Pendahulan Vitamin
Pendahulan Vitamin
3
Dr. Casimir Funk juga berhasil mengisolasi senyawa aktif dari
sekam beras yang diyakini memiliki aktivitas anti beri-beri pada
tahun berikutnya. Pada saat itulah (dan untuk pertama kalinya),
Dr. Funk mempublikasikan senyawa aktif hasil temuannya
tersebut dengan istilah vitamine (vital dan amines).
Istilah Vitamine atau vitamin mula-mula diutarakan oleh seorang
ahli kimia Polandia Dr. Casimir Funk, yang percaya bahwa zat
penangkal beri-beri yang larut dalam air itu adalah suatu amina
yang sangat vital.
Vitamin berasal dari gabungan kata bahasa latin vita yang
artinya "hidup" dan amina (amine) yang mengacu pada suatu
gugus organik yang memiliki atom Nitrogen (N) yaitu gugus
amina (amine), karena pada awalnya vitamin dianggap demikian.
Kelak diketahui bahwa banyak vitamin yang sama sekali tidak
memiliki atom N, sehingga vitamine diganti menjadi vitamin
(dengan penghilangan akhiran huruf "e") pada tahun 1920.
4
DEFINISI VITAMIN
5
Kekurangan vitamin dapat menimbulkan penyakit tertentu.
Kondisi kekurangan vitamin disebut avitaminosis dan dapat
disembuhkan dengan memberikan vitamin yang kurang.
Kebanyakan vitamin-vitamin tidak dapat disintesis oleh
tubuh atau tidak dapat dibuat oleh tubuh manusia dalam
jumlah yang cukup, sehingga harus diperoleh dari bahan
pangan yang dikonsumsi.
Vitamin D dapat dibuat dalam kulit asalkan kulit mendapat
cukup kesempatan kena sinar matahari. Vitamin lain yang
dapat disintesis dalam tubuh adalah vitamin K dan B12.
Bentuk vitamin berbeda-beda, diantaranya ada yang
berbentuk provitamin atau calon vitamin (precursor), dimana
setelah diserap oleh tubuh, provitamin dapat diubah menjadi
vitamin yang aktif.
6
KLASIFIKASI VITAMIN
7
VITAMIN LARUT LEMAK
8
VITAMIN LARUT AIR