Anda di halaman 1dari 9

Skala Ekonomi

Ratih Puspitorini Y.A, SE. MM


Skala Ekonomi
 Skala kegiatan produksi jangka panjang
dikatakan bersifat mencapai Skala ekonomi
apabila pertambahan produksi menyebabkan
biaya produksi rata-rata menjadi semakin
rendah.
 Produksi yg semakin tinggi menyebabkan
perusahaan menambah kapasitas produksi
dan penambahan kapasitas ini menyebabkan
kegiatan memproduksi bertambah efisien. Ini
dicerminkan oleh biaya produksi yg
bertambah rendah.
Faktor-faktor yg menimbulkan
skala ekonomi
 Spesialisasi faktor-faktor produksi.
 Spesialisasi akan mengakibatkan produktivitas
bertambah tinggi dan akan menurunkan biaya per
unit.
 Pengurangan harga bahan mentah dan
kebutuhan produksi lain.
 Bahan mentah akan makin murah apabila dibeli
dalam jumlah banyak. Makin tinggi produksi makin
banyak bahan mentah dan peralatan produksi
digunakan shg biaya per unit akan semakin murah.
Faktor-faktor yg menimbulkan
skala ekonomi
 Memungkinkan produk sampingan diproduksi.
 Bahan-bahan yg terbuang bisa dipergunakan utk
bahan sampingan dan ini akan mengakibatkan
turunnya biaya per unit dari keseluruhan operasi
perusahaan. Misalnya Limbah kayu perusahaan
mebel dibuat kerajinan tangan.
 Mendorong perkembangan usaha lain.
 Seiring dgn semakin besarnya perusahaan maka
akan tumbuh pula usaha lain yg mendukung
kinerja perusahaa-perusahaan besar tsb, contoh
timbulnya perusahaan pengangkutan.
Skala Tidak Ekonomi
 Kegiatan produksi suatu perusahaan dikatakan
bersifat mencapai Skala tidak ekonomi apabila
pertambahan produksi menyebabkan biaya produksi
rata-rata menjadi semakin tinggi.
 Keadaan ini diwujudkan oleh kegiatan memproduksi
yg menurun efisiensinya.
 Wujudnya skala tdk ekonomi terutama disebabkan
oleh organisasi perusahaan yg sdh menjadi sangat
besar sekali shg menimbulkan kerumitan di dalam
mengatur dan memimpinnya.
Kurva LRAC
 Kurva LRAC (Long Run Average Cost) atau
kurva biaya total rata-rata jangka panjang.
 Sifat skala ekonomi atau skala tdk ekonomi
dari kegiatan berbagai perusahaan
merupakan faktor yg sangat penting didalam
menentukan jumlah perusahaan di dalam
suatu industri. Keadaan ini juga akan
mempengaruhi bentuk kurva biaya total rata-
rata jangka panjang yg dihadapai setiap
perusahaan.
Kurva LRAC
LRAC

LRAC

0 Q
 Kurva LRAC sangat cpt penurunannya tapi juga cpt mengalami
kenaikan. Ini berarti kenaikan produksi yg sedikit saja telah
menimbulkan skala ekonomi yg sangat menguntungkan (bi produksi
rata-rata sgt cpt pengurangannya) tetapi pada tingkat produksi
relatif rendah skala tdk ekonomi sdh mulai wujud. Industri yg LRAC
nya berbentu demikian pada umumnya terdiri dari banyak
perusahaan, dan masing-masing perusahaan tersebut berukuran
kecil.
Kurva LRAC
LRAC

LRAC

0 Q

 Pada kurva diatas pada mulanya skala ekonomi sangat


menguntungkan tetapi tdk berlangsung lama. Akan tetapi ia diikuti
oleh kurva LRAC yg datar yg berarti pada tahap permulaan skala tdk
ekonomi belum menguasai kegiatan perusahaan. Baru pada tk
produksi yg tinggi skala tdk ekonomi mulai berlaku. Industri yg punya
kurva LRAC berbentuk demikian terdiri dari beberapa perusahaan
besar dan beberapa perusaaan kecil. Jadi besarnya perusahaan dlm
industri tersebut tdk seragam dan jumlah perusahaan masih relatif
besar.
Kurva LRAC
LRAC
LRAC

0 Q
 Pada kurva ini industri biasanya terdiri dari perusahaan
yg sangat besar ukurannya dan jumlah perusahaan
dalam industri tersebut relatif sedikit. Hanya ada
beberapa perusahaan dlm suatu industri. Industri bersifat
demikian krn skala ekonomi tetap wujud dan jumlah
produksi sangat banyak shg dapat menguasai pasar.

Anda mungkin juga menyukai