Anda di halaman 1dari 17

Kelompok A2

Veronica Melinda P
Jeser Riset
Syarifuddin
Mitha
Muh.Ridwan
Zulfaidah Ahmad
Nurul Hikmah
Reformasi Pajak dan
NPWP
Sejauh manakah reformasi perpajakan yang telah berlaku di
Indonesia? Tujuan reformasi perpajakan adalah untuk apa? Mari kita
simak penjelasan mengenai Reformasi perpajakan pertama-tama
dengan memahami apa itu reformasi.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, reformasi adalah perubahan


secara drastis untuk perbaikan (bidang sosial, politik, atau agama)
dalam suatu masyarakat atau negara; ekonomi perubahan secara
drastis untuk perbaikan ekonomi dalam suatu masyarakat atau
negara.
NOMOR POKOK WAJIB PAJAK (NPWP)

adalah nomor yang diberikan kepada Wajib Pajak sebagai


sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan
sebagai tanda pengenal diri atau identitas Wajib Pajak dalam
melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya.
(Pasal 1 angka 5 UU KUP)

terdiri dari 15 (lima belas) digit, yaitu 9 (sembilan) digit


pertamamerupakan Kode Wajib Pajak dan 6 (enam) digit
berikutnya merupakanKode Administrasi Perpajakan.

01.234.567.8 – 999 . 000


Kode WP Kode KPP Kode cbg
NOMOR POKOK WAJIB PAJAK (NPWP)

Khusus untuk Wajib Pajak berstatus cabang, orang pribadi


pengusaha tertentu atau wanita kawin tidak pisah harta
diberikan NPWP dengan aturan sebagai berikut :

a) Kode WP sama dengan kode WP pusat, kode WP domisili


atau kode WP suami.
b) Kode Administrasi perpajakan: 3 (tiga) digit pertama
merupakan kode KPP dimana WP mendaftar dan 3 (tiga) digit
terakhir menunjukkan kode urutan cabang.
Penghapusan NPWP untuk WP Orang Pribadi dilakukan sepanjang
tidak memenuhi persyaratan subjektif dan objektif

• Wajib Pajak orang pribadi yang telah meninggal dunia dan tidak
meninggalkan warisan;
• Wajib Pajak orang pribadi yang telah meninggalkan Indonesia untuk selama-
lamanya;
• Wajib Pajak yang memiliki lebih dari 1 (satu) NPWP;
• Wajib Pajak orang pribadi yang berstatus sebagai pengurus, komisaris,
pemegang saham atau pemilik dan pegawai yang telah diberikan NPWP
melalui pemberi kerja/bendahara pemerintah dan penghasilan netonya tidak
melebihi Penghasilan Tidak Kena Pajak;
• Wanita yang sebelumnya telah memiliki NPWP dan menikah tanpa membuat
perjanjian pemisahan harta dan penghasilan serta tidak ingin melaksanakan
hak dan memenuhi kewajiban perpajakannya terpisah dari suaminya; atau
• Wanita kawin yang memiliki NPWP berbeda dengan NPWP suami dan
pelaksanaan hak dan pemenuhan kewajiban perpajakannya digabungkan
dengan pelaksanaan hak dan pemenuhan kewajiban perpajakan suaminya
Penghapusan NPWP untuk WP Badan dilakukan sepanjang tidak
memenuhi persyaratan subjektif dan objektif

• Wajib Pajak dilikuidasi atau dibubarkan karena penghentian atau


penggabungan usaha;
• Wajib Pajak bentuk usaha tetap yang telah menghentikan
kegiatan usahanya di Indonesia; atau
• Wajib Pajak yang memiliki lebih dari 1 (satu) NPWP, tidak
termasuk NPWP cabang
Penghapusan NPWP dilakukan sepanjang Wajib Pajak memenuhi
ketentuan (PMK 147/PMK.03/2017)

• tidak mempunyai utang pajak


• tidak sedang dilakukan pemeriksaan, pemeriksaan bukti permulaan,
penyidikan dan penuntutan
• tidak sedang dalam proses penyelesaian persetujuan bersama
(Mutual Agreement Procedure)
• tidak sedang dalam proses penyelesaian kesepakatan harga transfer
(Advance Pricing Agreement)
• seluruh NPWP cabang telah dihapus
• tidak sedang dalam proses upaya hukum di bidang
perpajakan(keberatan, Pasal 36 UU KUP, banding, gugatan, PK)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai