari)
4. Setelah didiamkan larutan akan berubah menjadi bening
5. Tuangkan 3 liter air kedalam wadah beserta lemonade, ekstrak sereh dan kemangi, gliserin, dan
ekstrak telang lalu aduk hingga merata
6. Sabun cuci piring siap digunakan.
TERIMAKASIH☺
TERIMAKASIH☺

Anda mungkin juga menyukai