Anda di halaman 1dari 5

CONTROLLING DALAM MANAJEMEN

PENGERTIAN CONTROLLING

Pengendalian atau controlling adalah suatu proses untuk


menjadikan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tujuan
(Krisnandi dkk, 2019, hlm. 209). Proses tersebut meliputi
pengamatan, pemantauan, penyelidikan, dan evaluasi
serangkaian kegiatan manajemen demi tercapainya tujuan yang
telah ditetapkan. Senada dengan pernyataan tersebut, Daft
(dalam Krinansi dkk, 2019, hlm. 209) mengungkapkan bahwa
pengendalian organisasional (organizational controlling) adalah
suatu proses pengaturan sistematis terhadap berbagai kegiatan
organisasional agar konsisten dengan berbagai harapan dari
suatu rencana.
Faktor Kebutuhan Controlling

Ada beberapa faktor yang membuat pengendalian perlu


dilakukan dalam suatu organisasi. Beberapa faktor yang
menyebabkan perlunya dilakukan controlling atau
pengawasan dan pengendalian menurut Krisnandi dkk
(2019, hlm. 211) adalah sebagai berikut.

Perubahan lingkungan organisasi

Berbagai perubahan dalam lingkungan organisasi terjadi


terus menerus dan tidak dapat dihindari, seperti munculnya
inovasi produk dan pesaing baru , diketemukannya bahan
baku baru, adanya peraturan pemerintah yang baru, dan
sebagainya. Melalui fungsi pengendalian, manajer
mendeteksi perubahan-perubahan yang berpengaruh pada
barang dan jasa organisasi, sehingga mampu menghadapi
tantangan atau memanfaatkan kesempatan yang diciptakan
oleh perubahan-perubahan tersebut.
PENINGKATAN KOMPLEKSITAS ORGANISASI

Semakin besar organisasi, semakin memerlukan


pengendalian yang lebih formal dan hati-hati. Berbagai
jenis produk harus diawasi untuk menjamin bahwa
kualitas dan profitabilitas tetap terjaga, penjualan eceran
pada penyalur perlu dicatat dan dianalisis secara tepat,
serta beragam pasar organisasi perlu dipantau
perkembangannya.

Kesalahan-kesalahan

Apabila bawahan tidak pernah melakukan kesalahan,


maka manajer dapat melakukan pengendalian secara
sederhana. Akan tetapi, bawahan seringkali melakukan
kesalahan, sehingga manajer perlu membuat suatu sistem
monitoring yang memungkinkannya untuk mendeteksi
berbagai kesalahan sebelum permasalahan menjadi
bertambah parah.
KEBUTUHAN MANAJER UNTUK MENDEGLASIKAN WEWENANG

Meskipun wewenang seorang manajer didelegasikan kepada bawahannya,


tanggung jawabnya tetaplah tidak berkurang. Dalam hal ini, manajer perlu
mengimplementasikan sistem pengawasan untuk mengevaluasi apakah bawahan
sudah melaksanakan tugas yang didelegasikan kepadanya dengan baik. Tanpa
adanya sistem tersebut, manajer tidak bisa memeriksa pelaksanaan tugas oleh
bawahannya
KELOMPOK 4

-Muhammad Fasha Ramadhan


-Lutfil Hadi
-M Abdul Fatih
-Gozwan Mustafa

Anda mungkin juga menyukai