SUPPLY CHAIN INTRODUCTION - Shared
SUPPLY CHAIN INTRODUCTION - Shared
Terlambat • 10 menit
• > 10 menit pengakuan & persetujuan
Etika BM •
•
Pakaian (rapi, bersih, sopan)
Alat komunikasi (silent) nilai akhir -20%
• No Makan
Pengenalan
Manajemen
Rantai Supplai
APA ITU Supply Chain Management (SCM)?
Supply Chain Management (SCM)
Serangkaian kegiatan yang meliputi koordinasi, penjadwalan, dan pengendalian
terhadap pengadaan, produksi, persediaan dan pengiriman produk ataupun
layanan jasa kepada pelanggan yang mencakup administrasi harian, operasi ,
logistik dan pengolahan informasi mulai dari konsumen hingga supplier (contoh
Informasi pesanan barang/demand)
Your Picture Here
MATERIAL/PRODUCT FLOW
INFORMATION FLOW
Komponen Supply Chain Management (SCM)
03
02 Downstream
01 Internal
Supply Chain
Management
Upstream Supply Chain
Supply Chain Management
Management
Sebuah proses
Sebuah proses dimana
dimana terjadinya pendistribusian
Sebuah proses
perubahan dari produk oleh
dimana perusahaan
bahan baku perusahaan ke
mendapatkan
menjadi sebuah konsumen yang
supplier dari pihak
produk jadi dimana biasanya
luar untuk
dilakukan oleh
mendapatkan bahan
eksternal distributor
baku, bahan kemas
ORGANISASI
Supply Supply Chain LEAD
Chain
DISTRIBUTOR
PROCUREMENT DEMAND/SUPPLY EXPORT/IMPORT MANAGEMENT
• Mencari vendor • Bekerjasama
untuk supplai bahan • Memastikan bahan • Memastikan jadwal
dengan Marketing
baku, bahan kemas baku/packaging dan jumlah
utk permintaan
• Memastikan material yg diimpor pengiriman produk
supplai produk
ketersediaan stok dapat masuk ke ke distributor
• Berkoordinasi
bahan baku, bahan Indonesia; • Menangani barang
dengan pabrik
tambahan dan • Maupun untuk retur, barang
bahan kemas yg
terkait jadwal
produk jadi yg kadaluarsa dan
diperlukan utk Produksi; lead time
diimpor/diekspor jual/beli dengan
proses produksi produksi
distributor
PERENCANAAN (PLANNING)
SUPPLY CHAIN
Setelah Pelanggan membuat pesanan yang diinginkannya, departemen
Perencanaan (Planning Dept) akan mempersiapkan Perencanaan Produksi
untuk memproduksi produk yang dibutuhkan oleh Pelanggan.
PEMBELIAN (PURCHASING)
PERSEDIAAN (INVENTORY)
Bahan baku dan bahan tambahan yang telah diterima oleh pabrik
akan diperiksa kualitas dan ketepatan jumlahnya kemudian
disimpan di dalam Gudang untuk kebutuhan produksi.
PRODUKSI (PRODUCTION)
SUPPLY CHAIN
Bagian Produksi akan menggunakan bahan baku dan bahan
tambahan yang dipasok oleh pemasok tersebut untuk
melakukan proses produksi hingga menghasilkan barang jadi
yang dibutuhkan oleh pelanggan.
FLOW
TRANSPORTASI (TRANSPORTATION)
Vendor/
Supplier
GOOD
STORAGE
PRACTICE
Goods in
DISTRIBUTOR
Peran Apoteker:
1. Sebagai Regulatory Affairs, misal :
Mendaftarkan dan Memastikan Bahan Baku, Bahan Tambahan, Bahan Kemas yang dibeli oleh Bagian
Pengadaan (Procurement) memiliki spesifikasi dan pabrik asal (source site) sesuai dengan yang
diregistrasikan ke Badan POM
Untuk impor dalam bentuk produk jadi memastikan produk diimpor dari pabrik yang sudah
diregistrasikan di Badan POM dan spesifikasi yang sudah disetujui Badan POM
Peran Apoteker:
1. Sebagai Penanggung Jawab Gudang, misal:
Memastikan produk disimpan pada temperatur yang dipersyaratkan
Melakukan pengecekan dan kesesuaian barang yang diterima maupun yang dikeluarkan dari
gudang
Goods in
Peran Apoteker:
DISTRIBUTOR
1. Sebagai Quality Assurance, misal:
Melakukan audit terhadap gudang distributor sebelum digunakan untuk memastikan kesesuaian
dengan persyaratan CDOB
PROCUREMENT WAREHOUSE
Pembelian bahan
PROSES Transit sebelum
FINISHED Goods
baku:
• Raw Material
PRODUKSI GOODS
FG didistribusikan
• Packaging Material
ke distributor Distribution
Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
2020 2021
CONTOH PENERAPAN Rantai Supplai
Demand & Supply GOOD DISTRIBUTION
Input (forecast)
PRACTICE
from marketing PRODUCTION PLAN
REGULATORY WHERE TO?
QUANTITY WHEN?
PROCUREMENT WAREHOUSE
Pembelian bahan
PROSES Transit sebelum
FINISHED Goods
baku:
• Raw Material
PRODUKSI GOODS
FG didistribusikan
• Packaging Material
ke distributor Distribution
REGULATORY
INFORMATION TO:
CLINICAL
Health Care
STUDY
Provider
RESEARCH
Government
SITE Distribution
Registration PRODUCTION LOCAL SITE/
New Product LICENSE IMPORTASI
REGULATORY QA/QC
Produksi APJ
RETAIL
Government
PRODUC
TION Distribution
VARIATION Registration LICENSE PROCESS
DOSSIER
REGULATORY QA/QC
Produksi
APJ
RETAIL
Kesalahan proses Produksi/ Isu transportasi (misal delay Isu terkait Manajemen
packaging pengiriman) Gudang (misal
penyimpangan suhu)
Produk/Material
Manajemen Kadaluarsa
Inventori
Manajemen
Ketidakjelasan Informasi Pergudangan
kebutuhan barang
Manajemen pesanan
Kontrol temperatur
(order)
Visibilitas terhadap
pengiriman barang
PENUTUP
Kita telah mempelajari:
1. Definisi Manajemen Rantai Supplai: serangkaian kegiatan yang meliputi koordinasi, penjadwalan,
dan pengendalian terhadap pengadaan, produksi, persediaan dan pengiriman produk ataupun
layanan jasa kepada pelanggan yang mencakup administrasi harian, operasi , logistik dan
pengolahan informasi mulai dari konsumen hingga supplier (contoh Informasi pesanan
barang/demand.
2. Siklus umum manajemen rantai supplai : supplier Pabrik pembuat Gudang Distributor
Konsumen
3. Departmen Rantai Supplai : Procurement, Supply&Demand, Export&Import, Distibutor
Management
4. Peran Apoteker di dalam Manajemen Rantai Supplai, baik sebagai Regulatory Affairs, QA,
Produksi, Penanggung Jawab Gudang dan Distributor
5. Contoh Penerapan Rantai supplai dalam hal supplai produk baru, variasi produk
6. Tantangan dan Hal hal yang harus diperhatikan dalam Manajemen Rantai Supplai, seperti
Pengaturan produk/inventori, permasalahan terkait transportasi, manajemen gudang