Konsentrasi Larutan

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 12

KONSENTRASI LARUTAN

• Defenisi : kepekatan suatu larutan yang menyatakan


Konsen jumlah partikel pada campuran
-trasi

• Larutan/solution adalah campuran homogen


Laruta • Terdiri dari zat terlarut/solute dan zat pelarut/solvent
n

• Gelas kimia 1 : HNO3(aq) 3 Molar


• Gelas kimia 2 : HNO3(aq) 1 Molar
Contoh •
Kesimpulan : Larutan HNO3 3 Molar lebih pekat dari
: larutan HNO3 1 M, artinya konsentrasinya lebih tinggi
Untuk menyatakan konsentrasi suatu larutan
dapat berupa :

Persen Massa
(% massa)

Persen Bagian per sejuta/part per


Volume million
(% Volume) Bpj/ppm

Fraksi mol
Molalitas (m) Molaritas (M)
(X)
1. Persen Massa (% massa)

“banyaknya molekul dalam 100 gram campuran”


Jika,
A(aq) + B(aq) → C(aq)
% komponen A = x 100%
% komponen B = x 100%
% komponen C = x 100%

Contoh
1:
1. Larutan gula 25%, artinya di dalam 100 gram campuran
terdapat molekul gula sebanyak 25 gram dan …. gram air

2. Larutan garam 40%, artinya di dalam 100 gram campuran


terdapat molekul garam sebanyak 40 gram dan …. gram air
Contoh
2:

Sebanyak 12,5 gram gula dicampur dengan 50 gram air. Hitunglah


kadar gula dalam campuran tersebut.

Dik : m gula = 12,5 g


m air = 50 g
Dit : % massa gula
Jwb : % massa gula = x 100%
= x 100%
= 20%

Latihan :
Berapa gram urea yang harus dicampurkan dengan 100 gram air
agar diperoleh larutan urea 10%?
2. Persen Volume (% volume)

A(aq) + B(aq) → C(aq)


“banyaknya molekul dalam 100 mL campuran”
% volume A = x 100%

Contoh 1 :

1. Larutan gula 25%, artinya di dalam 100 mL campuran terdapat


molekul gula sebanyak 25 mL

2. Larutan garam 40%, artinya di dalam 100 mL campuran


terdapat molekul garam sebanyak 40 mL
Contoh
2:

Kadar oksigen dalam udara adalah 20%. Berapakah volume udara yang
mengandung 5 Liter okisgen?
Dik : V O2 = 5 L
% V O2= 20%
Dit : V udara
Jwb : %O2 = x 100%
20% = x 100%
V udara = 25 L

Latihan :
Hitunglah volume udara yang diperlukan untuk memperoleh 100
Liter oksigen. Anggap bahwa kadar oksigen di udara sebanyak 20%
3. Bagian per sejuta/part per million
bpj / ppm

“banyaknya molekul dalam 1 juta (106) campuran”


Jika ;
A(aq) + B(aq) → C(aq)

Bpj volume A = x 106 bpj

Bpj massa B = x 106 bpj

Bpj massa C = x 106 bpj


Contoh
1:

Tentukanlah bpj gas CO apabila volumenya sebanyak 315 L terdapat di


dalam 1 juta liter udara!

Dik : V udara/campuran = 1.000.000 = 106 L


V gas CO = 315 L
Dit : bpj gas CO…?
Jwb : bpj volume CO = x 106 bpj
= x 106 bpj
= 315 bpj

Latihan :
Di dalam udara bersih terdapat 0,003% gas karbon dioksida, berapa
kadar gas tersebut jika dihitung dalam bpj?
4. Molalitas (m)
 Defenisi : banyaknya zat terlarut dalam 1 kg zat pelarut
 Banyaknya zat terlarut dinyatakan dalam MOL

Rumus :

m= m= x

m= x

Keterangan :
Molalitas (m) = mol/kg atau molal
Jumlah zat terlarut (n) = mol
Jumlah zat pelarut (p) = kg
Contoh
2:

Jika larutan glukosa mengandung 12% glukosa, maka tentukanlah


kemolalan larutan tersebut (Mr glukosa = 180 g/mol)
Dik : % glukosa = 12 % (m glukosa = 12 g ; m pelarut = 88 gram)
Mr glukosa = 180 g/mol
Dit : m glukosa)
Penyelesaian :
m= x

m = x = 0,76 molal

Latihan :
Larutan natrium hidroksida (Ar Na = 23 ; O = 16 ; H = 1)
mengandung 40% NaOH dalam air. Tentukanlah molalitas larutan
tersebut.
5. Fraksi Mol (X)

Defenisi : perbandingan jumlah mol zat terlarut atau mol zat pelarut
terhadap jumlah mol larutan

Jika mol zat terlarut Jika mol zat pelarut


(nA) (nB)

XA = XB =

Keterangan :
Fraksi mol (X) =-
Jumlah zat terlarut (nA) = mol
Jumlah zat pelarut (nB)= mol
Contoh :

Berapakah fraksi mol urea/CO(NH2)2 dalam suatu larutan yang


mengandung 12 gram urea dalam 90 gram air) (Ar C = 12 ; H = 1 ;
O = 16 dan N = 14)
Dik : mCO(NH2)2 = 12 g Mr CO(NH2)2 = g/mol
m H2O = 90 g Mr H2O = g/mol
Dit : XA
Penyelesaian :

Latihan :
Tentukan fraksi mol glukosa (C6H12O6) dalam larutan glukosa 10%
(Ar C = 12 ; H = 1 ; O = 16)

Anda mungkin juga menyukai