Kelompok 3 Kimia Atmosfer
Kelompok 3 Kimia Atmosfer
KIMIA LINGKUNGAN
TEMA :
KIMIA ATMOSFER
Pendahuluan
Latar berlakang
Kimia atmosfer adalah cabang ilmu atmosfer yang mempelajari kimia
atmosfer bumi dan planet-planet pautan. Bidang multidisiplin ini
melibatkan kimia sekeliling yang terkait, fisika, meteorologi,
pemodelan komputer, oseanografi, geologi, vulkanologi, dan disiplin-
disiplin pautannya.
Atmosfer adalah lapisan gas yang melingkupi sebuah planet, termasuk
bumi, dari permukaan planet tersebut sampai jauh di luar angkasa. Di
Bumi, atmosfer terdapat dari ketinggian 0 km di atas permukaan tanah,
sampai dengan sekitar 560 km dari atas permukaan Bumi.
Pembahasan
1. Sifat dan susunan Atmosfer
2. Keseimbangan panas bumi
3. Bahan bahan kimia dan reaksi poto kimia dalam atmosfer
Rumusan masalah
1. Lapisan Troposfer
Lapisan troposfer merupakan lapisan paling
bawah dari atmosfer yang dekat dengan permukaan
bumi. Ketinggian troposfer terhitung mulai dari
permukaan laut atau (0/km) hingga 10 km di atas
permukaan laut. Sebagian besar troposfer berbentuk
uap air dan 75% terdiri dari gas gas atmosfer .
Troposfer merupakan tempat berlangsungnya sistme
bumi, seperti hujan, angin, salju dan awan.
2. Lapisan Stratosfer
Stratosfer memiliki ketinggian antara 10-50 km di atas permukan laut, sebagian besar
stratosfer terdiri atas gas ozon (O3). Lapisan stratosfer memiliki sedikit
awan sehingga tidak mengganggu penerbangan.
3. Lapisan Mesosfer
Lapisan ketiga Mesosfer terletak pada ketinggian 50-85 km di atas permukaan laut.
Lapisan ini menjadi lapisan pelindung bumi dari benda benda luar angkasa.
Kebanyakan meteor yang menuju bumi akan terbakar habis di mesosfer.
4. Lapisan Termosfer
Lapisan Termosfer memiliki ketinggian antara 85-500 km dpl. Dinamakan termosfer
karena suhu yang sangat panas yakni pada lapisan ini mencapai
1.982o C. lapisan termosfer berfungsi sebagai pelindung bumi dari radiasi ulraviolet.
5. Lapisan Eksosfer
Lapisan eksosfer adalah lapisan terluar tempat terjadinya berbagai interaksi antara gas di
luar angkasa. Kekuatan gravitasi bumi pada lapisan ini rendah karena jaraknya cukup
jauh, hal ini yang menyebabkan gaya berat tak terlalu berpengaruh pada lapisan ini.
2. Keseimbangan Panas Bumi
Matahari adalah sumber utama dari semua energi yang sampai di bumi.
Energi radiasi dari matahari meliputi semua spektrum elekromaknetik.
Meskipun demikian yang terbanyak adalah sekitar cahaya tampak yaitu
antar gelombang 0,4 Um, dengan adanya jarak dengan matahari, setiap 1
meter persegi area terkena aliran radiasi matahari (solar flux) menerima
19,2 kcal energi permenit atau 1,34 X1000 watt per meter persegi. Bila
energi ini mencapai permukaan bumi maka bumi akan cukup kompleks
yang turut terlibat dalam menjaga keseimbangan panas di bumi.